IDEAonline- Berawal dari hanya ingin menambah ruang untuk kamar sang anak yang sudah beranjak dewasa, justru berakhir dengan merenovasi hampir seluruh huniannya.
Namun, Tenny dan Yanti—pemilik hunian—justru bersyukur akan kejadian ini.
Pasalnya, hunian mereka yang sebelumnya terkungkung, sekarang menjadi hunian yang seakan menyatu dengan dunia luar.
Baca Juga: 4 Bumbu Dapur Ini Bisa Usir Hewan Menjijikan yang Nempel di Tembok, Tinggal Campurkan ke Dalam Air!
Dialah ramadhona dan kusneri dari Studiork yang memiliki ide renovasi tersebut.
“kami menemukan, ternyata perbaikan yang dibutuhkan bukanlah sebatas menambah ruang, tetapi yang paling penting adalah perbaikan hubungan antara ruang dalam dan luar,” ujar Dhona panggilan akrabnya.

:quality(100)/photo/2019/11/15/2940146386.jpg)
Berbaur dengan Alam
Dhona pun menambahkan bahwa panorama yang ada di luar memliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan.Alasan itulah yang membuatnya merombak dinding sepanjang ruang keluarga dan mengubahnya menjadi pintu-pintu kaca agar lebih terbuka dan seakan berdialog dengan teras belakang, kolam ikan, greenwall, dan skyline gedung tinggi belakang rumah sebagai background.
Maka tak heran, bila dilihat secara keseluruhan, rumah ini berhasil bertransformasi dari rumah awal yang mirip dengan rumah di sekitarnya menjadi hunian yang lebih terbuka dan seolah tidak ada batas antara eksterior dengan interior.
“kalau pintu-pintu kaca ini dibuka, ruang keluarga jadi terasa segar banget.
Dan terasa tenang dan nyaman sekali lihat pemandangan yang ada di luar,” cerita Yanti.
Menghadirkan Artwork
Berbaur dengan Alam
Hunian ini juga bermain dengan eksplorasi material, bentuk, ukuran hingga ke detail-detail yang menjadi bagian dari artwork.
Di beberapa kesempatan, elemen fungsional yang berpotensi menggangu seperti dinding struktur dan dinding pembatas privasi, itu semua dimanipulasi sebagai bagian dari artwork.
Sang pemilik rumah adalah seorang kolektor barang-barang seni.
karenanya, di rumah ini banyak sekali artwork yang diberi “tempat yang lebih mulia” karena artwork merupakan bagian dari elemen desain interior.
Berbaur dengan Alam
Hampir seluruh dinding di tiap ruang dalam hunian ini memiliki lukisan-lukisan cantik yang berhasil mencuri pandang.
Baca Juga: Alami Hal di Luar Nalar dalam Pernikahannya hingga Harus Menangis di Depan Rumah, Maia Estianty Lakukan Ini pada Al-GhazaliTak sekadar lukisan.
Di kamar mandi lantai satu, dinding yang menghadap langsung ke pintu diberi sentuhan karya seni yang jarang ditemui di kamar mandi mana pun.
Dhona membuatnya menjadi dinding berwarna hitam dan putih yang ditambahkan ubin keramik berbentuk puzzle dari Venus Tiles dengan desain tak beraturan.
Berdamai dengan Kendala
Berbaur dengan Alam i
Mengubah layout rumah bukan perkara mudah.
Bentukan denah sebelumnya seringkali menjadi kendala di lapangan.
Untuk berdamai dengan batasan tersebut, Studiork melakukan beberapa trik cerdas untuk mengatasinya.
Berbaur dengan Alam
Baca Juga: 4 Bumbu Dapur Ini Bisa Usir Hewan Menjijikan yang Nempel di Tembok, Tinggal Campurkan ke Dalam Air!
Seperti pada area pintu masuk di mana jalur sirkulasi langsung terbagi dua yakni tangga naik menuju area utama dan tangga turun menuju area servis.
kondisi ini dapat menyebabkan tamu yang berkunjung menjadi teralihkan fokusnya.
Berbaur dengan Alam
Untuk menyiasati kondisi tersebut, Studiork memperlebar tangga naik yang menuju area utama dan sebaliknya memperkecil tangga turun sehingga orang secara psikologis langsung tergiring menuju area utama.
Baca Juga: 4 Penerapan Feng Shui di Ruang Keluarga yang Diyakini Datangkan Rezeki
Spot ini juga membuat area utama langsung dapat terlihat ketika pintu depan dibuka.
Berbaur dengan Alam
Hal ini tentunya membuat tidak nyaman penghuni rumah.
Untuk itu, satu feature wall dihadirkan, yang selain memberikan batas secara visual, juga dapat dimanfaatkan sebagai bidang pajang karya seni, baik di sisi depan maupun sisi belakang. (*)