IDEAOnline-Ini adalah kunci agar rumah tertata dengan baik.
Buanglah yang tidak perlu, aturlah yang ada.
Inilah yang umum terjadi, semakin lama kamu tinggal di sebuah rumah, semakin banyak barang yang kamu miliki.
Padahal, ruang yang tersedia cukup terbatas dan tidak ikut bertambah besar seiring bertambahnya barang-barang.
Apa yang kemudian terjadi?
Baca Juga: Seni Menyimpan agar Engga Bikin Rumah Jadi Sempit, Ini Tipsnya!
Penghuni rumah berebut tempat dengan barang.
Bila ini dibiarkan, bisa-bisa kamu hidup di tengah timbunan barang!
Karena itu, barang-barang yang ada di dalam rumah perlu dikelola dengan baik.
Ada dua tujuan utama pengelolaan barang di rumah.
Pertama, supaya rumah terlihat rapi.
Rumah yang rapi membuat pikiran lebih tenang dan membuat tamu jadi suka berkunjung ke rumah.
Baca Juga: Engga Zaman Simpan Koleksi di Peti, Ini Peran Open Storage Menurut Desainer
Kedisiplinan berperan penting menjaga kerapian setiap tatanan.
Kedua, supaya kamu bisa menemukan kembali dengan mudah barang yang kamu butuhkan.
Tapi perlu diingat, pengelolaan ini hanya bisa berjalan dengan baik bila aturan utama dijalankan, yaitu, disiplin.
Disiplin dalam meletakkan barang sesuai tempat yang sudah kamu siapkan, disiplin dalam berbelanja, dan disiplin dalam membuang yang tidak perlu.
Inilah 2 hal yang perlu dilakukan untuk membuat rumah kamu tertata dengan rapi.
Baca Juga: Cara Ini Bikin Lemarimu Rapi, Inilah 8 Barang dan Simpan Idealnya
Kelola yang Ada
Setelah membuang apa yang tidak diperlukan, mulailah untuk mengelola apa yang tersisa—yaitu barang yang memang benar-benar kamu butuhkan dan karenanya harus kamu simpan.
Pengelolaan ini penting, sekalipun kamu sudah berhasil pada langkah pertama, yaitu membuang barang yang tidak perlu.
Pengelolaan lebih bertujuan untuk memudahkan kamu mencari barang-barang yang kamu butuhkan.
Pada tahap ini, mulailah mencari ruang-ruang yang bisa dimanfaatkan untuk meletakkan berbagai benda yang kamu miliki.
Baca Juga: Tak Pakai Kitchen Set, Rak Ini Bikin Dapur Mungil Anti Berantakan
Pilah setiap barang dan buang yang tak perlu.
Buang Yang Tidak Perlu
Tinggal di rumah dengan luas terbatas membutuhkan gaya hidup yang serba simpel dan praktis.
Memang tidak mudah membentuk kebiasaan ini, terlebih bila sebelumnya kamu tinggal di rumah yang ukurannya lebih luas.
Tapi ini adalah fondasi yang harus tertanam dengan baik.
Belilah hanya barang-barang yang kamu butuhkan, dan buanglah barang-barang yang tidak kamu butuhkan.
Baca Juga: Makin Nyaman, Ini 5 Area Tepat Menyelipkan Storage di Rumah Mungil
Ini adalah poin penting yang harus ditaati.
Berpikir panjanglah dalam membeli barang.
Jangan berpikir terlalu panjang dalam memutuskan untuk mengenyahkan sebuah barang yang tidak lagi kamu butuhkan.
Seorang pakar penataan rumah dari Amerika yang terkenal dengan slogannya “Just Organize Your Stuff”, memberikan tips berikut untuk mengelola setiap barang dirumah.
Baca Juga: Koleksi Heels, Intip Yuk Storage Sepatu Milik Nikita Willy!
Beri
Beri “Rumah” Tuk Setiap Barang
Hal pertama yang mesti ada di dalam pikiran adalah, setiap benda butuh tempat untuk menyimpan, baik itu berupa lemari, boks, atau laci.
Karenanya, setiap mengeluarkan barang, maka barang tersebut harus dikembalikan lagi ke tempatnya.
Terlihat sepele, namun bisa membuat rumah senantiasa rapi.
Mengembalikan gantungan baju ke dalam lemari sama mudahnya dengan meletakkannya di atas tempat tidur, namun hasil yang didapat akan berbeda.
Baca Juga: Ruang Ganti Butuh Privasi, Inspirasi Walk-in Closet Ini Jadi Solusi
Letakkan barang yang sering dipakai di
Tentukan Area Panas dan Area Dingin
“Area panas” adalah tempat penyimpanan yang tingginya kurang lebih sepinggang kamu dan bisa dijangkau dengan mudah.
Misalnya saja, laci paling atas, lemari bagian tengah, atau rak bagian tengah.
Letakkan barang yang paling sering kamu pakai di area panas.
Cara ini tidak saja membuat kamu mudah menjangkau barang yang dibutuhkan, tapi juga membuat kamu tidak malas menyimpannya.
“Area dingin” adalah area yang untuk menjangkaunya, kamu harus membungkuk, berjongkok, atau memanjat.
Gunakan area ini untuk menyimpan barang yang tidak sering kamu gunakan.
Misalnya lemari bagian atas yang letaknya dekat plafon, kolong tempat tidur, atau laci paling bawah.
(*)