Sepuluh Kiat Merenovasi Rumah Mungil, Nomor 7 Jarang Dilakukan

Kamis, 19 September 2019 | 14:00
Foto Aditia Rianda Mulia & Dok. Fietter Chalim Properti Budi Apriyanto, Kemayoran, Jakarta Pusat Ars

Aplikasikan kaca untuk pembatas transparan.

IDEAOnline-Bagi arsitek atau desainer interior, keterbatasan lahan dapat memancing kreativitas dalam merancang desain sehingga dengan bijaksana dapat memanfaatkan setiap jengkal yang ada.

Bagi si pemilik rumah, lahan terbatas dan rumah yang mungil justru bisa menambah keintiman keluarga.

Bahkan karena rumah yang tak terlalu luas tentu lebih mudah dan cepat perawatannya.

Namun, seiring bertambahnya penghuni maka kebutuhan dan tuntutan terhadap tersedianya ruang pun akan meningkat.

Mampukah rumah mungilmu menampungnya?

Akankah rumah bertambah sumpek dan sesak?

Setidaknya ada 10 cara yang dapat dapat menjadi solusi bagi kamu untuk menyiasatinya.

Baca Juga: Biar Engga Tambah Penuh, Ini Tips Bikin Tangga di Rumah Mungil

Properti Arief Radiant & Ditte Ha lide Ha noum Stylish Home & Decorator ID Home- Ditte Ha lide Ha no

Perluas teras dan hilangkan pagar.

1. Majukan Teras, Hilangkan Pagar

Jika memungkinkan, majukan teras sampai batas minimal GSB (Garis Sempadan Bangunan) yaitu 2,3 m sehingga kamu dapat memperluas ruang lainnya.

Angka GSB didapat dari ½ lebar jalan + 1m.

Hilangkan pagar, isi dengan taman.

Cara ini juga memberi kesan luas pada rumah.

Baca Juga: Gunakan Bay Window untuk Masukan Unsur Alami ke dalam Rumah Mungil

2. Gandakan Fungsi Ruang

Tampung beberapa kegiatan yang bisa disatukan atau dilakukan bergantian dalam satu ruang yang sama.

Misalnya, ruang tamu yang jarang digunakan, bisa difungsikan juga sebagai ruang keluarga.

Dilengkapi dengan meja bar, sebuah dapur sekaligus bisa difungsikan sebagai area breakfast.

Bagian bawah tangga bisa dimanfaatan sebagai tempat simpan.

Baca Juga: IKEA Tawarkan Furnitur Rumah Mungil di Katalog 2020, Ada Produk Lokal!

House Beautiful/2LG Studio

Cermin pengganda ruang di rumah mungil.

3. Hindari Leveling Lantai

Meski perbedaan level lantai bisa menjadi trik untuk membedakan fungsi ruang, namun jika ini diterapkan pada rumah mungil, leveling lantai akan membuat rumah terkesan terpotong-potong.

4. Beri Pencahayaan

Kondisi rumah yang gelap bisa memberi kesan sempit pada ruang dan perasaan tertekan.

Kamu bisa menghilangkan kesan ini dengan menerapkan cahaya buatan (lampu) yang cukup di dalam dan di luar rumah.

Atur dan pilih warna cahayanya sesuai kebutuhan ruang.

Baca Juga: Rumah Mungil Tetap Lega dengan Sofa Bed, Atur dan Pilih Seperti Ini!

5. Pilihlah Warna Terang

Untuk memperluas ruang yang sempit, sapuan warna terang akan sangat membantu.

Bukan hanya warna dinding yang harus kamu perhatikan.

Ini juga berlaku untuk gorden, furnitur, atau bed cover.

Warna putih pada dinding, selain memberi kesan luas juga menjadi latar yang baik bagi warna apapun yangn nantinya ada pada interiormu.

Jika kamu menggunakan wall cover sebagai pengganti cat, pilih motif kecil pada wall cover-mu.

Baca Juga: Jadi Alat Komunikasi, Ini 5 Jenis Warna dan Efeknya pada Ruang

6. Tinggikan Plafon

Jika umumnya ketinggian plafon adalah 2,50m, maka kamu bisa meninggikannya menjadi 2,75m.

Dengan cara ini ruang akan terasa lebih lega.

Cara lain adalah dengan memasang plafon mengikuti kemiringan atap.

Jika cara ini yang kamu pilih, perhatikan arah radiasi matahari agar panas dari luar tak masuk ke dalam rumah.

Bila efek ini tak bisa dihindari maka menggunakan aluminium foil sebagai pemantul panas adalah cara tepat.

Baca Juga: Mudah & Praktis, Trik Sembunyikan Cacat Finishing Dinding & Plafon

7. Perbesar Jendela

Perasaan sesak dan sumpek sering terjadi karena kurang lancarnya aliran udara dan cahaya.

Dengan jendela yang diperluas maka udara dan cahaya lebih leluasa masuk ke dalam rumah.

Dengan menambahkan kaca pada jendela, kamu seolah-olah dapat membawa suasana luar ke dalam rumah dan menjadikan seakanakan kedua ruang itu menyatu.

Baca Juga: Simak! Ini Dia Cara Mendesain Walk-In Closet di Rumah Mungil

Johanna Erly/Properti Neo Decio Candy Informa

Furnitur berdesain simpel dan praktis.

8. Gandakan dengan Cermin

Sebuah cermin dapat menggandakan ruang yang sempit sehingga terkesan ada ruang lain di depan ruang yang sebenarnya. Karena dinding kamu terbatas, maka jangan terpaku meletakkan cermin dengan menempelkannya pada dinding.

Pintu almari pun bisa kamu manfaatkan untuk ini.

9. Pilih Furnitur Praktis

Gunakan furnitur yang simpel dan fungsional.

Furnitur berkaki langsing akan terkesan lebih ramping.

Sesuaikan ukuran furnitur dengan bentuk dan luas ruang.

Manfaatkan beberapa bagian furnitur untuk laci dan penyimpanan sehingga kamu mengurangi pemakaian storage lain yang kamu butuhkan.

Pilih warna furnitur mendekati warna dinding.

Letakkan furnitur dengan cermat agar tetap menyisakan ruang kosong untuk sirkulasi gerakmu.

Baca Juga: Atur Kamar Mandi Mini dengan Gabungkan Area Sirkulasi, Ini Caranya!

10. Minimkan Sekat

Hilangkan dinding yang tak perlu.

Desain open space akan menjadi solusi yang tepat.

Selain melapangkan pandangan, juga melancarkan sirkulasi udara dalam ruang.

Baca Juga: Tanpa Sekat, 5 Cara Praktis Atur Zona di Kamar Mandi Mungil yang Fungsional Estetis

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya