IDEAonline- Menurut studi yang dilakukan oleh Emporis, gedung-gedung termahal di dunia masih didominasi oleh Amerika Serikat.
Amerika Serikat masih mendominasi gedung- gedung termahal di dunia berdasarkan studi yang dilakukan oleh Emporis.
Baca Juga: Anak Tak Mau ke Kamar Mandi Sendiri? Begini Cara Mengenalkannya
Dari 10 gedung termahal, 4 di antaranya berada di New York dan Las Vegas.
Setelah Amerika Serikat, negara-negara yang turut masuk dalam daftar karena memiliki gedung termahal yaitu Uni Emirat Arab, China, Inggris, dan Australia.
Baca Juga: Sulap Tampilan Dinding Jadi Tak Biasa dengan Cermin Bulat? Ini Cara Aplikasinya!
Berikut daftar lengkap 10 gedung termahal di dunia.
10. The Palazzo, Las Vegas
The Venetian and the Palazzo
Pencakar langit yang berfungsi sebagai hotel, kasino, pusat perbelanjaan, dan teater ini didesain oleh HKS, Inc dan TSA of Nevada, LLC.
Pembangunannya dimulai pada 2004 dan selesai pada 2007 dengan biaya mencapai 1,9 miliar dollar AS atau Rp 27,14 triliun.
Setinggi 195,68 meter, The Pallazo merupakan bangunan tertinggi di Las Vegas.
9. The Shard, London
Penampakan The Shard diambil pada saat matahari terbit.
Gedung setinggi 306 meter ini mulai dibangun pada 2009 dan selesai pada 2013.
Dengan biaya 1,9 miliar dollar AS atau Rp 27,14 triliun, pencakar langit ini berfungsi sebagai residensial, kantor, hotel, restoran, dan kafe, serta dilengkapi fasilitas kolam renang.
Baca Juga: Evolusi Infrastruktur Lampu Jalan menjadi Tiang Pintar BrightSites
Penggunaan bahan dan teknik hemat energi yang banyak berkontribusi pada bangunan menggunakan energi 30 persen lebih sedikit daripada bangunan lainnya yang sebanding.
Adapun Shard adalah gedung pencakar langit pertama di Eropa Barat yang mencapai ketinggian melebihi 304 meter.
8. Goldman Sachs Headquarters, New York
Goldman Sachs Headquarters
Bangunan berstruktur baja dan berfasad kaca ini, menghabiskan biaya sebesar 2,1 miliar dollar AS atau Rp 30 triliun.
Pembangunannya dimulai pada 2005 dan selesai pada Januari 2010.
Baca Juga: Tips Rumah Adem, Alat Ini Andalkan Cahaya Matahari dan Udara Sekitar
Arsitek yang menaunginya adalah Pei Cobb Freed & Partners serta Adamson Associates.
Pada 2010, Goldman yang berfungsi sebagai kantor serta perpustakaan ini, mendapatkan penghargaan Emporis Skyscraper Award di posisi 10.
7. Royal Adelaide Hospital, Adelaide
Royal Adelaide Hospital
Di antara 7 pencakar langit termahal lainnya, Royal Adelaide sebagai bangunan tinggi merupakan yang paling mungil dengan tinggi 41,2 meter.
Seperti namanya, gedung ini berfungsi sebagai rumah sakit dan dibangun dengan material aluminium, beton, kaca, serta baja.
Baca Juga: Tinggi Lantai Dibedakan, Ini Hal Yang Harus Diketahui Kala Menata Teras
Didesain Silver Thomas Hanley, Royal Adelaide dibangun sejak 2011 dan selesai pada 2016 dengan dana 2,1 miliar dollar AS atau Rp 30 triliun.
6. The Venetian Macao, Makau
The Venetian Macao
Pencakar langit yang berfungsi sebagai hotel dan kasino ini memiliki tinggi 151 meter.
Menghabiskan biaya 2,4 miliar dollar AS atau Rp 34,28 triliun, bangunan ini dimulai pembangunannya pada 2005 dan selesai pada 2007.
Baca Juga: Ini Cara Akali Teras yang Kotor Karena Hujan dan Panas Saat Kemarau
Di samping hotel dan kasino terbesar di dunia, bangunan ini memiliki arena pertunjukan yang berkapasitas 15.000 penonton, pusat pameran dan konferensi, 350 toko dan 30 restoran.
5. Shanghai Tower, Shanghai
Shanghai Tower dirancang setinggi 632 meter dan merupakan pencakar langit terjangkung keempat di Tiongkok.
Bernilai 2,4 miliar dollar AS atau Rp 34,28 triliun, pencakar langit setinggi 632,11 meter ini berfungsi sebagai residensial, kantor, hotel, dan memiliki fasilitas restoran serta pusat perbelanjaan.
Pembangunannya sendiri dimulai pada 2008 dan selesai pada 2015.
Saat ini, Shanghai Tower masih dinobatkan sebagai gedung tertinggi kedua di dunia.
Gedung ini juga memiliki dek observasi tertinggi di dunia dalam bangunan atau struktur. Di China, Shanghai Tower adalah bangunan pertama dengan ketinggian lebih dari 600 meter.
4. Wynn Las Vegas, Las Vegas
Wynn Las Vegas
Dengan nilai 2,7 miliar dollar AS atau Rp 38,57 triliun, pembangunan gedung ini dimulai sejak November 2002 dan selesai April 2005.
Berfgunsi sebagai hotel dan kasino, Wynn juga menyediakan restoran serta pusat kebugaran.
Arsitek yang bertanggung jawab dalam pembangunan Wynn adalah Butler/Ashworh Architects dan The Jerde Partnership.
Nama lain bangunan ini adalah Le Reve yang dalam bahasa Prancis berarti "mimpi".
La Reve merupakan subjek lukisan 1932 oleh Picasso yang dimiliki oleh Elaine Wynn.
3. Palace of the Parliament, Bucharest
Palace of the Parliament, Bucharest
Selain Royal Adelaide, Palace of the Parliament juga merupakan bangunan non pencakar langit yang masuk dalam daftar 10 gedung termahal dengan tinggi 84 meter.
Pembangunannya memakan waktu 7 tahun, yakni mulai 1981 hingga 1988 dan menghabiskan biaya 3 miliar dollar AS atau Rp 55,71 triliun.
Arsitek Anca Petrescu mendesain gedung dengan nilai 3 miliar dollar AS ini, bergaya neo-klasik.
Gedung parlemen ini memiliki total volume 2,55 miliar meter kubik, menjadikannya konstruksi terbesar ketiga di dunia setelah Cape Canaveral dan piramida Quetzalcoatl di Meksiko.
Bangunan itu terbentang 92 meter di bawah permukaan tanah.
Diukur berdasarkan luas permukaan. ini adalah bangunan terbesar kedua di dunia setelah gedung Pentagon dengan luas 64.800 meter persegi.
2. Emirates Palace, Abu Dhabi
Emirates Palace merupakan hotel mewah berbintang tujuh yang berlokasi di Abu Dhabi, UEA dan dimiliki oleh pemerintah kota Abu Dhabi.
Bangunan setinggi 70,85 meter ini, dimulai pembangunannya pada 2003 dan selesai 2005 dengan biaya 3 miliar dollar AS atau Rp 55,71 triliun.
Selain sebagai hotel, Emirates Palace juga menyediakan restoran dan pusat kebugaran.
Emirates Palace Hotel adalah hotel bintang 7 kedua di dunia setelah Burj Al Arab di Dubai, juga di Uni Emirat Arab.
1. One World Trade Center, New York
Pencakar langit setinggi 541,33 meter ini berfungsi utama sebagai bangunan kantor. Selain itu, terdapat juga restoran dan beberapa toko.
Dibangun pada Juli 2006 dan selesai pada November 2014, total biaya yang dihabiskan mencapai 3,9 miliar dollar AS atau Rp 55,71 triliun.
Baca Juga: Indonesia Property Expo 2019, Berpenghasilan Rendah Bisa Beli Rumah di 55 Lokasi Pilihan
Selain mahal, bangunan ini juga yang tertinggi di Amerika Utara.
Ketinggian ini dicapai dengan antena didukung kabel yang naik dari cincin melingkar.
Berbasis beton, gedung ini dilapisi oleh lebih dari 2.000 lembar kaca prismatik.
Struktur menaranya memungkinkan rentang interior yang bebas kolom.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul
Ini 10 Gedung Termahal di Dunia
(*)