Apa Itu Keramik Slim? Selain Awet, Perawatannya Mudah! Tilik di Sini

Minggu, 29 September 2019 | 12:00
YANNIS RUDOLF PRATASIK/IDEA

ilustrasi

IDEAonline-Banyak dari kita mengenal keramik hanya sebagai material lantai.

Kalaupun ada yang menggunakan keramik dinding, biasanya terbatas untuk kamar mandi dan dapur.

Foto Adeline Krisanti / Properti Indah Dwi Rizki & Wahyu Budi Tamtama , Kebayoran Lama , Jakarta Sel

ilustrasi

Tapi, kini banyak produsen keramik yang memproduksi desain khusus keramik dinding untuk segala ruangan, baik untuk ruang tamu, ruang keluarga, maupun kamar tidur.

Slim Menjadi Tren

Baca Juga: Mau Sesuaikan Ukuran Tanaman Bonsai? Ini Langkah yang Dapat Dilakukan

Posisi keramik dinding yang “naik kelas”, yaitu sebagai elemen fungsional dan produk fashion, menyebabkan desain dan motifnya berubah secara cepat dan selalu mengikuti tren interior.

Salah satu desain yang saat ini sedang tren adalah keramik berbentuk slim (bentuk memanjang).

Keramik yang selama ini sering kita jumpai berbentuk bujur sangkar (misalnya 30 cm x 30 cm) atau persegi panjang tapi dengan perbandingan panjang dan lebar yang tidak terlalu besar (misalnya 30 cm x 60 cm).

Keramik berbentuk slim memiliki ukuran dengan perbandingan lebar dan panjang yang besar, bisa sampai 1 : 3, sehingga bentuknya terlihat memanjang dan ramping.

Keramik berbentuk slim memberikan kesan ramping yang menawan.

Konsep ramping yang trendy dan warna-warna cerah, menjadi pilihan yang sempurna untuk suasana interior yang mencerminkan jiwa muda dan dinamis.

Untuk Berbagai Gaya

Inovasi lain dari produsen adalah keramik dinding bermotif.

Motifnya ada yang menyerupai floral, kayu, batuan alam (marmer, granit, dan onyx), mozaik, geometris bergaya retro.

Baca Juga: Tangga Tentu Diperlukan untuk Rumah Bertingkat, Tilik Bentuk yang Cocok untuk Hunianmu

Untuk ruangan bernuansa minimalis misalnya, bisa menggunakan motif garis-garis geometris.

Warnanya bisa bermacam, ada yang putih-abu-abu, putih-kuning emas, dan lain-lain. Sedangkan yang bergaya klasik, ada motif kayu dan marmer.

Sesuaikan Dengan Kebutuhan

Keramik bermotif maupun berwarna pada dinding biasanya berfungsi sebagai elemen dekoratif.

Karenanya, jika Anda berminat memakainya, maka sesuaikan aplikasinya dengan selera dan kebutuhan.

Jika ingin ruangan terlihat tinggi, pasang keramik ukuran slim (20 cm x 60 cm) secara vertikal, sebaliknya Anda bisa memasangnya secara horizontal untuk menciptakan kesan luas pada ruangan.

Baca Juga: Dianggap Simbol Kekayaan, Ternyata Ini yang perlu Diketahui Sebelum Memelihara Bonsai

Ukuran keramik yang tak biasa mampu menjadi point of interest pada ruangan.

Bebas Perawatan

Soal perawatan, keramik dinding tidak berbeda dengan keramik lantai.

Selain lebih awet, perawatannya pun mudah. Untuk membersihkannya, Anda cukup mengelapnya dengan kain basah.

Jika terdapat noda membandel, bisa ditambahkan larutan perbersih lantai ke dalam air.

Lalu celupkan kain lap ke dalam air sebelum digunakan untuk mengelap lantai.

Jadi, sekarang Anda bisa bereksperimen dengan keramik slim dan bermotif untuk mengubah tampilan dinding Anda.

Hasilnya tak kalah dengan wallpaper. Sedangkan dari segi kualitas dan daya tahan, jauh lebih kuat.

Artikel ini pernah tayang diTabloidRUMAHEdisi 221.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti