Meninggal di Kamar Kos Sempit, Begini Kisah Haru Bayi 7 Bulan yang Menangis di Samping Mayat Sang Ibunda

Sabtu, 02 November 2019 | 15:00
www.itv.com

ilustrasi

IDEAonline- Sungguh mengharukan nasib bayi berusia 7 bulan ini.

Ia tampak sendirian dan berada di samping ibunya yang sudah meninggal dunia.

Ibunya, yang diketahui bernama Ayudiah Satria Utami (38), warga Kelurahan Karang Turi, Kecamatan Gresik, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia, Selasa (29/10/2019).

Ibu dan anak yang bayi ini menghuni sebuah kamar indekos di Jalan Kedondong Kidul I, Surabaya, Jawa Timur. Selasa (29/10/2019).

Saat ditemukan warga, bayi itu tampak menangis.

Tangisan inilah awalnya membuat warga di sekitarnya curiga.Awalnya, tetangga kos Ayudiah, Chusnul Dinaya pada pukul 05.30 WIB sedang mencuci baju di depan kos.

Ia tak sengaja mendengar anak Ayudiah menangis.

Chusnul lalu memanggil Ayudiah, tapi tidak ada respons.

"Sementara putra Ayudiah terdengar terus menangis," kata Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama, saat dikonfirmasi Selasa sore.

Lantaran Ayudiah tak kunjung merespons, Chusnul meminta para tetangga untuk membuka paksa jendela kamar kos.Warga terkejut mengetahui Ayudiah sudah tidak bernyawa.

Sementara anaknya terlihat menangis di samping jenazah Ayudiah.

Dari keterangan para tetangga, Ayudiah memiliki suami dan sudah lama tidak terlihat di indekos.

"Para tetangga juga sering melihat Ayudiah kerap mengeluh sesak napas," ujar Rendy.

Jenazah Ayudiah langsung dibawa ke RSU dr Soetomo Surabaya.

Namun, polisi tidak bisa mengetahui penyebab pasti kematian Ayudiah karena keluarga enggan jenazah almarhumah diotopsi.

"Keluarganya menolak diotopsi sehingga tidak diketahui pasti apa penyakitnya," ujar Rendy.

Sebelumnya, diberitakan juga, EA, balita berusia 2 tahun ditemukan sedang memeluk jenazah ibunya di sebuah kamar indekos di Jalan Bonto Nompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (28/10/2019) sore.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, ibu bocah tersebut diketahui bernama Murni (39), warga Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.

Anak perempuan yang ditemukan bersamanya berusia sekitar dua tahun.

Setelah ditemukan, bocah 2 tahun ini dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Namun, kondisi EA membuat pihak rumah sakit terheren-heran.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Kombes Pol dr Farid Amansyah mengungkapkan, meski tinggal selama berhari-hari bersama mayat ibunya, EA sama sekali tidak mengalami dehidrasi.

Artikel ini pernah tayang di WIKEN.ID dengan judulMengharukan, Ibunya Meninggal di Kamar Kos, Anaknya yang Masih Bayi Menangis di Sampingnya, Tangisannya Membuat Curiga Tetangga

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya