Perlukah Sebuah Keseimbangan di Hunian Interior? Ternyata Perlu, Ini Alasannya

Jumat, 20 September 2019 | 17:30
idealhome.co.uk

Menciptakan keseimbangan

LaporanTabloidRUMAHEdisi 219

IDEAonline- Tidak cuma hidup, ruang interior pun butuh keseimbangan untuk membuat penghuni merasa nyaman.

Pada dasarnya, manusia menyukai keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Pernah melihat anak kecil yang menggambar gunung?

Baca Juga: Kaya 7 Turunan, Begini Rumah Mewah Ibu Bams Eks Samson yang Mirip Istana Lengkap dengan Air Terjun Pribadi

Kenapa gunungnya kebanyakan 2, lalu ada jalan atau sungai seperti sumbu di tengah yang membelah gunung?

Ya, itulah keseimbangan sederhana yang sudah mampu ditangkap dan disukai manusia sejak usia dini.

Pernah melihat ayunan timbangan anak-anak atau jungkat-jungkit yang pada 2 sisinya diduduki oleh anak-anak?

Kenapa permainan keseimbangan itu begitu menarik?, mata dan pikiran kita memang berusaha mencari keseimbangan dalam segala hal.

Baca Juga: Dikira Beruntung Karena Dapat Kontrakan Murah, Pasangan Muda Ini Harus Rela Terima Teror dari Makhluk Astral, Ini Alasannya

Begitu juga dalam desain interior, keseimbangan atau balance adalah salah satu unsur yang penting.

Sebuah ruang interior akan tampak menarik perhatian jika ditata menurut pola-pola tertentu yang ditangkap mata dan diterjemahkan oleh pikiran menjadi sesuatu yang nyaman dilihat dan dirasakan.

Kita akan merasa “pas” jika ada posisi seimbang dan tidak berat sebelah di sekitar kita.

Nah, perasaan yang tercipta dari permainan unsur keseimbangan ini banyak dimanfaatkan desainer dalam menciptakan karya.

Berikut beberapa gagasan mengenai keseimbangan ini.

1. Keseimbangan Simetris Sebangun

Dok. Tabloid Rumah

Keseimbangan Simetris Sebangun

Keseimbangan yang paling dasar dan mudah ditangkap mata adalah jenis keseimbangan simetris yang sebangun.

Baca Juga: Kerap Dibandingkan, Begini Nampak Rumah Veronica Tan yang Tidak Kalah Mewah dari Rumah Puput dan Ahok

Kalau kita bayangkan ada sebuah garis sumbu tegak pada dinding, maka pada bagian kiri dan kanan sumbu tegak terdapat 2 benda yang sama persis, seakan melihat benda dan bayangannya yang berada dalam cermin.

Mata kita akan segera menangkap sebuah keseimbangan seperti halnya sebuah timbangan dengan 2 bandul di kiri dan kanan.

2. Keseimbangan Asimetris Berat-Ringan

Dok. Tabloid Rumah

Keseimbangan Asimetris Berat-Ringan

Jenis keseimbangan berikutnya yang juga mampu dibayangkan mata dan pikiran manusia adalah keseimbangan yang melibatkan kesan berat-ringan sebuah benda.

Dalam gambar selanjutnya bisa dilihat bagaimana sebuah sofa yang terkesan berat pada sebuah sisi sumbu dihadapkan dengan bidang dinding kosong yang jauh lebih luas.

Baca Juga: Niat! Menghindari Pajak, Pasangan Ini Sembunyikan Rumah di Balik Pintu Garasi

Karena ukuran dinding kosongnya demikian besar, maka mata dan pikiran manusiamampu menangkap bahwa kedua bidang ini memiliki sebuah keseimbangan pada sumbu imajiner tertentu.

Nah, jenis keseimbangan asimetris jenis ini paling disukai karena mampu menantang imajinasi manusia melalui pemahaman sumbu-sumbu imajiner yang terus bergerak dinamis.

3. Keseimbangan SimetrisTidak Sebangun

Dok. Tabloid Rumah

Keseimbangan Simetris Tidak Sebangun

Mata manusia selanjutnya juga mampu membayangkan sebuah keseimbangan simetris namun tidak harus sebangun.

Dalam gambar berikutnya terlihat sebuah sofa dengan sebuah lukisan pada sebuah sisi dan pada sisi yang lain terdapat sebuah puff dengan lampu berdiri.

Mata manusia tetap mampu menangkap kalau kedua kelompok benda tersebut memiliki “berat” yang sama dan seimbang tapi tidak harus sama jenis dan bentuknya.

4. Keseimbangan Asimetris

Dok. Tabloid Rumah

Keseimbangan Asimetris

Keseimbangan jenis ini jauh lebih dalam daripada keseimbangan simetris.

Baca Juga: Inspiratif! Wanita Ini Habiskan Waktu 3 Tahun untuk Membangun Rumah dari Bus Tua

Mata dan pikiran manusia membutuhkan pemahaman lebih jauh untuk bisa menangkap sumbu imajiner yang membagi 2 kelompok kiri dan kanan agar tercipta keseimbangan baru.

Karena sifatnya yang menantang mata dan pikiran manusia, keseimbangan asimetris jauh lebih disukai dari keseimbangan simetris yang sering dirasakan terlalu sederhana dan mudah “ditebak”.

Dalam gambar selanjutnya tampak sebuah sofa pada sebuah sisi kanan sumbu dihadapkan dengan sebuah lukisan pada bagian sisi kiri atas pada bidang dinding.

Mata kita selanjutnya akan mampu menangkap kedua benda berada dalam sebuah keseimbangan baru.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya