Laporan Tabloid Rumah Edisi 224
IDEAOnline-Kamar Tidur Sehatnyamanuntuk istirahat
“Tidur adalah meditasi terbaik,” Dalai Lama, pemimpin spiritual Tibet, sekali berkata.
Baca Juga: Agar Home Office Efektif, Ini Inspirasi Peletakannya di Kamar Tidur
Untuk mencapai tidur yang baik inilah kita butuh kamar tidur yang sehat dan ideal.
Di sinilah kamar tidur sehat berperan.
Banyak orang tak menyadari pentingnya tidur.
Padahal tidur dapat membantu melawan berbagai infeksi.
Saat tidur, terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu untuk memerangi penyakit.
Salah satunya adalah Tumour Necrosis Factor (TNF), sebagai pembunuh kanker, yang dipompa melalui pembuluh darah saat kita terlelap.
Nyaman, adalah kunci utama menciptakan kamar tidur yang sehat.
Jika penghuni merasa nyaman, kualitas tidurnya akan meningkat sehingga akan merasa segar begitu bangun.
Untuk itu, beberapa syarat harus terpenuhi.
Tata Letak Ruang
Baca Juga: Hadirkan Kamar Mandi yang Unik dan Elegan, Intip Indahnya Bathtub ala Hammock
Hal utama dalam mengatur tata letak kamar adalah sirkulasi, karena kamar besar bisa terasa sempit apabila sirkulasinya buruk.
Hal ini biasanya disebabkan oleh penempatan furnitur yang tidak membentuk jalur sirkulasi.
Berikut tata letak furnitur yang ideal di kamar tidur menurut arsitek Gregorious Don Pieto dan Henny Suwardi dari [2+p] architects.
• Sirkulasi linear (lurus) akan membuat kamar terasa lega.
Idealnya, furnitur diletakkan merapat pada dinding agar ruangan terasa lebih lapang.
Hindari peletakan furnitur yang mengeblok pintu agar jalur sirkulasi tidak terganggu.
• Kamar tidur sebaiknya diletakkan bersebelahan langsung dengan taman, bisa taman depan, tengah, atau belakang.
Baca Juga: Sempat Dikerjain Akan Dipecat, Satpam Honorer Satu ini Ternyata Menang Undian Rumah Mewah!
Hal ini sangat membantu sirkulasi udara dan pencahayaan.
Secara psikologis, view taman bisa memberi kontribusi positif bagi penghuni kamar.
• Idealnya, kamar tidur memiliki ruang perantara atau foyer.
Jika hal ini tak dapat dilakukan karena ukuran terbatas, minimal usahakan ranjang tidak langsung terlihat saat kita membuka pintu kamar tidur.
• Hindari meletakkan tempat tidur tepat di depan pintu karena udara akan langsung mengalir ke arah tubuh ketika kita membuka pintu.
Ini dapat menimbulkan penyakit pernapasan ataupun masuk angin.
• Hindari meletakkan tempat tidur tepat di samping jendela karena bisa menyilaukan dan mengganggu tidur.
Selain itu, sangat tidak disarankan untuk penderita asma karena angin dan debu yang masuk lewat jendela bisa membuat asma kumat.
• Hindari terlalu merapatkan tempat tidur ke dinding.
Ini bukan hanya menyulitkan ketika ingin mengganti seprai, bagian tempat tidur yang menempel ke dinding pun bisa menyebabkan warna dinding kamar menjadi belang dan lembap.
(*)