Jangan Tertipu Walau Mirip, Ini Perbedaan Nyata dari Cluster dan Townhouse

Selasa, 29 Oktober 2019 | 14:00
sergio GRAZIA photographe

Teras-teras yang ada di perumahan ini seluruhnya dilindungi oleh kayu

IDEAonline-Cluster dan juga townhouse,secara kasat mata bisa kita katakan tampak mirip.

Keduanya cenderung berada dalam sebuah lingkungan dengan fasad rumah yang mirip dan saling berdempetan satu sama lain.

Padahal, bila ditelusuri lebih dalam ada beberapa poin yang membedakan rumah cluster dan townhouse.

Konsep townhouse pertama kali diperkenalkan pada abad ke-18.

Sejak awal dibangun sudah dikhususkan untuk orang-orang kelas menengah ke atas dengan tingkat sosial-ekonomi tinggi.

Baca Juga: Padahal Miliki Banyak Prestasi, Terungkap Siapa Wanita yang Terciduk di Kamar Hotel Karena Kasus Prosititusi Baru-baru Ini!

Sementara itu, rumah cluster lebih diperuntukan bagi semua kalangan dan identik dengan sistem satu pintunya (one gate system) yang tertutup dan dipantau oleh keamanan saat masuk.

Satu perbedaan yang mencolok tersebut membuat townhouse memiliki kesan yang lebih eksklusif. Pesona inilah yang lazimnya dijual oleh pengembang.

www.arsitag.com

Dominasi material kayu dengan warna cokelat yang hangat dan nyaman di Cantri Town House karya Small Space Interior

Namun, selain satu perbedaan yang paling mencolok tersebut, terdapat beberapa perbedaan lainnya yang memisahkan kedua jenis rumah yang serupa tapi tak sama ini.

Jumlah Unit Townhouse yang Lebih Sedikit

Meski sama-sama berada di satu kawasan dengan satu gerbang untuk akses masuk dan keluar, perumahan townhouse biasanya selalu dirancang dengan unit yang lebih sedikit dibandingkan cluster pada umumnya.

Baca Juga: Saking Terkenalnya, Orang Rela Berfoto di Karpet Bandara Satu Ini, Ada yang Sampai Tiduran!

Dengan berpegang pada aspek eksklusivitas, unit townhouse pun biasanya hanya berjumlah puluhan dalam satu kompleks. Sementara, perumahan cluster bisa mencapai ratusan unit.

Fasilitas yang Lebih Lengkap di Townhouse

Masih terkait dengan eksklusivitas dan target konsumen, perumahan townhouse pada umumnya dilengkapi fasilitas yang lebih banyak atau lebih lengkap daripada cluster.

Adrián Llaguno

Rumah Casa TEC 2015 di Sierra Madre, Meksiko.

Bila cluster punya jogging track, kolam renang bersama, beberapa titik taman bermain anak, atau lapangan basket, townhouse bisa punya gym, multifunction room untuk menggelar pesta, lapangan tenis, bahkan danau buatan.

Desain Rumah Cluster Lebih Minimalis

Dengan jumlahnya yang banyak dan sifatnya yang diperuntukkan bagi semua kalangan, fasad rumah-rumah cluster biasanya tampak lebih simpel dan minimalis, terutama bila dibandingkan dengan townhouse.

www.home-designing.com

Open plan layout dalam hunian minimalis

Bahkan, rumah cluster yang paling mewah saja masih bisa kalah mewah dan elegan dengan townhouse.

Baca Juga: Saking Terkenalnya, Orang Rela Berfoto di Karpet Bandara Satu Ini, Ada yang Sampai Tiduran!

Rumah townhouse, rata-rata mempunyai jumlah lantai lebih banyak daripada cluster.

Jika rumah cluster maksimal memiliki dua lantai, townhouse bisa dibangun dengan tiga sampai empat lantai, masih ditambah dengan lift pada interior rumah.

Perbedaan Harga Paling Kentara

Dengan perbedaan konsep, fasilitas, dan spesifikasi rumah di atas, tentunya harga antara rumah cluster dan townhouse akan berbeda.

Baca Juga: Bak di Disneyland, Bandara Satu Ini Suguhkan Area Bermain hingga Taman Bunga yang Luas Banget!

Faktanya, berbeda sangat jauh. IDEA Lovers masih bisa menemukan rumah cluster seharga di bawah Rp 1 miliar, namun harga townhouse bisa lebih dari itu.

Untuk unit yang sederhana saja bisa dibanderol minimal Rp 5 miliar.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul

Mengenal Perbedaan Rumah "Cluster" dan "Townhouse"

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti