Bersih-bersih Kamar Mandi, Kenali Kotoran Pemicu Kuman dan Cara Basminya

Sabtu, 16 November 2019 | 10:30
dustin askland

Perawatan utama untuk kamar mandi adalah membersihkan kotorannya.

IDEAOnline-Sebagai tempat yang digunakan untuk membersihkan badan sekaligus membuang kotoran (yang melekat di tubuh dan dari dalam tubuh), maka noda dan kuman datang setiap hari di kamar mandi.

Perawatan pertama yang harus dilakukan di kamar mandi adalah membersihkan noda ini.

Jika dirumuskan, ada tiga jenis kotoran yang umum terdapat di kamar mandi, yaitu lumut (yang sering hadir di lantai atau dinding), endapan air (berasal dari kotoran/ daki yang lepas dari tubuh, sisa sabun dan busa), dan urine.

Ketiga jenis kotoran ini memicu timbulnya jamur, kuman yang menyebabkan bau, noda, dan berbagai gangguan kesehatan.

Agar efektif dalam membersihkan ketiga kotoran di atas, perlu ketelitian menentukan bagian mana yang kotor, apa jenis kotorannya, dan seberapa besar tingkat kotorannya.

Ketiga hal ini akan menentukan jenis pembersih yang bisa kita gunakan.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Membersihkan Kaca, Tak Melulu Pakai Cairan Pembersih

Baca Juga: Tahukah Kamu, Wujud dan Fungsi 3 Barang Penting di Kamar Mandi Ini?

www.cleanservices.com.sg

Beda noda beda pembersih. Baca teliti aturan pakai pembersih kimiawi.

reader digest

Permukaan bak, keran, dan saringan pembuangan air jadi tempat bersembunyi kuman.

Memilih produk pembersih harus tepat, karena targetnya bukan sekadar kinclong, namun harus tepat guna agar pemakaiannya tidak membawa masalah lain, seperti mengikis lapisan keramik yang malah mempercepat timbulnya lumut.

Pemilihan produk dengan mempertimbangkan kemudahan pakai, kadar pemakaian, daya bersih dan tingkat efektifitasnya.

Hal lain yang harus diperhatikan saat bersih-bersih kamar mandi adalah mewasdai limbah B3 (Bahan Berbahaya & Beracun)

Jika tidak hati-hati, rumah juga bisa menjadi sumber limbah yang berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia.

Limbah yang dihasilkan dari kamar mandi contohnya aerosol, disinfektan pembuka sumbat di saluran air kotor, pembersih lantai, pewarna rambut, pembersih toilet, kamper, dan shampo.

Sebisa mungkin ganti bahan-bahan ini dengan bahan lain yang tidak berbahaya/aman.

Baca Juga: Fakta: Bakteri Jahat di Kloset Dapat Terbang Sejauh 10 Inci, Lakukan Hal Ini Agar Terhindari dari Kuman Menempel

Baca Juga: Cegah Dinding Rembes di Kamar Mandi, Inilah 4 Pelapis Paling Aman

www.cleanservices.com.sg

Beda noda beda pembersih. Baca teliti aturan pakai pembersih kimiawi.

Jika tetap menggunakan bahan kimiawi, lima cara aman memakai bahan kimiawi ini bisa dilakukan.

  • Gunakan sehemat mungkin sesuai petunjuk pemakaian.
  • Pastikan ruangan berventilasi baik ketika menggunakan produk.
  • Jangan menghirup terlalu lama.
  • Simpan di tempat yang tidak mudah terjangkau anak-anak.
  • Tidak terkena sinar matahari langsung dan hujan.
Baca Juga: Bebas Risiko Celaka di Kamar Mandi, Desain Pintu Pun Engga Boleh Salah

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya