Tips Atasi Kelembapan Udara di Ruangan, Jangan Coba Lakukan Hal Ini

Kamis, 07 November 2019 | 19:00
www.inhabitat.com

Tips atasi kelemabapan udara di ruangan

IDEAOnline-Kelembapan udara yang tinggi di dalam rumah dapat menimbulkan banyak masalah.

Kenali sebabnya dan cari tahu solusinya!

Pintu dan jendela di rumah Anda mudah lapuk? Atau stok makanan kering mudah jamuran? Bisa jadi salah satu penyebabnya, rumah Anda lembap.

Baca Juga: Bahaya, Air yang Tercemar dari Septic Tank Sebabkan Disentri hingga Tipus, Begini Cara Atasinya!

Karena faktor Indonesia sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis, Menurut Dr. Surjamanto W, dosen Teknologi Bangunan Program Studi Arsitektur ITB,kelembapan yang terjadi di rumah juga bisa diakibatkan oleh tatanan desain rumah yang kurang baik.

Ventilasi yang minim dan sirkulasi udara yang tidak berjalan dengan baik menjadi kunci utama mengapa udara bisa terasa sangat lembap di dalam rumah.

Kelembapan udara di dalam rumah juga bisa dipicu oleh banyak tampungan air di dalam rumah, seperti di dalam bak mandi maupun kolam.

Kemudian, kelembapan di dalam rumah juga dapat muncul akibat perilaku penghuni rumah.

Hal yang paling dihindari saat mengurangi kelembapan udara di rumah adalah melakukan aktivitas di dalam ruang sepertimencuci, mandi, memasak tapitidak memedulikan aliran udara.

Baca Juga: Kotoran Tungau Sebabkan Alergi Hingga Gatal Berlebih, Gunakan Bahan Dapur Satu Ini untuk Mengatasinya!

Selain itu, kerusakan pada instalasi air atau kebocoran pada atap yang tidak segera diperbaiki turut memberi andil dalam mengalirkan hawa lembap di dalam rumah.

Banyak hal sebenarnya yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah kelembapan udara di dalam rumah.

Marc Goodwin.
Marc Goodwin.

Tips atasi kelemabapan udara di ruangan

Kipas Angin di Plafon

Jika masalah kelembapan di rumah Anda dipicu oleh ventilasi dan sirkulasi udara yang memang tidak berputar dengan baik? Menurut Titus, ada beberapa alternatif pilihan yang bisa kita lakukan, seperti memasangexhaust fanpada ruang-ruang yang memiliki potensi tinggi sebagai penghasil uap air dalam udara rumah, seperti dapur dan kamar mandi.

Arahkan aliran udara dariexhaust fanke luar rumah sehingga udara panas akan terbawa keluar rumah.

Pilihan bijak lainnya ada dengan memasang kipas angin di plafon di dalam ruangan yang terasa lembap.

Baca Juga: Kaget Setelah Bersihkan Dapur, Nenek di Prancis Ini Temukan Lukisan Usang Senilai Rp84 M Karena Kehadiran Makhluk Kecil Ini

Kipas angin ini dapat membuat perputaran udara di dalam rumah dapat berjalan dengan lebih baik.

Selain itu, penggunaan kapur serap air dapat menjadi solusi lain.

Kapur ini akan menyerap kadar air berlebih yang ada di udara.

Yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kapur ini adalah Anda harus sering-sering mengeceknya, karena kalau kapur serap air sudah jenuh harus diganti secepatnya agar proses penyerapan air tidak berhenti.

Gunakan Dehumidifier

Pilihan lainnya adalah menggunakan alat pengatur kelembapan atau yang dikenal sebagaidehumidifier.

thespaces.com

Tips atasi kelemabapan udara di ruangan

Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar kelembapan udara.

Cara kerja alat ini adalah dengan mengubah molekul udara yang lembap menjadi tetesan air dengan memanfaatkan koil pendingin dan kipas kecil.

Alat ini menyedot hawa panas dan lembap kemudian mengubahnya menjadi hawa yang sejuk dengan menciptakan butiran-butiran air.

Baca Juga: Disekap di Kamar Mandi Selama Hampir 10 Tahun, Pemuda di Bulukumba Gigit Palang Pintu hingga Lari ke Jalan Minta Tolong Warga

Saat aliran udara sedang diproses, aliran udara kedua dibuat oleh mesin.

Siklus ini terus berputar tanpa henti, kecuali hanya pada saat mesin dimatikan.

Dengan demikian, udara segar akan hadir di rumah Anda.

Tip

MengurangiKelembapan Udara

• Pastikan di lantai kamar mandi tidak ada genangan air, dan beri ventilasi yang cukup memadai pada tempat cuci piring, cuci baju, dan saluran air.

Baca Juga: Sumpal Mulut Bayinya hingga Meninggal Dunia, Begini Kisah Wanita Purworejo Yang Ketahuan Melahirkan Sendiri di Kamar Mandi

• Gunakan kipas atau bukalah jendela saat memasak, menghidupkan mesin cuci, atau saat mandi.

•Hindari menyiram tanaman secara berlebih.

•Kosongkan penampung tetesan airdariair conditioner(AC) dan alat pengering udara(dehumidifier).

•Cucilah pakaian saat pagi hari. Jangan mencuci pakaian di siang hari. Kain basah yang terkena sinar matahari akan membuat ruang sekitar rumah jadi lembap dan terasa lebih panas.

•Bukalah pintu-pintu antar-ruangan (terutama kamar mandi) utuk melancarkan sirkulasi udara di dalam rumah.

Artikel ini pernah tayang di Laporan Tabloid Rumah 225

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti