IDEAOnline-Lemari pakaian menjadi salah satu barang yang sangat diperlukan dalam menjaga kerapian rumah.
Mengingat lemari pakaian seringkali ditempatkan di kamar tidur, maka kerapiannya juga sangat menentukan kenyamanan tidurmu.
Agar selalu rapi, lemari pakaian harus ditata dengan benar.
Tidak saja sedap dipandang, lemari yang tertata juga memudahkan kamu saat ingin mencari pakaian yang ingin digunakan, sekaligus menjaga pakaian yang disimpan selalu dalam keadaan baik.
Berikut tahapan untuk membuat penyimpanan pakaian yang teratur.
Baca Juga: Hindari Jamur hingga Penyakit Kulit, Begini Cara Menyimpan dengan Benar di Lemari
Baca Juga: Cara Ini Bikin Lemarimu Rapi, Inilah 8 Barang dan Simpan Idealnya
1. Tentukan bentuk penyimpanan.
Lemari pakaian sebaiknya berbentuk tinggi agar dapat menyimpan pakaian dengan cara digantung.
Lemari yang tinggi juga berarti memanfaatkan ruang vertikal secara maksimal.
Lemari pakaian dapat dibuat customized, yang dapat dibuat persis dengan ketersediaan ruang, sehingga penyimpanan dapat maksimal.
Alternatif lain adalah lemari modular, yang ukurannya sudah ditentukan dari produsen.
Keuntungan memilih desain modular, lemari ini dapat dikembangkan bertahap sesuai bertambahnya kebutuhan.
Dengan sistem fleksibel yang ditawarkan produsen saat ini, kamu juga dapat memilih apakah lemari itu tertutup atau terbuka.
Pilihan tempat penyimpanannya juga beragam, mulai dari gantungan, rak, atau kotak-kotak.
Baca Juga: Jangan Biarkan Baju Bermalam di Pengering, Simak 7 Kesalahan Buat Baju Kusut Walau Sudah Disetrika
2. Sortir kembali pakaian yang ada.
Menurut sebuah penelitian, rata-rata perempuan hanya mengenakan 20% pakaian yang ada di lemarinya, sepanjang 80% waktunya.
Isi lemari kebanyakan berupa pakaian yang ia pikir akan digunakan suatu hari, akan digunakan ketika muat lagi, atau pakaian lama yang sayang untuk dibuang.
Sebelum menata lemari, sortir mana pakaian yang betul-betul digunakan.
Sediakan 3 boks yang berlabel: digunakan, disumbangkan, dibuang.
Jika ada pakaian yang dalam 1 tahun tidak digunakan, jangan ragu untuk segera memasukkannya ke dalam kedua kategori terakhir.
Setelah itu sortir berdasarkan jenis pakaian, untuk memudahkan penyimpanan nantinya. Misalnya: jaket, gaun, celana, pakaian dalam, kaos kaki, atau aksesori seperti syal.
Baca Juga: Tidak Hanya Ukuran, Simak 5 Hal Penting Wajib Tahu ketika Membeli Lemari!
3. Simpan pakaian berdasarkan jenisnya.
Penyimpanan dalam lemari pakaian sebaiknya terdiri dari gantungan, laci, rak, dan kotak.
Mulailah menyimpan pakaian yang digantung, yang berupa gaun, jas, rok, celana, kemeja, atau pakaian- pakaian khusus yang tidak boleh dilipat.
Gunakan gantungan kayu untuk jas, gantungan plastik untuk kemeja, dan gantungan berbusa untuk gaun yang halus.
Jangan gantung pakaian berbahan rajutan karena bisa melar.
Setelahnya, di beberapa rak samping dapat disimpan kaus dan pakaian-pakaian yang dapat dilipat.
Baca Juga: Tips Menyimpan Pakaian Dengan Rapi, Tak Harus Punya Lemari Besar
Kemudian, simpan pakaian dalam dan kaus kaki dalam laci.
Gunakan separator agar isi laci teratur.
Alternatifnya, sediakan keranjang atau boks di rak samping untuk menyimpan pakaian dalam dan kaus kaki.
Rak paling bawah dapat digunakan untuk menyimpan sepatu dalam boks atau tas.
Tas juga sesuai untuk disimpan dalam rak teratas.
Sementara, aksesori dapat disimpan pada gantungan yang dipasang di pintu lemari.
Dengan lemari pakaian yang rapi, kamu pun siap memulai hari dengan lebih bersemangat!
Baca Juga: Atasi Bau Apek di Lemari, 3 Bumbu Dapur Ini Bisa Jadi Kuncinya!
(*)