Hobi Berkebun Buat Dirinya Koma, Begini Kisah Nenek yang Harus Merasakan 60 Kali Operasi Akibat Menyukai Tanaman, Sampai Harus Diamputasi!

Rabu, 13 November 2019 | 17:00
ideaonline

Hobi Berkebun Buat Dirinya Koma, Begini Kisah Nenek yang Harus Merasakan 60 Kali Operasi Akibat Menyukai Tanaman, Sampai Harus Diamputasi!

Hobi Berkebun Buat Dirinya Koma, Begini Kisah Nenek yang Harus Merasakan 60 Kali Operasi Akibat Menyukai Tanaman, Sampai Harus Diamputasi!

IDEAonline- Siapa yang doyan berkebun?Kegiatan berkebun ini dinilai sama baiknya dengan olahraga lari karena sama-sama mengandalkan tenaga fisik.

Nah, jika dilakukan secara rutin, seluruh anggota tubuh akan bergerak aktif, banyak kalori terbakar, sehingga badan menjadi lebih sehat.

Tapi tahu enggak sih IDEA lovers, ada hal yang kurang menyenangkan karena aktivitas ini.

Memiliki nasib yang buruk dari hobinya, nenek bernama Susan Butterymenghabiskan waktunya selama delapan bulan di rumah sakit untuk melawan infeksi serius yang diidapnya gara-gara gigitan serangga.

Tidak berhenti di situ ia juga harus mengalami koma selama tiga minggu karena dokter berjuang untuk menyelamatkannya.

Baca Juga: Tak Kalah Kaya dengan Mantan Suami, Begini Perbandingan Rumah Mantan Istri Wishnutama dan Gista Putri, Adem Bener!

Susan harus diamputasi diduga karena tergigit oleh serangga saat berkebun di rumahnya.

Pada awalnya ia hanya menderita gejala mirip flu, tetapi kondisinya terus memburuk.

Dilansir dari WIKEN.ID, dokter mengatakan sang nenek harus melalui 60 kali operasi untuk selamat.

"Saya merasakan sakit ketika saya pergi ke rumah sakit dan mereka tidak tahu apa yang saya idap, mereka pikir saya alergi terhadap sesuatu."

"Saya memiliki gejala seperti flu dan muntah, jadi suami saya Richard membawa saya ke rumah sakit tempat mereka menginapkanku semalaman."

"Richard kembali keesokan harinya untuk menemui saya, tetapi saya sudah koma di ICU."

Baca Juga: Tak Kalah Kaya dengan Raffi Ahmad, Pemain Sinetron 'Tukang Ojek Pengkolan' Ini Miliki Lift Pribadi di Rumahnya yang Seharga Rp 5M

"Konsultan berkata kepada suamiku: 'Kamu akan beruntung jika istrimu masih hidup pada hari Senin'. Sekarang aku masih di sini."

"Ketika saya di rumah sakit, saya agak takut, hal-hal berbeda yang saya alami, terutama ketika saya koma dan keluar dari koma, sangat aneh."

"Saya mengalami bengkak di dalam tubuh, saya tidak bisa bernapas dengan benar, dan saya akhirnya memiliki tabung di tenggorokan saya untuk membantu saya."

"Aku kehilangan kulit-kulitku, aku kehilangan cairan melalui kulit, dan mereka juga meminta bantuan dari rumah sakit lain."

Susan menderita septikemia streptokokus, strain A, dan fasciitis necrotising bakteri pemakan daging - menyebabkan kulitnya menghitam ketika sel-sel kulit mati.

"Kulit saya mengeluarkan nekrotik, semakin mereka membersihkan dan berusaha mencegah infeksi, semakin masuk ke dalam tubuh."

"Jadi, saya harus mendapatkan 60 kali operasi dan dirawat di rumah sakit selama delapan bulan."

"Saya ingat hari ketika mereka mengatakan bahwa hal-hal itu harus mulai berjalan."

"Saya tidak berpikir akan seburuk itu."

"Ketika mereka harus mengamputasi kaki saya, saya hanya berbicara pada diri saya sendiri,"

kaboompics.com
kaboompics.com

Sangat Menyukai Tanaman, Nenek Ini Mesti di Rawat Selama 8 Bulan dan Alami Koma Selama Tiga Minggu di Rumah Sakit Gara-gara Hobi Berkebunnya

Baca Juga: Gadaikan Rumah Mewah Demi Nikahi Mantan Istri Anang, Raul Lemos Juga Dikabarkan Berhutang untuk Adakan Resepsi Dua Kali

"Kaki saya harus pergi kalau tidak saya akan mati dan saya hanya ingin mencoba untuk kembali ke normal sesegera mungkin."

"Saya sedikit lebih berhati-hati sekarang, terutama jika saya melihat sesuatu yang berdengung di sekitar saya atau semacamnya."

"Saya suka berkebun dan saya tidak takut - bahkan dengan apa yang telah terjadi pada saya."

Sue, yang sekarang memakai kaki palsu dari lutut ke bawah, juga memulai rencana penurunan berat badan sejak meninggalkan rumah sakit demi kesehatannya.

"Saya diperingatkan sebelum infeksi bahwa saya adalah penderita diabetes tinggi."

"Kini saya lebih baikan daripada yang sebelumnya."

Gimana menurut IDEA lovers?

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya