Hendak Pilih Kayu? Berikut Ini Tips dan Trik Mengetahui Kayu Asli atau Palsu!

Jumat, 01 November 2019 | 18:00
freshome

Dinding yang menggunakan kayu mahoni

IDEAonline- Kayu padat merupakan bahan dasar untuk membuat mebel.

Menurut penelitian arkeologi, orang Yunani kuno pada abad kelima sebelum Masehi mulai membuat dan mengukir kursi, tempat tidur, dan meja yang berbahan dari kayu padat, seperti mapel dan pohon ek.

Baca Juga: Hanya 6 Kamar yang Digunakan Ratu dari Ratusan Kamar yang Ada, Begini Mewahnya Istana Buckingham!

Bahan kayu ini tetap populer hingga sekarang meski telah mengalami siklus revolusi nilai seni.

Kemunculan jenis kayu pengganti yang baru dengan harga lebih murah dan mudah diperoleh, seperti kayu lapis yang dibentuk, plastik, dan fiberglass, telah memengaruhi industri furnitur.

Bramble furnitur

Menjadi material yang sering dipakai untuk membuat furnitur, kayu solid punya ketahanan dan karakteristikk setiap jenisnya.

Namun, kayu padat tetap eksis. Keindahan furnitur kayu padat terletak pada kekuatan, daya tahan, dan tekstur alaminya.

Satu potong kayu padat berkualitas tinggi bisa bertahan selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad asalkan penggunaannya tepat.

Bagaimanapun juga, ada perabot yang mungkin terlihat bagus saat dipamerkan di toko, tetapi IDEA Lovers akan tahu kekurangannya setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu di rumah.

Tips berikut ini bisa membantu IDEA Lovers mengetahui jenis kayu padat yang asli:

Baca Juga: Hanya 6 Kamar yang Digunakan Ratu dari Ratusan Kamar yang Ada, Begini Mewahnya Istana Buckingham!

1. Harga menentukan kualitas

Kayu padat yang tumbuh di hutan biasanya membutuhkan waktu 15 hingga 25 tahun sebelum dapat digunakan.

Selain peralatan dan proses pengeringan kayu, ide serta proses desain dan pengerjaan menentukan nilai dari mebel yang terbuat dari kayu padat.

Umumnya butuh lebih dari dua dekade untuk perubahan dari pohon hingga menjadi suatu mebel yang siap digunakan.

Barang yang terbuat dari kayu lalu dijual di bawah harga pasaran biasanya merupakan barang palsu karena harganya terlalu murah jika memang itu asli dan kualitasnya bagus.

2. Rasakan berat dan kepadatannya

Mebel yang terbuat dari kayu padat diukir dari sepotong kayu.

Kayu padat yang asli terlihat kokoh dan terasa berat karena struktur kayunya benar-benar utuh tanpa ruang hampa.

Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini

Sementara kayu yang direkayasa merupakan material komposit yang dibuat dengan memadatkan serabut kayu, serat, dan kayu lapis.

Bobotnya terasa lebih ringan dan kepadatannya berkurang. Jadi, jangan mudah tergoda dengan promosi kayu padat yang ringan.

3. Tekstur organik

Pohon juga makhluk hidup dan kerumitannya sama dengan manusia. Jadi setiap pohon berbeda. Sebongkah kayu besar dengan pola yang berulang bisa jadi itu adalah kayu lapis.

Lingkaran di permukaan kayu padat merupakan tanda usia pertumbuhan pohon. Seharusnya tidak konsisten dalam penampilan.

IDEA Lovers bisa mencoba merasakannya di tangan. Jika asli, seharusnya terasa halus. Selain itu, baik di sisi atas maupun belakang barang itu harus sesuai satu sama lain.

Baca Juga: Ngaku Dapat Bonus Besar dan Mengabdi Pada Rans Entertainment, Begini Nasib Rumah Milik Abrar yang Amat Sederhana

4. Hanya sedikit pelapis

Sepotong kayu padat yang asli tidak membutuhkan lapisan cat dan pelapis untuk menutupi kekurangannya.

Tidak perlu juga ada pelapis di bagian pinggirnya. Sebab, biasanya cara ini digunakan untuk menutupi bagian yang kurang sempurna pada produk kayu buatan.

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul

Trik Mengetahui Kayu Asli atau Palsu

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya