IDEAOnline-Menyandang berbagai fungsi, dari tempat santai sampai menerima tamu, teras selayaknya ditata lebih seksama.
Apa yang terbayang ketika mendengar kata teras? Ada yang menggambarkan teras sebagai tempat bersantai menghabiskan sore.
Mungkin ada yang membayangkan teras sekadar tempat melepas sepatu sebelum akhirnya masuk rumah.
Percanti dengan Kisi kisi
Tak sedikit pula yang membayangkan saat terakhir kali teras digunakan, yaitu saat menerima petugas RT datang meminta iuran warga.
Begitu banyak fungsi berbeda yang dapat ditampung sebuah area yang ukurannya tak seberapa ini.
Karena beragam fungsinya, maka beragam pula penampilan teras.
Berikut beberapa inspirasi teras. Semoga dapat menginspirasi.
Percantik Diri Dengan Kisi-kisi
Fungsi teras, salah satunya adalah sebagai perantara antara ruang luar dan dalam.
Namun pada beberapa desain rumah, fungsi yang satu ini kadang-kadang kurang maksimal karena kecilnya ukuran teras.
Ketika terbuka, pintu masuk terpentang lebar dan dari luar rumah orang dapat memandang ke dalam rumah.
Di teras berukuran 1,5 m x 3 m ini, sebuah kisi-kisi ditambahkan agar pintu masuk posisinya lebih terhalang. Teras seolah menjadi ruang tersendiri yang tak berpintu.
Di sini kita dapat duduk-duduk menikmati sore. Lagi pula, rumah ini tak berpagar, sehingga privasi dirasa perlu dijaga pada area teras.
Kisi-kisi selebar 2 m ini terbuat dari susunan bilah besi. Dengan begitu, di antara bilah tetap tersisa celah untuk matahari dan udara masuk.
Teras tetap terang dan tidak pengap.
Tidak saja dicat hitam, kisi-kisi pada teras ini pun berdandan.
Beberapa buah pot gantung disematkan pada celah kisi-kisi.
Untaian daun sirih gading seolah menjadi tirai kehijauan yang cantik.
TIP
Beragam tanaman dapat “ditanam” pada bidang vertikal.
Baca Juga: Jadi Penerang Utama, Ini Trik Gunakan Lampu agar Hemat Listrik
Selain tanaman merambat yang diletakkan di pot gantung, tanaman epifit yang hidup pada media pakis kering juga dapat dimanfaatkan.
Gantungkan lempengan media yang biasa digunakan untuk anggrek pada kisi-kisi, dan tanamlah pakis sarang burung atau pakis tanduk rusa yang menjuntai, agar kisi-kisi segera rimbun oleh tanaman.
Kursi Kayu Menjadi Aksen
Kursi Kayu Menjadi Aksen
Teras di rumah ini tidak luas. Ukurannya hanya sekitar 1,5 m x 2,5 m.
Tetapi karena letaknya yang lebih tinggi dari jalan, dari teras ini kita dapat memandang sampai jauh.
Keuntungan ini tidak disia-siakan oleh pemilik rumah yang melengkapi teras ini dengan sebuah kursi panjang.
Area ini tidak terlalu sering digunakan untuk bersantai karena orientasi rumah yang cenderung menghadap ke taman belakang.
Namun, kehadiran kursi di sini mampu menjadi penarik perhatian.
Di tengah dominasi material batu alam, kursi kayu yang bermodel rastik tanpa finishing ini tampil berbeda.
Sebagai area peralihan, teras dibuat agak tertutup dengan adanya kolom di sisi kanan kiri bangunan.
Boks tanaman berisi lidi air yang tumbuh meninggi ikut menjadi penambah privasi sekaligus pemberi warna di area ini.
TIP
Penerangan pada teras dapat berasal dari berbagai arah. Penerangan yang paling umum adalah pada plafon teras.
Baca Juga: Berbeda Jauh dengan Bilik Asmara Seluas 2x3 Meter, Hunian Mewah Inneke Koesherawati Bikin Pangling
Dinding juga dapat dipasangi lampu agar cahaya yang dihasilkan lebih dramatis, sekaligus sebagai penanda pintu masuk rumah.
Penerangan di bawah juga dapat ditambahkan, terutama untuk menuntun langkah jika di area tersebut terdapat undakan atau kolam.
Umumnya, lampu ditanam ke dalam lantai atau dinding bagian bawah.
Artikel ini pernah tayang di Laporan Tabloid Rumah 225
(*)