IDEAonline -Galih Ginanjar sudah sekitar dua pekan berada di tahanan Polda Metro Jaya. Dia berstatus sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik lewat media sosial atas laporan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Selain Galih, Rey Utami dan Pablo Benua juga jadi tersangka untuk kasus tersebut. Keduanya juga sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan Polda Metro Jaya.
Kala itu,BarbieKumalasari ditanyai mengenai Bilik asmara.
Hal ini terbesit karena dirinya sempatmengumbar masalah kehidupan seksualnya bersama suaminya.
Barbie Kumalasari mengaku memiliki nafsu berhubungan seksual yang tinggi karena kebiasaannya yang suka olahraga setiap minggu.
Menurutnya, kebiasaannya sering olahraga itu membuat libido dan staminanya tinggi dibandingkan wanita lain pada umumnya.
Ia mengaku setidaknya harus berhubungan intim minimal 5 kali dalam sehari dan tak keberatan jika dirinya disebut hiperseks.
Dalam unggahan video ini juga Barbie Kumalasari blak-blakan soal bilik asmara.
Dalam menjawab pertanyaan yang terekam video, Barbie Kumala mengatakan jika ia berusaha sebisa mungkin membesuk suaminya setiap hari untuk melupakan hasratnya.
"Ya obati kerinduannya setiap hari lah besuk Senin-Kamis. Karena Jumat-Minggu tidak bisa besuk," ucapnya.
Dirinya menjelaskantak pernah terpikirkan untuk gunakan jasa tersebut "Nggak lah. Boro-boro kepikiran" tegasnya.
Tetapi uniknya setelah menjawab pertanyaan tersebut Barbie juga menambahkan.
"Emang ada ya itu? Kalo ada boleh juga," ujar Barbie Kumalasari sambil tertawa bercanda.
Berhubungan baik denganPablo Benua dan Rey Utami
Untuk kelanjutan kasus Galih,Barbie Kumalasari juga mengatakan kalau hubungannya dengan Pablo Benua dan Rey Utami yang juga terlibat kasus serupa pun baik-baik saja.
Barbie Kumalasari membantah mereka punya dendam gara-gara dirinya tidak ikut ditahan atas kasus ikan asin.
"Aku rasa nggak. Karena hubungan aku masih baik-baik aja dengan mereka. Jadi nggak ada dendam-dendaman karen saling fokus ke persidangan dan saling memafkan," sambungnya lagi.
Disinggung kemungkinan akan diserang oleh Pablo Benua dan Rey Utami dalam persidangan nanti, Barbie Kumalasari tidak mau ambil pusing.
"Kita kan akan menceritakan fakta masing-masing. Kalau dipersidangan punya alibi masing-masing. Tinggal majelis hakim. Aku sih berharap bisa seadil-adilnya," ujar Barbie Kumalasari.
(*)