IDEAOnline-Ruang keluarga identik dengan tempat bersantai dan menghabiskan waktu dengan seluruh anggota keluarga.
Saat tutup tahun, ruang keluarga menjadi primadona untuk tempat berkumpul keluarga besar.
Dari sekadar mengobrol, bercanda, membaca buku, menonton film favorit, hingga bermain game, dilakukan di ruang ini.
Semua aktivitas ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antaranggota keluarga.
Yang diinginkan adalah suasana yang menyenangkan dan kondisi yang nyaman, yang santai.
Namun apa jadinya jika tempat santai ini tak bikin penggunanya bisa “nyantai”?
Kalau ruang keluarga enggak bisa membuat nyaman, sudah pasti ada sesuatu yang salah.
Masalahnya, bisa dari furnitur atau layout ruangnya.
Baca Juga: 4 Penerapan Feng Shui di Ruang Keluarga yang Diyakini Datangkan Rezeki
3 Alasan Bikin Ruang Keluarga Tak Nyaman, Salah Atur Sofa Bisa Fatal!
Menurut Nirwana, desainer interior B’One Design, ruang keluarga dianggap nyaman jika ia mampu dinikmati sebagai tempat bersantai dalam jangka waktu minimal 3 jam.
Tiga jam itu sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk menonton 1 judul film beserta persiapan dan bersantai sejenak setelah film usai.
Lantas, apa saja yang bisa mengusik kenyamanan bersantai saat berada di ruang keluarga?
Ini dia beberapa penyebab dan solusinya.
Baca Juga: Juara Melepaskan Penat dan Stres, Ini Warna Pilihan Ruang Keluarga
1.Pandangan terganggu.
Menata layout furnitur di ruang keluarga adalah pekerjaan penting yang harus dilakukan agar momen bersantai tidak terganggu.
Ini dia 3 kesalahan yang sering terjadi dalam menata layout ruang keluarga.
Sofa yang menghadap ruang tamu atau pintu utama akan mengganggu kenyamanan bersantai di rumah.
Apalagi posisi duduk berhadapan dengan posisi duduk tamu.
Saat ada tamu, kamu engga bakal bisa bersantai senyaman mungkin karena terlihat tamu.
Baca Juga: Berfungsi Serbaguna, Ini Cara Ciptakan Ruang Keluarga Beragam Suasana
3 Alasan Bikin Ruang Keluarga Tak Nyaman, Salah Atur Sofa Bisa Fatal!
Ruang duduk menghadap jendela pun bikin tak nayman.
Saat duduk di siang hari, mata kamu akan terasa silau karena berhadapan langsung dengan bukaan.
Jika gorden ditutup untuk menangkal silau, maka ruang akan gelap.
Ingat, menyalakan lampu di siang hari berarti pemborosan.
Yang ketiga adalah, adanya sirkulasi jalan di antara area duduk dan panel TV.
Ini akan mengganggu kenyamananmu saat bersantai karena ada anggota keluarga lain yang lalu lalang di depanmu dan di depan TV.
Aktivitas mengobrol dan menonton TV jadi terganggu.
Solusinya, layout ruang keluarga yang baik adalah seperti ini: tempat duduk membelakangi tamu sehingga tamu tak bisa melihatmu dari depan.
Posisi bukaan dan sirkulasi juga berada di sebelah tempat duduk atau di belakang tempat duduk sehingga fokus tidak terganggu.
Baca Juga: Beda View Beda Rasa, Ini 4 Cara Hadirkan Kesan di Ruang Keluarga
3 Alasan Bikin Ruang Keluarga Tak Nyaman, Salah Atur Sofa Bisa Fatal!
2. Sofa tak nyaman.
Sofa dianggap sebagai tempat duduk paling ideal untuk diaplikasi di ruang keluarga.
Tetapi, ada beberapa orang yang tidak bisa bersantai walau sudah menggunakan sofa.
Lho, kok bisa? Lantas, apa yang harus dilakukan jika mengalami hal ini?
Idealnya, bentuk sofa harus memiliki syarat berikut.
Telapak kaki harus menjejak lantai dan tidak menggantung saat duduk agar paha tidak menahan beban. Kedalaman sofa harus cukup menampung seluruh badan saat duduk.
Begitu pula dengan posisi punggung sofa, tidak terlalu tegak dan tidak terlalu miring.
Jika sofa tidak sesuai dengan syarat di atas, kamu bisa membawanya ke bengkel sofa untuk diperbaiki.
Jika tidak memungkinkan, berarti harus diganti yang baru.
Disarankan untuk membeli secara custom agar lebih pas dengan selera dan kebutuhan.
Baca Juga: Bolehkah Pakai Lukisan Abstrak di Ruang Keluarga? Ini Kata Feng Shui!
3 Alasan Bikin Ruang Keluarga Tak Nyaman, Salah Atur Sofa Bisa Fatal!
3. Alas duduk terlalu keras.
Kursi duduk beralas keras, seperti kayu dan besi, sulit memberi kenyamanan dalam jangka waktu lama.
Ini dikarenakan sifat kayu dan besi yang keras.
Bahkan, kerasnya alat ini dapat membuat badan sakit dan pegal sehingga kegiatan bersantai jadi kurang optimal.
Idealnya, furnitur duduk yang dipilih berbentuk sofa, jangan kursi kayu atau besi.
Jika harus memakai kursi kayu atau besi, cukup di rangkanya saja, bukan di alas dan sandaran.
Tetapi, jika terlanjur memiliki kursi beralas keras,kamu dapat memberi bantalan yang empuk sebagai alas duduk.
Bahannya bisa terbuat dari busa atau kapuk.
Tebal bantalan sebaiknya tak kurang dari 8cm, agar saat diduduki tak langsung kempes.
Selain di alas, kamu dapat memberi bantalan di sandaran kursi untuk menambah kenyamanan bersantai.
Baca Juga: Pilih Bantal yang Cocok Bikin Sofa Tambah Gaya, Ini Caranya!
(*)