IDEAOnline-Ketika kondisi ruangan tidak sempurna, ada banyak cara untuk mengatasinya, tanpa perlu bersusah payah mengubah struktur dan merenovasi seluruhnya.
Inilah trik-trik penataan interior yang bisa dilakukan, hingga secara psikologis, kamu dan semua yang menggunakan ruang tak merasa ruangan itu mengalami kekurangan.
Ruangan Terlalu Sempit
Ruang yang sempit dan kecil bisa membuat yang berada di dalamnya merasa sumpek.
Apalagi jika penataan interiornya tidak tepat sehingga ruangan makin terasa penuh.
Karenanya, tinggalkan furnitur yang memberi kesan “berat”.
Pilih furnitur yang “langsing” dan ringan.
Baca Juga: Biar Engga Tambah Penuh, Ini Tips Bikin Tangga di Rumah Mungil
Lebih baik menggunakan kursi-kursi yang memiliki kaki ramping daripada menggunakan kursi yang seluruh badannya menempel di lantai.
Gunakanlah warna-warna terang pada seluruh permukaan lantai, dinding, dan plafon.
Namun jangan gunakan terlalu banyak warna, karena bisa membuat ruangan terasa penuh.
Pasang cermin besar di salah satu sisi.
Secara visual, cermin dapat “menambah” luas ruangan menjadi 2 kali lipat.
Agar pandangan tidak terbatas, beri jendela yang banyak dan lebar. Jendela juga bisa “mencuri” pemandangan dari halaman, sehingga ruangan terasa lebih lapang.
Baca Juga: Radiasi Merusak dan Bikin Tak Nyaman, Tilik Sudut Ideal untuk Letakkan Jendela Menurut Ahli
Gunakan rak atau lemari yang rendah sehingga permukaan dinding tetap terlihat.
Permukaan dinding yang tetap terlihat secara psikolgis membuat ruangan terasa lega.
Jangan terlalu banyak menggunakan hiasan atau aksesori besar.
Lemari pajangan sebaiknya tidak digunakan dan sebagai gantinya, gunakan ambalan yang menggantung.
Pilihlah furnitur yang warnanya senada atau sama dengan warna dinding.
Dengan cara ini, furnitur seakan tertarik ke arah dinding dan ruangan terasa lebih lega.
Baca Juga: Pilih Jendela Nako, Swing, atau Jungkit, Mana Ideal untuk Sirkulasi?
Ruang Terasa Dingin
Jika ukuran sudah pas, namun ruangan masih terasa dingin (tidak hangat), itu berarti ada yang kurang dalam penataan interiornya.
Ruangan terasa dingin bisa terjadi karena sofa yang digunakan berwarna netral.
Tambahkan soft furnishing (misalnya bantal atau throw) yang warnanya cerah.
Gunakan furnitur yang masih memiliki elemen kayu.
Kayu dipercaya bisa menghangatkan sebuah ruangan.
Jika tidak ingin menggunakan kayu, pilih furnitur yang warnanya mendekati kayu.
Gunakan warna-warna hangat di dinding dan lantai.
Penggunaan karpet bisa membuat ruangan terasa lebih akrab.
Taruh tanaman di dalam ruangan.
Warna hijau akan membuat ruangan terasa lebih alami hingga rasa “dingin” bisa berkurang.
Baca Juga: Pakai Karpet Agar Lantai Tak Polos, Ini Tips Memilih dan Memasangnya!
Plafon Terlalu Tinggi
Plafon yang tinggi memang bisa membuat ruang keluarga terasa lebih luas.
Angin pun bisa mengalir dengan lebih bebas.
Tapi, plafon yang terlalu tinggi malah bisa membuat ruang terasa formal dan tak bersahabat.
Jangan terlalu banyak menggunakan elemen-elemen vertikal.
Elemen vertikal akan membuat ruangan terasa lebih tinggi.
Gunakan wallpaper yang bermotif garis-garis horizontal, atau bisa juga menggunakan border pada dinding.
Garis horizontal bisa membantu “menurunkan” ruang.
Baca Juga: Pesona Art Panel Nan Elegan Ini Ciptakan Suasana Relaks dan Homey
Catlah plafon dengan warna yang lebih gelap dari dinding.
Untuk menambah kesan hangat, gunakan plafon dari bilah-bilah kayu.
Catlah bagian atas dinding, bisa dengan warna yang sama dengan plafon.
Cara ini akan menimbulkan efek psikologis, dinding terlihat lebih rendah.
Buatlah permainan pada plafon, misalnya dengan membuat tekstur pada permukaan plafon, atau bisa juga dengan membuat plafon yang naik turun.
Jika menggunakan jendela, buat jendela yang lebarnya lebih besar dari tingginya.
Berilah lis yang besar pada plafon.
Baca Juga: Bingung Pilih Wallpaper atau Wallsticker? Ketahui Dulu Perbedaannya
Plafon Terlalu Rendah
Ruang yang terlalu rendah bisa menimbulkan rasa tertekan dan terintimidasi.
Gunakan elemen-elemen interior yang bentuknya vertikal, misalnya saja rak buku atau standing lamp.
Catlah plafon dengan warna-warna yang terang namun berkesan dingin, misalnya warna putih dan biru muda.
Usahakan agar warnanya lebih terang daripada warna dinding.
Gunakan lantai yang sifatnya glossy (mengkilap).
Lantai seperti ini bisa memantulkan benda di atasnya sehingga ruangan terasa tinggi.
Baca Juga: Mudah & Praktis, Trik Sembunyikan Cacat Finishing Dinding & Plafon
Hindari penggunaan lampu gantung, terutama lampu gantung yang besar.
Pilih furnitur (terutama lemari dan rak) yang warnanya mendekati atau sama dengan dinding sehingga permukaan dinding tidak terkesan “ditutup”.
Gunakanlah meja-meja yang berkaki rendah.
Gunakanlah lampu sorot, yang menyinari dinding dari bawah (wall washer). Lampu sorot dari bawah dapat membuat dinding terasa lebih tinggi.
Penggunaan cermin pada plafon juga dapat membantu membuat ruang terasa tinggi.
Baca Juga: Yuk Kepoin Material Pengganti Kayu, Bikin Dinding dan Plafon Cantik
(*)