4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?

Minggu, 17 November 2019 | 14:00
spaceshift studio/designboom

4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?

4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?

IDEAOnline-Secara umum, desain taman mempunyai 2 karakter, yaitu formal dan informal.

Desain formal taman dalam ruang diwujudkan oleh pola penataan tanaman yang simetris dan terkesan kaku.

Tanaman yang digunakan pun memiliki kesan formal, yaitu tanaman berbentuk teratur dengan tekstur tertentu.

Jenis desain ini digunakan pada ruang yang membutuhkan suasana formal untuk menunjang aktivitasnya, seperti ruang kerja, sehingga konsisitensi pekerjaan dapat terjaga.

Berbeda halnya dengan desain informal.

Desain ini diwujudkan melalui pola-pola yang alami dan terkesan lebih bebas.

Tanaman yang digunakan biasanya memiliki bentuk alami dan tidak kaku.

Desain ini digunakan pada ruang yang membutuhkan kesan informal atau santai, seperti ruang keluarga atau ruang untuk beristirahat, sehingga dapat menambah kualitas istirahat dalam ruangan.

Baca Juga: Intip Inspirasi Desain Taman Indoor Ukuran 2.8m×3.2m Milik @ickajulya

Baca Juga: Ini Dia, 5 Ide Taman Indoor yang Harus Kamu Miliki

Properti Wignu Mughni & Gita Sharmilia Isma, Bintaro

4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?

Ada beberapa prinsip desain yang perlu diperhatikan dalam merancang indoor garden

Tema, yaitu pola dasar dari keseluruhan elemen pembentuk taman. Misalnya taman jepang.

Gradasi (ritme, jenjang, nuansa), yaitu unsur pencipta dari variasi lembut pada setiap rangkaian elemen taman.

Misalnyai penataan tanaman berdaun lebar, besar, hingga kecil akan menimbulkan efek gradasi

Kontras, yaitu unsur penyemarak, aksentuasi, pembuat kejutan, point of interest pada sebuah lokasi taman.

Contoh, peletakan tanaman besar di tengah-tengah ruangan sebagai fokus pandangan dalam ruangan tersebut.

Kontrol, yaitu unsur penyeimbang, keserasian, keharmonisan, atau pengendali agar tidak berlebihan dan berpadu harmonis.

Contoh, peletakan bersama tanaman yang memiliki besar dan bentuk yang berbeda sehingga terlihat serasi dan lebih interaktif terhadap pandangan.

Baca Juga: Unsur Hijau di Dalam Ruangan

Baca Juga: Inilah Tanaman yang Pas untuk Taman Atap, Kriteria dan Jenisnya!

dok. themandrel.com
dok. themandrel.com

4 Langkah Dasar Rancang Indoor Plant, Mau Kesan Formal atau Informal?

Ke empat prinsip desain tersebut di atas dapat diwujudkan oleh elemen desain berikut.

  • Garis: lurus, lengkung, lekuk, tekuk
  • Bentuk (dua dimensi dan tiga dimensi): lingkaran, persegi, oval, bulat, kotak, dan sebagainya.
  • Ukuran: besar, sedang, kecil
  • Warna: merah, kuning, biru, hijau, warna-warna kuat, dan pastel.
  • Tekstur: kasar dan halus
  • Cahaya: terang, redup, dan gelap
  • Aroma: wangi, tidak wangi, kuat, dan lembut
  • Bunyi: kuat, sedang, lembut
Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini

Baca Juga: Catat! 5 Tips Merawat Tanaman Gantung Agar Selalu Segar dan Hijau

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya