IDEAonline -Pelaku pembunuhan Surono yang jenazahnya dicor di lantai musala rumahnya sendiri di Jember, Jawa Timur, akhirnya terkuak.
Awalnya jasad Surono ditemukan di bawah musala di dalam rumah setelah aparat kepolisian kerja keras menggali bagian bawahnya.
Penemuan jasad Surono ini berada di rumahnya sendiri yang berada di Dusun Juroju, Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Jember pada Senin (4/11).
DilansirSurya.co.id, berikut ini fakta mengenai misteri jasad Surono:
Awalnya warga melaporkan hilangnya Surono kepada polsek Ledokombo, salah satunya Kasun Juroju Edi.
Edi sendiri mendapatkan laporan dari Bahar, anak dari Surono pada Minggu (3/11).
Surono sendiri diduga sudah lama meninggal, lebih tepatnya sejak 7 bulan yang lalu.
Polisi menduga Surono dikubur di dalam rumahnya sendiri.
Ya Surono dikubur di bawah tanah, tepatnya di musala.
Baca Juga: Pakai Rumus 5-R untuk Simpan Barang, Filosofi Jepang agar Rumah Rapi
Musala ini sendiri terletak di dapur rumah Surono.
"Pemilik rumah menyebutnyamusalatapi tempatnya kecil, hanya cukup untuk shalat satu orang (sendiri)," imbuh Alfian.
Dari laporan warga inilah polisi akhirnya membongkar tempat yang disebut istri Surono ini musala.
Usai dibongkar, akhirnya polisi pun menemukan sesosok jasad Surono.
Dikubur tiga lapis
Untuk menggali jasad Surono Polres Jember pun mendatangkan tim DVI Polda Jatim.
Karena penggalian jasad ini bukan hanya berhadapan dengan tanah saja.
AKBP Alfian mengatakan bahwa perlu dua kali proses pembongkaran sebelum akhirnya menemukan sosok jasad Surono.
"Pertama, membongkar keramik yang berwarna hitam itu. Di bawah keramik, ada timbunan tanah. Kemudian di bawah tanah, masih ada lagi semen cor kasar, barulah ditemukan sarung," ujar Alfian.
Baru di sarung inilah sosok jasad Surono ini berada.
Setelah itu masih ada semen dengan cor kasar.
Lokasi penguburan jasad ini berukuran lebar 1,5 meter dan panjang 3 meter.
"Pemilik rumah menyebutnyamusala, tapi ada di dalam rumah, di bagian dapur itu. Sepertinya hanya cukup juga untuk shalat satu orang," imbuh Alfian.
Pelaku pembunuhan
Setelah diselediki pelaku pembunuhan adalah anak pertamanya dan sang istri.
Keduanya bersekongkol melakukan pembunuhan berencana dengan motif masing-masing yang berbeda.
Keduanya adalah Bahar Mario (27) anak kandung korban) dan Busani (45) istri korban. "Kedua pelaku melakukan pembunuhan secara berencana.
Dilakukan pada akhir Maret 2019. Kejadian pada malam hari sekitar pukul 00.00 dini hari," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat jumpa pers di Mapolres Jember, Kamis (7/11).
Serem banget yah IDEA lovers?!
(*)