Laporan Majalah IDEA Edisi 174
IDEAonline- Tak sengaja sering kita melakukan hal ini. Demi menyimpan barang, kerap kali mengambil banyak lahan dan membuat ruang semakin sempit.
Baca Juga: Kitchen + Bathroom Indonesia: Solusi Masak Mudah & Hadirkan Kamar Mandi Ideal
Bikin ini dan itu untuk dijadikan storage atau penyimpanan, dan nyatanya justru menambah banyak isi rumah. Inilah beberapa tips agar terhindar dari kesalahan ini.
1. Banyak yang Bisa Dimanfaatkan
Jangan terjebak pada sesuatu yang sifatnya 2 dimensi karena ruang yang kita tinggali itu bersifat 3 dimensi.
Ada banyak bagian dan tempat yang bisa dimanfaatkan untuk penyimpanan, dari mulai lantai, dinding, dan plafon.
Baca Juga: Inovatif! Tidak Hanya Melalui Tanah Liat, Batu Bata Kini Juga Dapat Dibuat Dari Arang
Penyimpanan barang di lemari yang tidak tepat akan merepotkan penggunanya saat ingin memakai.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyimpan tumpukan barang yang tidak tertata rapi, tanpa harus menambah ruangan untuk membuat ruang penyimpanan baru.
Prinsipnya adalah jangan biarkan sedikit pun celah yang “menganggur”. Manfaatkan dan teruslah berkreasi.
Baca Juga: Tinggal di Apartemen? Berikut Ini 8 Ide Kreatif Apartemen Studio Tampil Cantik
2. Barang Apa, Simpan di Mana?
Pikirkan ini sebelum menyimpan barang Anda.
- Jenis dan fungsi barang.
barang keperluan mandi, letakkan tak jauh dari kamar mandi.
- Sifat barang.
Misalnya, perabot yang mudah pecah dan berat sebaiknya diletakkan di bagian bawah agar mudah diambil dan aman bagi barang itu sendiri.
Baca Juga: Miliki Ruang Terbatas Tapi Ingin Miliki Ruang Kerja Impian? Simak Inspirasi Berikut!
Rumah
- Bentuk dan ukuran barang.
- Frekuensi pemakaian barang.
Letakkan barang yang lebih sering dipakai pada area yang lebih mudah dicapai.
Yuk, Atur Setiap Barang! Bukan sekadar menyimpan, mengorganisasi barang itu ada seninya.
- Keamanan barang.
mungkin lengkapi dengan akses khusus sehingga tak setiap orang bisa mengambilnya.
3. Jangan Konsumtif
Baca Juga: Resmi Dibuka, Begini Tampilan Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama di FISIP UI
Belilah barang yang benar-benar menjadi kebutuhan. Fungsi menjadi pertimbangan paling utama untuk menentukan barang yang akan kita beli.
Lalu, sesuaikan model dan ukuran setiap barang dengan luasan ruang dan gaya ruang.
(*)