Indonesia Property Expo 2019, Berpenghasilan Rendah Bisa Beli Rumah di 55 Lokasi Pilihan

Rabu, 30 Oktober 2019 | 10:30
Kompas.com

Ada 55 lokasi pilihan rumah bersubsidi di gelaran Indonesia Property Expo 2019.

IDEAOnline-Hingar bingar tahun politik sudah usai, saat paling tepat merealisasikan semua rencana yang tertunda, termasuk membeli rumah.

Begitupun dengan para pengembang, saatnya menggenjot produksi untuk menjawab perminataan akan ketersediaan rumah baik rumah subsidi, apartemen, maupun hunian ekslusif dari masyarakat.

Mengakomodasi kebutuhan kedua belah pihak, masyarakat sebagai pembeli dan pengembang sebagai penyedia perumahan, Indonesia Property Expo 2019 akan digelar kembali.

PT Adhouse Clarion Events akan menyelenggarakan kembali pameran yang selama bertahun-tahun berhasil meningkatkan pasar properti ini.

Gelaran ke-37 Indonesia Property Expo 2019 akan dilaksanakan pada 16-24 November 2019 di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

beli rumah

Baca Juga: Agar Bisa Lebih Hemat, Membeli Material Pun Ada Triknya, Ini Dia!

Konferensi pers Indonesia Property Expo 2019.

Pameran ini didukung oleh Kementerian BUMN Republik Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, DPD REI DKI Jakarta dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, sebagai Official Bank Partner.

Menghadirkan banyak pengembang properti, yang terdiri dari 70-8- persen pengembang dari jabodetabek dan 20 persennya dari luar Jabodetabek, yaitu Makassar, Manado, Medan, Balikpapan, dan samarinda.

Para pengembang adalah pemilik proyek pembangun perumahan subsidi, apartemen hingga perumahan eksklusif, seperti Metropolitan Land, Rancamaya, dan Riscon.

Gad Permata, Vice President PT. Adhouse Clarion Events, selaku penyelenggara Indonesia Properti Expo, optimis acara kali ini bisa menjadi titik balik perkembangan pasar properti.

Baca Juga: Mau Investasi Properti di Karawang Barat? Kepoin Dulu Infrastruktur Pendukungnya!

Hal ini didukung oleh pernyataan Arvin F. Iskandar selaku Sekretaris Jendral dari DPD REI Jakarta, yang menyatakan, tahun 2019 dirasa menjadi titik balik dari perubahan nasib pasar properti.

Sebanyak 250 ribu pengunjung dengan transaksi hingga Rp5 milyar menjadi target pameran kali ini.

Berkembangnya fasilitas KPR dengan suku bunga menurun dan bertambahnya jumlah pengembang subsidi pun menjadi energi tambahan bagi industri properti dan diprediksi dapat menjadi pilihan baru bagi para target industri dan pengembang.

“Kenaikan harga di pasar 0,4 persen dan realisasi penjualan yang meningkat 20 persen dalam sektor perumahan mengindikasikan bahwa penyerapan pasar cukup baik dan akan terus membaik hingga beberapa waktu ke depan,” lanjut Arvin.

Baca Juga: 6 Pengembang Bersinergi Bikin Komite, Gaungkan Timur Jakarta Hunian Nyaman Bebas Macet & Anti Polusi

Dok. Rumah

Pengembang dari Jabodetabek dan luar Jabodetabek akan menyajikan proyeknya di ajang ini.

Adapun Direktur Layanan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Drs H. Agusny Gunawan mengungkapkan, penyelenggaraan pameran seperti Indonesia Property Expo ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah untuk memiliki rumah.

Di pameran ini hadir 35 pengembang subsidi dengan total proyek sebanyak 55 proyek.

“Sebagai informasi, dari tahun 2010 hingga 2019 pemerintah telah menyalurkan 644.067 unit rumah atau setara dengan Rp43,21 triliyun.

Selain itu, banyak pilihan yang tersaji dalam satu tempat membuat para calon pemilik properti dapat membandingkan langsung dengan lebih mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan, serta kemampuan,” ujar Agusny.

“Dengan semakin meningkatnya minat MBR dalam memiliki rumah, menjadi peluang pengembang untuk membangun rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan semakin terbuka lebar,” lengkap Agusny.

Suryanti Agustinar, Executive Vice President Non Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk, pun meyakini, perkembangan pasar properti akan dimulai dari sekarang.

Baca Juga: Ingin Beli Rumah? Ini Untung Rugi Rumah Seken dan Tips Membeli Aman

Tribunnews.com

Suasana Indonesia Property Expo 2018.

Pasalnya, pengembang-pengembang telah didukung sejalan dengan pembangunan negara yang makin berkembang, baik secara infrastruktur maupun sumber daya edukasi yang mendukung.

Indonesia Property Expo merupakan salah satu bagian dari jalan pengedukasian masyarakat terhadap bisnis properti dan mampu menampilkan oposisi realita dari apa yang ditakuti masyarakat terhadap investasi properti.

Selain itu, BTN juga menjalin kerjasama dengan para pengembang dengan program-program menarik sehingga memudahkan konsumen untuk dapat membeli rumah dengan memanfaatkan fasilitas KPR yang disediakan oleh BTN.

“Masyarakat hanya tinggal perlu diberikan informasi lebih lengkap mengenai apa yang bisa mereka dapatkan, bagaimana cara dan alasan lebih kuat mengapa properti bisa jadi salah satu cara mereka berinvestasi di masa depan,” lengkap Suryanti Agustinar.

Nah, Idea Lovers, jangan sampai terlewat, catat tanggalnya dan wujudkan impianmu memiliki rumah!

Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu, Inilah Tips Membeli Properti Secara Online

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti