IDEAOnline-letak pintu, kamar, dan dapur pengaruhi keberuntungan
Keberuntungan hidup, menurut Feng Shui juga dipengaruhi oleh letak pintu utama, kamar tidur, dan dapur. Mengapa bisa demikian?
Pengamatan ilmu Feng Shui menitikberatkan pada penempatan 3 jenis objek yang ada dalam tata ruang rumah, yaitu pintu utama, kamar tidur, dan dapur.
Ketiga objek ini dianggap sangat berperan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup penghuninya bila penempatannya benar.
Sebaliknya, jika penempatannya salah, kemungkinan bisa mendatangkan masalah dan petaka.
Kesalahan letak salah satu objek itu juga akan mengganggu keselarasan hidup.
Bahkan bukan tidak mungkin akan memengaruhi keberuntungan penghuninya.
Memperlancar Keberuntungan
Seberapa perlunya penataan letak pintu utama, kamar tidur, dan dapur menurut Feng Shui sebenarnya dapat diperhitungkan secara logis.
Untuk menata ketiga objek tersebut gampang-gampang susah karena fungsi dan tempat ketiga objek itu tentu berbeda namun saling memengaruhi.
• Letak pintu utama yang benar, dinilai bisa menarik hawa rezeki/Qi yang berasal dari luar secara lebih optimal.
asap dapur tak hanya merusak penghuni rumah tetapi juga furnitur.
Baca Juga: Jangan Gegabah, Ini 6 Cara Jitu Manfaatkan Matahari agar Hemat Listrik
Dampak positif lainnya dapat menciptakan atmosfer rumah menjadi lebih nyaman karena udara bisa bersirkulasi dengan lebih lancar.
• Letak kamar sangat berperan pada kualitas keharmonisan rumah tangga dan sektor kesehatan.
Apabila letaknya benar dan posisi tidur penghuni juga benar, diyakini si penghuni akan mendapat suplai energi yang lebih.
Baik-buruknya letak kamar dihitung berdasarkan gaya medan magnetik letak rumah, sedangkan arah baik untuk tidur dihitung berdasarkan elemen/unsur kelahiran.
• Letak dapur memiliki kaitan dengan nilai pintu dan kamar dari sebuah bangunan karena dapur berhubungan dengan nilai keharmonisan, aliran/manajemen rezeki yang telah masuk ke rumah, dan sektor kesehatan.
Lebih tepatnya dapur adalah bagian yang bisa memperkuat atau memperlemah kualitas atmosfer/hawa keberuntungan yang sudah berhimpun di rumah.
Saling Berkaitan
Walau pintu utama, kamar tidur, dan dapur memiliki peran masing-masing, bukan berarti ketiganya dipikirkan secara terpisah.
Ketiganya harus dipikirkan posisinya secara benar karena dampak positifnya akan lebih optimal.
Kalau letak pintu dan kamar sudah benar menurut Feng Shui dan letak dapurnya juga benar maka energi rezeki yang ada di dalam rumah diyakini bisa bertahan lama.
Feng Shui Dapur, Peletakannya Melambangkan Keharmonisan, Apa Iya?
Kalau letak pintu dan kamar sudah benar namun posisi dapurnya salah maka hawa keberuntungan yang sudah masuk tidak bisa bertahan lama karena mudah rusak oleh komposisi dapur yang bermasalah.
Yang paling parah, bila letak pintu dan kamar tidurnya salah, kemudian letak dapurnya juga bermasalah maka selamanya akan berdampak tidak baik bagi kehidupan penghuni.
Kesalahan ini akan berdampak buruk pada sektor rezeki yang sulit masuk, munculnya problem emosi dalam rumah tangga, dan pengeluaran yang boros.
Penjabaran ini bukan bersifat mistis melainkan penelitian masyarakat China kuno terhadap dampak hubungan antara alam/rumah dengan manusia sebagai penghuninya.
Kita tidak bisa menyalahkan bila masyarakat sekarang banyak yang tidak mengenal tata letak yang berdampak buruk ini, karena kita senantiasa terbiasa dengan nilai-nilai modern yang kadang-kadang melupakan kebijaksanaan masa lalu.
Bidang Miring di Bawah Tangga
Menurut Feng Shui, menempatkan dapur di bawah tangga adalah keliru.
Posisi ini sangat jelek karena kemiringan anak tangga yang melintang di ruang dapur akan memotong energi rezeki dan merusak kesehatan penghuni dan penggunanya.
Sebagai contoh, ada rumah yang menempatkan dapur di bawah tangga dengan alasan efisiensi ruang.
Dapur di bawah tangga biasanya difungsikan sebagai dapur kotor sehingga letaknya patut disembunyikan agar tidak merusak estetika.
Tetapi mereka lupa bahwa dapur kotor itu justru lebih aktif digunakan untuk masak daripada dapur bersih.
Ada kemungkinan hasil masakannya tidak dikonsumsi oleh sang pemilik rumah melainkan hanya untuk orang-orang yang membantunya, misalnya pembantu dan sopir.
Namun, satu hal penting yang mereka lupakan adalah bahwa dapur merupakan bagian dari bangunan rumah itu, dan rumah tersebut adalah miliknya.
Alhasil, dampak buruk pada dapur kotor yang digunakan untuk mengolah makanan untuk para pembantunya akan dirasakan oleh pemilik rumah.
Dapur Menjadi Kotor
Hal lain yang sering diabaikan oleh pemilik rumah yang dapurnya ada di bawah tangga adalah faktor kebersihan.
Baca Juga: Berpengaruh Pada Stamina Tubuh, Tilik Kembali Cara Memilih Kasur yang Benar!
Bila kompor terletak di bawah tangga, otomatis makanan yang diolah di atas kompor akan dilangkahi oleh mereka yang lalu-lalang di tangga.
Debu dan kotoran dari kaki juga akan menyebar ke ruang dapur di bawahnya. Inilah yang menyebabkan hidup sang pemilik rumah menjadi sial.
Bila dapur itu adalah dapur bersih atau pantri, sebaiknya tidak diisi dengan kompor.
Sebaiknya dapur tersebut difungsikan sebagai ruang saji saja.
Posisi yang paling baik menurut Feng Shui, ruang dapur tidak diletakkan di bawah tangga.
Kalau di ruang itu kebetulan ada lintangan anak tangga, sebaiknya bagian bawah dari anak tangga itu difungsikan sebagai gudang saja.
Jika terpaksa menempatkan kompor di bawah tangga maka sebaiknya kompor dan tempat cucian piring diletakkan di luar lintangan tangga.
Lebih baik dapur menjadi lebih kecil daripada harus di bawah tangga.
Artikel ini pernah tayang di Tabloid Rumah 225
(*)