IDEAOnline-Letak tangga di depan rumah, menurut Feng Shui ternyata bisa menjadi penyebab tersendatnya rezeki dan karir penghuni.
Bagaimana cara menyiasatinya agar terhindar dari pengaruh buruk ini?
Inilah pmaparan Mas Dian,MRE, pakar Feng Shui yang juga memahami arsitektur.
Seringkali kita menemukan desain rumah dengan tangga berada di depannya.
Ini bisa terjadi karena selera pemilik rumah itu sendiri atau karena kontur tanahnya yang berbeda ketinggian.
Menurut Feng Shui, letak tangga sebaiknya disembunyikan dari pandangan orang luar.
Ini sangat penting diperhatikan, karena tangga di depan rumah dianggap bisa merusak dan membuyarkan hawa rezeki yang akan masuk ke rumah sehingga kehidupan penghuninya pun menjadi sulit.
Kadang-kadang orang secara bergurau mengatakan bahwa tangga di depan rumah ini menjadi sarana menuju ke ruang tamu di lantai atas.
Memang secara tidak langsung pemilik rumah seolah-olah telah memindahkan ruang tamunya ke lantai 2.
Baca Juga: Bolehkah Pakai Lukisan Abstrak di Ruang Keluarga? Ini Kata Feng Shui!
Ruang Bawah Tanah
Banyak rumah modern kini justru merancang posisi tangganya di bagian luar rumah.Ini bisa terjadi jika mereka membuat basement atau ruang bawah tanah untuk ruang servis di lantai bawah, misalnya untuk garasi, dapur, ruang cuci, dan setrika.
Di Indonesia, asal mula desain tangga di depan rumah adalah pengembangan dari desain rumah yang menggunakan basement yang banyak dibangun sekitar tahun 1985.
Tetapi mengingat letak geografis pada sebagian besar kota besar di negara kita ini terletak hampir sejajar atau bahkan lebih rendah dari permukaan laut, maka desain rumah seperti ini seringkali merepotkan.
Apalagi kala musim penghujan tiba, air hujan sering masuk dan membanjiri basement.
Tak pelak lagi, air pun harus dipompa dan dibuang ke luar.
Baca Juga: Aman dan Tidak Murahan, Ini 5 Desain Railing Tangga yang Sedang Hits
Meskipun demikian, desain rumah dengan fasilitas basement tetap digemari oleh orang banyak, khususnya jika lahan yang dimiliki tidak terlalu besar.
Desain ini seolah-olah memisahkan ruang induk atau ruang keluarga dengan ruang servis.
Itulah sebabnya kemudian dikembangkan desain yang lebih baru dengan cara mengangkat lantai basement hingga sejajar atau lebih tinggi dari jalan raya (semi basement).
Akibatnya, posisi ruang tamu menjadi semakin tinggi sehingga setara dengan posisi lantai kedua dari rumah lain yang bertingkat.
Maka, jika pada awalnya tangga luar ke rumah induk hanya berupa undakan sebanyak 7–8 buah, dengan desain baru tersebut undakan itu benar-benar menjadi sebuah tangga dengan 16 hingga 20 anak tangga lebih.
Nah, bagian depan tangga tersebut pun sebaiknya diberi dinding penghalang sehingga anak tangga tidak terlihat langsung dari jalan raya.
Baca Juga: Pengganti Tangga Solusi Keterbatasan Mobilitas, Ini Aturan Bikin Ramp
Perhatikan Keselamatan
Model rumah dengan perbedaan ketinggian yang memerlukan tangga memang cukup baik bagi orang muda dan mereka yang masih sehat.Namun, ini menjadi masalah bagi penghuni yang masih kecil, para lansia atau lanjut usia, dan para penderita penyakit tertentu.
Terlebih jika musim hujan tiba, tangga semakin berhahaya karena basah dan licin.
Perlu diketahui, undakan atau trap di depan rumah yang hanya berjumlah 6 sampai 7 buah tanpa pegangan tangga, dalam perhitungan Feng Shui tidak termasuk disebut tangga,
Sehingga desainnya boleh langsung menghadap ke jalan raya.
Jika jumlah undakan sudah lebih dari 7 dan memiliki railing, maka elemen ini sudah termasuk disebut tangga.
Oleh sebab itu, penempatannya di depan rumah pun sangat layak untuk diperhatikan.
Baca Juga: Biar Engga Tambah Penuh, Ini Tips Bikin Tangga di Rumah Mungil
Jika Harus Menghadirkan Tangga
Jika ada keinginan atau karena keterbatasan lahan terpaksa menempatkan tangga di depan rumah, inilah cara menyiasatinya.
- Bentuk tangga jangan lurus dari arah jalan langsung menuju ke atas.
- Tangga sebaiknya dibentuk seperti huruf “U” atau “L”. Caranya, pada injakan pertama, arah anak tangga ke samping atau justru menatap ke arah jalan baru berbelok membelakangi jalan raya.
- Anak tangga jangan dipamerkan, sebaiknya ditutup dengan tembok masif yang sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai pegangan tangga.
- Untuk rumah tinggal dengan tangga di depan, sebaiknya tutupi anak tangga dengan cara membuat dinding pagar yang tinggi sehingga letak tangga menjadi tersembunyi.