Dapur Menyatu dengan Meja Makan Tak Baik Menurut Feng Shui, Kenapa?

Sabtu, 23 November 2019 | 16:00
home-designing.com

Dapur Menyatu dengan Meja Makan Tak Baik Menurut Feng Shui, Kenapa?

Dapur Menyatu dengan Meja Makan Tak Baik Menurut Feng Shui, Kenapa?

IDEAOnline -Secantik apapun desainnya, meja makan yang menyatu dengan dapur dinilai keliru menurut Feng Shui karena akan merusak keberuntungan hidup.

Letak meja makan di ruang dapur, menurut Feng Shui, termasuk dianggap kurang baik.

Penataan ini dikhawatirkan akan berdampak kurang baik bagi kebahagiaan, kesejahteraan, dan kesehatan penghuninya.

Biasanya meja makan didesain khusus sehingga tampak serasi dengan dapur.

Namun, desain tentu saja menjadi tidak penting lagi jika akibat yang muncul dari salah penataan ini akan membawa dampak buruk bagi penghuninya.

Alasan Kepraktisan

Dari sisi ilmu interior, mungkin ada pendapat bahwa komposisi meja makan di ruang dapur ini sangat praktis.

Baca Juga: Miliki Taman Wisata Hewan Pribadi, Begini Asik Hunian Milik Presenter Terkenal yang Nikahi Anak Jenderal, Luasnya Capai 650 Meter Lho!

Menurut Feng Shui, penempatan ini jelas menimbulkan ketidaknyamanan orang yang sedang memasak di ruang dapur, karena aktivitasnya terganggu oleh keberadaan orang yang duduk di meja makan.

Sebaliknya, mereka yang sedang makan di meja makan pun juga merasa terusik oleh aktivitas memasak di dekat mereka.

Dalam menata ruang, sebaiknya jangan hanya melihat sisi praktisnya. K

ita perlu melihat sisi kenyamanan pula.

Baca Juga: Miliki Taman Wisata Hewan Pribadi, Begini Asik Hunian Milik Presenter Terkenal yang Nikahi Anak Jenderal, Luasnya Capai 650 Meter Lho!

Komposisi yang tidak baik ini ketika digunakan untuk aktivitas secara bersamaan sudah tentu akan menyebabkan kedua belah pihak sama-sama merasa terganggu.

Penghuni Sering Sakit

Sebenarnya faktor kesehatan adalah alasan utama di dalam penjabaran Feng Shui yang menilai tidak baiknya letak meja makan di dapur.

Penghuni yang sering sakit sudah pasti akan menurun stamina kerjanya.

Dampak buruk dari sakit yang diderita ini akan berujung pada pemborosan karena penghuni harus mengeluarkan uang ekstra untuk berobat.

Itulah sebabnya Feng Shui juga menyatakan bahwa dampak buruk dari meja makan yang salah letak ini akan menghabiskan keberuntungan hidup.

Ruang Panas dan Terkontaminasi

Dasar penelitian Feng Shui dinilai cukup beralasan, karena memperhitungkan dampak buruk dari penempatan meja makan di ruang dapur.

dok. i.pinimg.com
dok. i.pinimg.com

Dapur Menyatu dengan Meja Makan Tak Baik Menurut Feng Shui, Kenapa?

Apa saja alasan-alasan tersebut?

Baca Juga: Pencahayaan Asal-asalan Bisa Fatal, Ini 4 Kesalahan Atur Cahaya Lampu

• Dapur merupakan tempat memasak yang tentu saja berkaitan dengan sumber panas, yaitu kompor. Asap yang muncul di saat memasak juga membuat mata pedih.

• Udara di dalam dapur saat digunakan untuk memasak, bukanlah udara yang bersih, melainkan udara yang tercampur asap limbah.

Asap yang menyelimuti dapur akan berdampak buruk pada ruang sekitarnya. Akibatnya, mereka yang setiap saat makan di ruang dapur ini akan terganggu kesehatannya.

• Di dapur juga terdapat banyak kumpulan limbah cair dan padat atau sampah.

Baca Juga: Tempati Rumah Mewah Punya Artis Tahun 90an, Mulan Jameela Disebut-Sebut Miliki Tabiat Buruk, ‘Kalo Pemilik Dulu Orangnya Ramah’

Sudah pasti limbah tersebut mengandung banyak kuman penyakit.

Makanan yang tersaji di meja makan yang menyatu dalam ruang dapur pun tidak terhindar dari pencemaran.

Akibatnya, orang yang menyantap makanan yang disajikan di meja makan di ruang dapur ini tentu akan memiliki risiko tinggi tercemar oleh berbagai kuman penyakit yang berhimpun di dalam dapur.

Solusi Permasalahan

Mayoritas orang mengira bahwa bentuk ketidakberuntungan yang dialaminya terjadi karena kesalahan letak kamar, letak WC, atau objek lain.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias Pembersih Ruangan, Bikin Ruang Tamu Auto Seger Tanpa AC

Dampak buruk dari kesalahan letak meja makan di ruang dapur ini kurang disadari oleh para pemiliknya.

Dari beberapa kasus yang penah diteliti oleh Penulis, penempatan meja makan di ruang dapur memang berdampak tidak baik bagi keuangan dan kesehatan penghuninya.

Setelah memahami permasalahan ini, sebaiknya segera carikan jalan keluar.

Inilah beberapa jalan keluar yang bisa Anda ambil.

• Ruang makan atau dapur sebaiknya dipindah ke tempat lain sehingga keduanya tidak lagi berada dalam 1 ruang.

Setelah posisi yang keliru ini dibenahi, biasanya kesehatan keluarga yang semula buruk akan berubah menjadi lebih baik.

• Penempatan meja makan di ruang dapur paling banyak kita temukan di rumah tinggal tipe kecil dengan alasan keterbatasan lahan. J

ika posisi yang tidak baik itu harus terjadi dan tidak bisa dilakukan perubahan, sebaiknya lakukan pemasangan exhaust fan yang cukup kuat untuk membuang udara yang tidak menyehatkan dari dapur ke arah luar rumah.

Baca Juga: Setidaknya 1 Juta Burung Laut hingga Mamalia Mati Tiap Tahun, Yuk Mulai Bijak Berplastik!

• Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan ruang dapur beserta lantainya dengan cara membuang sampah dan membuang sumbatan saluran pembuangan agar keadaannya selalu bersih.

Dengan cara ini, setidaknya kita bisa mengurangi dampak yang tidak baik akibat kesalahan Feng Shui.

Menyatu dengan Dapur Bersih

Untuk rumah tipe sedang, pada umumnya mereka menempatkan meja makan di area yang terpisah dengan dapur aktif atau dapur kotor.

Ruang makan ini biasanya menyatu atau berdekatan dengan pantri/dapur bersih.

Penempatan meja makan yang menyatu dengan pantri menurut Feng Shui tidak dipermasalahkan selama pantri tersebut tidak digunakan sebagai dapur aktif.

Artinya, aktivitas mengolah masakan tidak terjadi setiap saat di dapur ini.

Sesuai fungsinya, dapur bersih biasanya tidak digunakan untuk memasak makanan dari bahan mentah menjadi makanan matang.

Aktivitas di dapur bersih sebatas menghangatkan makanan atau minuman saja sebelum dihidangkan.

Dengan demikian di dapur bersih ini tidak banyak asap dan sampah basah dan bau sehingga aman dan nyaman ketika digunakan untuk duduk menikmati makanan.

Artikel ini pernah tayang di Tabloid Rumah 227

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya