IDEAOnline- Menyandang berbagai fungsi, dari tempat santai sampai menerima tamu, teras selayaknya ditata lebih seksama.
Apa yang terbayang ketika mendengar kata teras? Ada yang menggambarkan teras sebagai tempat bersantai menghabiskan sore.
Baca Juga: Ini Cara Akali Teras yang Kotor Karena Hujan dan Panas Saat Kemarau
Mungkin ada yang membayangkan teras sekadar tempat melepas sepatu sebelum akhirnya masuk rumah.
Tak sedikit pula yang membayangkan saat terakhir kali teras digunakan, yaitu saat menerima petugas RT datang meminta iuran warga.
Begitu banyak fungsi berbeda yang dapat ditampung sebuah area yang ukurannya tak seberapa ini.
Area Perantara
Dari segi fisik bangunan, teras dibuat sebagai penanda pintu masuk rumah.
Pintu utama mendapat perlakuan berbeda berupa area yang level lantainya ditinggikan sedikit.
Area inilah yang disebut teras. Dengan begitu, tamu yang berkunjung tidak perlu mencari-cari lagi di mana ia harus mengetuk pintu atau menanti tuan rumah keluar.
Sebagai area yang berhubungan langsung dengan akses rumah, teras menyandang fungsi lain.
Tidak saja tanahnya dibuat lebih tinggi dari taman, teras juga memiliki atap tersendiri.
Dengan adanya naungan, suhu di area ini lebih rendah sedikit dibandingkan suhu luar.
Udara yang akan masuk ke dalam rumah seolah dilunakkan dulu. Perubahan suhu secara bertahap ini juga lebih nyaman dirasakan oleh orang yang akan masuk atau keluar rumah.
Beralih Fungsi
Tugas teras pada kenyataannya tidak terbatas secara fisik saja.
Fungsinya ikut berubah seiring kebiasaan berumah yang juga berubah.
Karena sudah terasa sebagai ruang tersendiri, teras dimanfaatkan sebagai tempat duduk-duduk.
Suasana ruang luar yang kental menjadikan area ini bersifat lebih santai.
Anggapan teras sebagai tempat bersantai kini sedikit beralih.
Kegiatan menerima tamu yang dulu umum dilakukan di ruang tamu, kini beralih ke teras.
Sementara ruang-ruang dalam lebih baik dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.
Rumah mungil banyak yang menjadikan ini sebagai solusi pembagian ruangnya.
Dengan perubahan (dan penambahan) fungsi ini, teras menjadi bagian yang bukan sekadar perlu ada.
Ia harus ditata lebih serius agar bisa mengakomodasi berbagai fungsi barunya.
Sebagai ruang tamu atau ruang bersantai, teras harus dibuat nyaman.
Pengolahan bentuk yang menarik lewat pemilihan furnitur dan material juga akan memengaruhi wajah depan yang menjadi kebanggaan pemilik rumah.
Teras yang indah, tentunya akan membuat tampilan rumah Anda juga indah.
(*)