Mau Kurangi Panas Matahari di Lahan Terbatas? Gampang, Buat Taman Terbang!

Selasa, 19 November 2019 | 10:55
Foto Fernando Gomulya

Taman Terbang dalam Bangunan

Artikel ini pernah tayang di IDEA edisi 171

IDEAonline- Siasat mengurangi panas matahari dari arah barat dilakukan melalui eksplorasidesain fasad bangunan.

Inset House adalah nama yang diberikan oleh arsitek untuk proyek ini.

Baca Juga: Dapatkan Rp 6,8 Miliar Per Bulan lewat Youtube Rans Entertainment, Asistennya Tak Sengaja Bocorkan Jika Nagita Slavina Juga Punya Rumah di Negara Ini!

Inset House berasal dari sebuah konsep intersection yang dilakukan pada bangunan di mana “taman melayang” menjadi benda yang sengaja diselipkan ke muka bangunan untuk memberikan beragam manfaat bagi rumah ini.

Baca Juga: Tinggal di Rumah Bernuansa Putih Lengkap dengan Dapur Mewah, Begini Isi Hunian Penyanyi Laki-Laki yang Sempat Menikah Dua Kali

Berawal dari permasalahan umum yang terjadi pada rumah yang menghadap ke barat, arsitekmencoba mengeksplorasi fasad menjadi area yang siap menyiasati panas matahari sore.

Pengolahan desain dilakukan dengan membuat overstek lantai 2 yang cukup panjang.

Foto Fernando Gomulya

Taman Terbang dalam Bangunan

Hal ini membuat ruang utama di lantai 1 tidak tersentuh oleh panas matahari.

Panas hanya akan sampai dan terhenti pada area ruang tamu informal.

Baca Juga: Cantik dan Lulusan S2 Predikat Terbaik, Begini Isi Rumah Artis yang Menikah dengan Jarak Usia Jauh, Mewah dengan Kolam Renang!

Karenanya, agar tetap memberi kenyamanan pada penghuni rumah, ruang tamu ini dilengkapi kolam dan taman sebagai pendingin ruang.

Massa bangunan lantai 2 dimiringkan agar tidak bertabrakan tegak lurus dengan panas mataharisore.

Baca Juga: Bahaya Kalo Engga Tau Perbedaannya, Ini Kelebihan, Harga hingga Cara Pasang Lantai Vinil

Kisi-kisi kayu berperan sebagai secondary skin, peredam dan penghalau panas.

Di balik secondary skin ini dibuat bukaan berupa jendela kamar untuk mereduksi panas yang masuk.

Foto Fernando Gomulya

Taman Terbang dalam Bangunan

Taman terbang—taman yang dibuat seolah melayang—berperan sebagai mahkota utama rumahini.

Taman ini memiliki beragam fungsi dan membuat rumah ini terasa indah dan lebih sejuk.

Selain berfungsi sebagai penghalau panas dan elemen utama fasad bangunan, taman ini memberi pemandangan yang indah bagi 3 ruangan yang ada di lantai 2, yaitu kamar utama, koridor, dan kamar anak.

Taman ini juga menjadi balkon taman yang privat bagi kamar utama.

Foto Tan Rahardian

Kombinasikan dengan cahaya tersembunyi pada dinding.

Rumah ini menerapkan konsep layout ruang di lantai 1 yang sangat minim sekat/dinding.

Hal ini untuk mengakomodasi keinginan utama pemilik rumah yang ingin rumahnya terasa luas dan tidak terkotakkan oleh dinding.

Lantai 1 adalah area aktivitas bersama antara anggota keluarga yang terdiri dari pasangan suami istri dengan dua orang anak, laki-laki dan perempuan.

Sewaktuwaktu area ini juga bisa digunakan untuk mengadakan berbagai acara kebersamaan dengan keluarga dan teman. (*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya