IDEAOnline-Ruang keluarga merupakan area penting di rumah.
Tempat sekeluarga berkumpul di penghujung hari untuk berbincang, bermain, atau menonton film bersama.
Tempat menjamu kerabat dan sahabat, juga tempat si kecil bermain dengan teman-teman sebayanya.
Karena itu, ruang keluarga juga sekaligus berfungsi sebagai ruang bermain anak.
Begitu banyak fungsi yang diwadahi ruang keluarga sehingga tata letaknya perlu diperhatikan dengan cermat.
Jika tata ruang dan peletakan perabot tidak diperhatikan, ruang keluarga bisa menjadi area yang berbahaya bagi si kecil.
Batita yang bisa dengan mudah mengakses tangga menuju lantai 2, berisiko terjatuh.
Baca Juga: Bolehkah Pakai Lukisan Abstrak di Ruang Keluarga? Ini Kata Feng Shui!
Baca Juga: Beda View Beda Rasa, Ini 4 Cara Hadirkan Kesan di Ruang Keluarga
Ruang keluarga rumah Cathy Sharon, jarak antar perabot memungkinkan anak leluasa bermain.
Perabot yang terlalu banyak sehingga ruangan penuh sesak, juga berbahaya bagi anak dan membuat sekeluarga tidak nyaman berada di ruangan tersebut.
Demi keamanan, lakukan langkah berikut.
- Perhatikan jarak antarperabot. Sebaiknya jangan letakkan terlalu banyak perabot besar–seperti sofa, meja, dan kabinet—agar jarak antarperabot tidak terlalu sempit sehingga anak bisa bebas bermain.
- Pastikan perabot—terutaman perabot pendek—tidak punya sudut tajam. Sebaiknya hindari perabot berbahan kaca. Lebih aman gunakan material kayu. Atau jika ingin lebih aman lagi, pilih meja empuk dengan bahan seperti sofa.
- Pasang pagar di depan tangga untuk membatasi akses anak.
- Hindari benda-benda yang mudah pecah. Apalagi jika benda-benda tersebut diletakkan di tempat yang bisa dijangkau anak.
- Pastikan benda-benda yang digantung di dinding dan rak buku terpasang dengan kuat demi menghindari risiko anak tertimpa benda-benda berbahaya.
- Pasang penutup pada stop kontak.
Baca Juga: Dari Eklektik hingga Etnik Ciptakan Ruang Santai Personal, Ini Pilihan Furniturnya
Beberapa lampu untuk pencahayaan setempat dihadirkan sesuai kebutuhan.
Untuk menceriakan dan mengoptimalkan kenyamanan di ruang keluarga, rekomendasi berikut dapat membantu.
- Buat variasi pencahayaan. Jangan gunakan lampu sentral yang menciptakan bayangan keras dan membuat silau. Kombinasikan lampu fluorescent, lampu PLC, dan lampu duduk sehingga bisa dinyalakan sesuai kebutuhan. Ketika sedang membacakan cerita untuk anak, nyalakan lampu terang berwarna putih. Ketika sedang menonton film bersama, ciptakan suasana hangat melalui cahaya temaram.
- Perhatikan penghawaan ruangan demi mengoptimalkan kenyamanan. Jika tinggal di wilayah perkotaan, sangat sulit mengandalkan penghawaan alami. Cara terbaik adalah memasang penyejuk ruangan. Selain menyejukkan ruangan, filter pada air conditioner juga menghilangkan debu, partikel-partikel kecil, dan aroma tidak sedap, sehingga ruangan menjadi lebih nyaman.
Baca Juga: Mengekspos Taman dan Pagar agar Cantik di Malam Hari, Pakai Lampu Ini!