IDEAonline-Ada beberapa sudut di rumah yang seringkali terabaikan.
Padahal kalau dimanfaatkan, ruang tersebut dapat menjadi area tambahan yang fungsional.
Ruang sekecil apapun di rumah mungil bisa menjadi berharga jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik.
Ada beberapa ruang “sisa” yang dapat kita manfaatkan di dalam rumah, di antaranya selasar atau lorong.
Jika kamu memiliki rumah dengan lorong, jangan abaikan area tersebut.
Berikut ini beberapa trik memanfaatkan lorong sempit di rumah dengan beberapa ide menarik.
Baca Juga: Tips Rumah Mungil, Agar Tetap Nyaman Berbagi Kamar dengan Si Kecil
Memaksimalkan lorong.
Lorong atau Selasar Tertutup
Lorong seringkali ditinggalkan, biasanya karena letaknya yang menyudut, gelap, dan pengap.
Padahal lebar lorong yang pada umumnya 90-120 cm, sebenarnya masih dapat dimanfaatkan untuk aktivitas tertentu.
Untuk itu, pertimbangan pertama dalam memanfaatkan lorong di rumah adalah membuat penerangan yang baik. Jangan biarkan lorong kekurangan cahaya sehingga menimbulkan kesan angker dan suram di rumah.
Hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah sirkulasi.
Buatlah bukaan sehingga terjadi aliran udara masuk dan keluar yang baik.
Tampilan lorong akan lebih maksimal jika sinar matahari pun dapat menyorot masuk ke dalam rumah dan menyinari area lorong.
Baca Juga: Biar Engga Tambah Penuh, Ini Tips Bikin Tangga di Rumah Mungil
Memanfaatkan lorong untuk ruang santai.
Gudang 1 Sisi
Lorong dapat kita manfaatkan untuk menjadi gudang 1 sisi.
Banyak anggapan yang mengatakan gudang harus berupa ruang tertutup, padahal tidak demikian.
Kita dapat memanfaatkan sebuah bidang dinding di lorong dan menempelkan sebuah rak atau lemari, sehingga jadilah sebuah gudang 1 sisi.
Ruang Baca/Santai
Kalau membutuhkan waktu pribadi yang tidak terganggu oleh kegiatan keluarga lainnya, seperti membaca atau sekadar mendengarkan musik, kita dapat memanfaatkan lorong di rumah untuk dijadikan ruang baca atau ruang pribadi.
Lebar lorong yang cuma 100 cm -120 cm sebenarnya cukup nyaman untuk furnitur minimalis seperti sebuah sofa memanjang dan sebuah lampu baca.
Perhatikan kembali penerangan yang cukup dan aliran udara yang baik, sehingga lorong menjadi daerah yang sangat nyaman untuk “dihuni”.
Baca Juga: Sepuluh Kiat Merenovasi Rumah Mungil, Nomor 7 Jarang Dilakukan
Ruang kerja memanfaatkan ruang mungil di lorong.
Ruang Kerja Pribadi
Selain dapat dimanfaatkan untuk bersantai, bekerja produktif dengan konsentrasi tinggi juga sangat cocok dilakukan di dalam lorong.
Lebar lorong yang lebih sempit, misalnya 70 cm - 100 cm sudah sangat memadai untuk lebar sebuah meja.
Kalau memungkinkan, buatlah bukaan pada bagian ujung lorong, biarkan udara dan sinar matahari menjadikan suasana ruang kerja nyaman dan kondusif.
Ranjang atau Gudang Tingkat
Membuat ranjang bertingkat di ujung lorong dapat menjadi ide yang unik dan menarik.
Caranya adalah dengan membuat ranjang dengan kaki yang tinggi, sehingga bagian bawah lorong dapat menjadi lalulintas anggota keluarga.
Ranjang ini tidak harus digunakan sebagai tempat tidur, karena bisa saja ia menjadi area membaca buku atau bersantai yang nyaman.
Selain ranjang, tentu kita juga bisa menciptakan gudang tingkat di atas lorong.
Baca Juga: Luas Terbatas Dapur Mungil Pun Bisa Nyaman, Pakai 8 Trik Desain Ini!
Rak buku di bagian bawah tempat duduk, memanfaatkan space pada lorong.
Ruang Bermain Anak
Seringkali anak tidak memiliki ruang yang cukup untuk bermain di rumah mungil.
Jika itu terjadi pada rumahmu, manfaatkanlah area lorong yang terbengkalai sebagai area bermain anak.
Meskipun lahan terbatas, dengan sedikit kreativitas kita bisa menyulap lorong sehingga memiliki area 1 lantai atau bahkan 2 lantai yang sekaligus dapat melatih gerak fisik dan motorik anak.
Baca Juga: Rumah Mungil Tetap Lega dengan Sofa Bed, Atur dan Pilih Seperti Ini!
Baca Juga: Tak Pakai Kitchen Set, Rak Ini Bikin Dapur Mungil Anti Berantakan