5 Tanaman yang Cocok untuk Rumah Modern, Ini Ciri dan Jenisnya!

Rabu, 30 Oktober 2019 | 07:45
LOKASI: KEDIAMAN RACHMADI NOOR - ROSA AUGUSTINA, JATIBENING, BEKASI / ARSITEK: THERESIA ASTRID WULAN

Tanaman bentuk unik dan punya pertumbuhan lambat, cocok untuk rumah modern.

IDEAonline-Rumah dengan sentuhan modern akan tampil lebih memikat bila dilengkapi dengan 5 jenis tanaman ini.

Desain rumah modern lebih mengutamakan bentuk dan bahan, serta penyesuaian dengan teknologi terkini.

Untuk membuatnya tampil lebih menawan, beberapa arsitek menyisipkan taman, baik di halaman depan maupun belakang rumah.

Pemilihan tanaman untuk rumah berdesain modern ini pun tak sembarangan.

Menurut arsitek lansekap dari X-Otic Garden, Andie Noviandi, terdapat empat ciri tanaman yang kerap digunakan pada rumah modern.

Pertama, tanaman memiliki tekstur daun yang simpel.

Biasanya, ciri daunnya berbentuk jarum, tidak terlalu rimbun, dan tidak banyak memakan lahan.

Kedua, tanaman memiliki batang yang artistik.

Ketiga, tanaman memiliki pertumbuhan yang lambat.

Baca Juga: Tanaman Hias Daun Tak Melulu Hijau, Ragam Warnanya Cerahkan Taman

Ini tentu cocok mengingat masyarakat modern saat ini cenderung sibuk sehingga tidak dipusingkan dengan masalah perawatan dan pemangkasan.

Keempat, memiliki bunga dengan warna mencolok.

Rumah modern biasanya didominasi oleh warna netral.

Warna-warni bunga dapat membuat tampilan rumah jadi lebih semarak.

Inilah 5 jenis tanaman yang cocok dengan kriteria di atas.

Baca Juga: Kreasikan Taman agar Lebih Memikat, Ini 5 Jenis Tanaman dan Perannya

Tabebuia

Tabebuia

Biasa disebut dengan pohon terompet, kerap dijadikan tanaman utama dalam sebuah taman. Tabebuia memiliki daun yang berbentuk majemuk, sejumlah 3—7 helai per tangkai.

Bunganya berwarna kuning dan biasanya muncul pada usia tanam 8 bulan. dan akan terus mempercantik tampilan rumah.

Pohon terompet ini memiliki daya tahan akan kekeringan sehingga cocok untuk rumah di daerah tropis.

Tabebuia tidak memiliki tajuk yang terlalu lebar sehingga tidak merusak tampilan depan rumah. Begitupun dengan akar tunggangnya yang tidak merusak kontur permukaan tanah.

Cara perawatan Tabebuia terbilang sederhana, cukup disiram setiap hari dan diberi pupuk.

Baca Juga: Suka Taman Kering karena Praktis? Ini Panduan Memilih Tanamannya!

Kamboja

Kamboja

Tanaman berbunga cantik ini dulunya dikenal sebagai “bunga kuburan”.

Tetapi, tanaman ini kini menjadi primadona untuk menghias taman dengan konsep modern. Bagaimana tidak, bentuk batangnya yang meliuk unik dan aneka warna yang dimilikinya—merah muda, merah, dan kuning—membuat mata tak jemu kala memandang.

Tanaman yang berasal dari Amerika Tengah ini ditemukan oleh Charles Plumier.

Nama belakangnya kemudian diabadikan sebagai nama latin dari tanaman ini, yakni Plumeria. Kamboja termasuk jenis tumbuhan yang mudah dirawat.

Penyiramannya pun cukup dilakukan 1—2 kali seminggu.

Namun, pastikan media penanamnya mengandung pasir agar tanaman tidak mudah busuk di musim hujan.

Baca Juga: Kantor di Tengah Kota Layaknya Hunian, Ada Taman Indah di Rooftop

Beringin korea

Beringin Korea

Beringin korea adalah pohon sejenis bonsai namun dengan ukuran lebih besar.

Batang dan daunnya menyerupai bonsai, pun halnya dengan perawatan.

Beringin korea ini tidak tumbuh besar di atas batangnya, mereka adalah daun beringin yang ditempelkan di batang artistik yang telah berukuran besar.

Lambat laun, daunnya akan tumbuh lebih lebat sehingga kita harus memangkasnya.

Berbeda dengan daunnya, ukuran batangnya akan tetap sama, tidak akan tumbuh besar. Pastikan memilih ukuran yang pas dengan ukuran taman ketika membelinya.

Bentuk beringin korea yang indah ternyata harus membuat kita merogoh kocek lebih dalam.

Baca Juga: Pagar Mini Menggemaskan Ini Cocok untuk Lindungi Taman Mungilmu, Kenapa Enggak?

Yuka

Yuka

Tanaman dengan nama latin Yucca Aloifolia ini banyak digemari lantaran bentuknya yang unik dan perawatannya yang mudah.

Daun yuka, yang terlihat seperti daun palem pada umumnya, juga tidak terlalu tajam dan tidak membahayakan manusia.

Yuka banyak ditemukan di daerah kering dan panas seperti Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia.

Jenisnya pun beragam, namun yang banyak tumbuh di Indonesia adalah jenis yuka yang tidak berbunga.

Di taman, yuka kerap diletakkan di tengah rangkaian tanaman modern.

Bentuknya yang menarik membuat tanaman ini menjadi pusat perhatian bagi setiap mata yang memandang.

Baca Juga: Begini Cara Ubah Balkon Jadi Taman Mini yang Ampuh Bikin Segar Hunian

Pucuk merah

Pucuk Merah

Pucuk Merah ini termasuk ke dalam jenis tanaman perdu yang pertumbuhannya ke atas tapi tidak terlalu melebar.

Hal ini membuat tanaman yang memiliki nama ilmiah Syzygium Oleana ini banyak digunakan sebagai tanaman hias di rumah berkonsep modern.

Keunikan lain dari tanaman ini adalah ujung daunnya yang berwarna oranye dan merah.

Pucuk merah membutuhkan air lebih banyak sehingga perlu disiram setiap hari.

Agar pucuk merahnya muncul lebih banyak, tanaman ini harus terkena sinar matahari langsung.

Sedikit berbeda dengan tanaman lainnya, pucuk merah memiliki pertumbuhan yang agak cepat.

Petik pucuk-pucuk daun yang warnanya sudah memudar atau tidak lagi berwarna merah akibat menua menggunakan tangan per 2 minggu sekali.

Baca Juga: Wajib Kepo! Rumah Unik Karya Desainer Thailand Ini Punya Taman Pemisah

Editor : Maulina Kadiranti