IDEAonline- Ritme dikenal sebagai sebuah pengulangan, merupakan satu tata atur dalam desain interior yang penting.
Ambil contoh, kalau ruangan kita disusun secara acak tanpa tata atur tertentu, mata akan langsung menangkap kekacauan tersebut, kemudian pikiran langsung menyimpulkan bahwa ruangan tersebut kacau dan memusingkan.
Kamar Tidur Xabiru Anak Rachel Vennya
Baca Juga: Ini Cara Kerja Teknologi Plasmacluster Sehatkan Ruang & Usir Polusi!
Nah terbayangkan, kan, kalau kamar tidur kita kacau? Kita tidak pernah bisa tidur dengan tenang di ruang tersebut, karena pikiran kita akan terus terganggu meskipun dalam keadaan tidur.
Ruang tersebut akan memberi pengaruh positif dalam membuat pikiran dan hati penghuni menjadi lebih rileks.
Berikut beberapa gagasan ritme dalam ruang interior. Selamat mencoba!
Ritme Melalui Garis dan Arah
Ritme Melalui Garis dan Arah
Garis horizontal memberi nuansa rileks dan tenang.
Baca Juga: Mau Investasi Properti di Karawang Barat? Kepoin Dulu Infrastruktur Pendukungnya!
Dengan pengulangan unsur garis mulai dari garis horizontal bidang dinding sampai garis pada sofa, kita akan mendapatkan sebuah konsistensi ritme.
Pada ilustrasi kita juga melihat ada 3 gambar sederhana pada pintu kabinet di bagian atas kiri televisi.
Gambar-gambar dalam urutan mendatar tersebut memberikan sebuah ritme dengan arah yang sejalan dengan garis-garis di dinding.
Dengan aplikasi teknik ini, pikiran dan perasaan kita mendapatkan kesan yang kuat akan sebuah keindahan melalui unsur garis dan arah.
Ritme Melalui Bentuk
Ritme Melalui Bentuk
Bentuk yang berulang akan mampu dicerna dan diterjemahkan pikiran kita menjadi suatu kesatuan keindahan tersendiri.
Baca Juga: Mendesain Ruang Tamu Estetik Tidaklah Sulit, Tilik Inspirasi Berikut Ini!
Pada ruang ini, kesatuan bentuk diperoleh berulang secara konsisten mulai dari rak dinding berbentuk segiempat dengan lengkung pada keempat sisinya, diikuti dengan meja kopi, juga dalam bentuk yang sama, serta sofa dengan model yang sama.
Ritme Melalui Bentuk
Meskipun ketiga benda tersebut berbeda secara fungsi maupun warna, saat kita perhatikan, pikiran kita tetap mampu membaca ritme dari benda-benda tersebut sehingga terpancar keindahan tersendiri yang dapat ditangkap mata.
Ritme Melalui Pernik Aksesori
Ritme Melalui Pernik Aksesori
Di sini kita dibantu dengan ritme warna. Untuk memunculkan keindahan melalui pernak-pernik ini, sebagian besar elemen interior lainnya seperti dinding dan furnitur, dibiarkan terbalut dalam warna netral putih.
Baca Juga: Tidak Jadi Pengganggu Pemandangan, Kreasikan Tanggamu Jadi Seperti Ini!
Nah, barulah beberapa aksesori yang ada kita susun dalam ritme warna tertentu, misalnya kuning dan oranye.
Ritme Melalui Pernik Aksesori
Dengan menyebarkan pernak-pernik di dalam ruang, kita sesungguhnya mencoba mengikat ruangan tersebut dalam sebuah keindahan melalui kesatuan warna pada setiap unsur aksesori yang ada.
Ritme Melalui Warna dan Tekstur
Ritme Melalui Warna dan Tekstur
Pada ritme berikut, yang relatif mudah dibaca mata dan pikiran kita adalah kesamaan warna dan tesktur yang diaplikasikan pada benda berbeda.
Pernah berfoto bersama teman dalam balutan seragam? Nah, nuansa kesatuannya akan sangat terasa meskipun wajah orang-orang yang berfoto berbeda-beda.
Baca Juga: Tidak Jadi Pengganggu Pemandangan, Kreasikan Tanggamu Jadi Seperti Ini!
Begitu juga dengan gambar berikut, warna oranye ada di mana-mana dan dalam bentuk maupun unsur berbeda. Namun, oranye pula yang menyatukan suasana dan memberi kesan indah pada ruang ini.
Artikel ini pernah tayang di TabloidRUMAHEdisi 221
(*)