Desain Kompak Kamar Tidur Berlantai Mezanin yang Berhasil Memecahkan Masalah Lahan Terbatas

Jumat, 22 November 2019 | 10:43
Foto Riochard Salampessy Properti Emir Nurmansyah dan Tami Maharani Cipete, Jakarta Selatan Arsitek Ari Sukaton (PT Gita Adikreasi Prima)

Desain Kompak Kamar Tidur Berlantai Mezanin yang Berhasil Memecahkan Masalah Lahan Terbatas

Desain Kompak Kamar Tidur Berlantai Mezanin yang Berhasil Memecahkan Masalah Lahan Terbatas

IDEAonline-Desain kompak berlantai mezanin dengan storage berhasil memecahkan masalah lahan terbatas.

Kamar tidur ini bukan sekadar ruang untuk beristirahat, tetapi juga menjadi galeri pribadi bagipemiliknya.

Kamar didesain ala butik, dengan jajaran kabinet di sisi-sisi dinding.

Kabinet yang diaplikasikan ada yang berdesain tertutup, ada juga yang terbuka dengan bentuk rak dan hanger bar.

Baca Juga: Tak Kuat dengan Teror Mistis di Rumah Mewahnya, Hingga Sempat Dikirimi Kaki Seribu, Anang Ashanty Jual Rumah Senilai Rp 50 M

Kabinet-kabinet pun mendominasi isi kamar tidur ini.

Foto Riochard Salampessy Properti Emir Nurmansyah dan Tami Maharani Cipete, Jakarta Selatan Arsitek Ari Sukaton (PT Gita Adikreasi Prima)

Desain Kompak Kamar Tidur Berlantai Mezanin yang Berhasil Memecahkan Masalah Lahan Terbatas

Nadhira, pemilik kamar, meminta agar di dalam kamar juga ada sofa yang cukup nyaman untuk menonton TV dan ngobrol dengan sahabat-sahabatnya.

Melihat banyaknya kebutuhan, arsitek Ari Sukaton merancang kamar berukuran 3,5 m x 6 m ini dengan tambahan mezanin.

“Semula area mezanin itu akan menjadi tempat menempatkan ranjang dan lemari pakaian.

Setelah membuka plafon untuk melihat ketinggian atap, akhirnya diputuskan mezanin hanya untuk area tidur,” jelas Ari Sukaton.

Baca Juga: Renovasi Pinjam Dana Bank? Tips Hitung Cicilan agar Aman di Kantong

Tangga menuju lantai mezanin dibuat landai, sesuai permintaan pemilik kamar.

Lantai dibangun menggunakan baja 15 mm dan 12 mm.

Railing lantai mezanin dapat dibuka ke bawah, untuk memudahkan menaikkan furnitur tanpa harus melewati tangga.

Sofa diletakkan di tengah ruang, tepat di depan pintu masuk.

Letak dan ukuran sofa sudah diperhitungkan dengan baik agar tidak mengganggu jalur sirkulasi.

Foto Riochard Salampessy Properti Emir Nurmansyah dan Tami Maharani Cipete, Jakarta Selatan Arsitek Ari Sukaton (PT Gita Adikreasi Prima)

Desain Kompak Kamar Tidur Berlantai Mezanin yang Berhasil Memecahkan Masalah Lahan Terbatas

Kabinet pakaian ditutup dengan pintu cermin lebar yang berfungsi menambah kesan lapang serta jadi sarana maksimal untuk mematut diri.

Kabinet berkonsep ala butik, salah satunya tampak dari desain lemari yang terbuka, yang memamerkan isi barang koleksi yang disimpan.

Baca Juga: Tak Kalah Mewah, Rumah Adik Syahrini Mempunyai Dapur Unik Menghadap Kolam Renang Ramai Jadi Sorotan Netizen

Kebutuhan pemilik kamar diterjemahkan ke dalam desain yang kompak.

Ada 4 area yang dapat ditampung dalam kamar tidur ini.

Area belajar, yang ditandai oleh penempatan meja belajar dan rak ambalan.

Area living, yang diwakili oleh keberadaan sofa, karpet, dan tv.

Walk-in closet, dengan kabinet-kabinet semibuilt- in dan rak-rak terbuka, serta area tidur yang berada di lantai mezanin.

Foto Riochard Salampessy Properti Emir Nurmansyah dan Tami Maharani Cipete, Jakarta Selatan Arsitek Ari Sukaton (PT Gita Adikreasi Prima)

Desain Kompak Kamar Tidur Berlantai Mezanin yang Berhasil Memecahkan Masalah Lahan Terbatas

Risikonya, space yang diperlukan untuk meletakkan tangga menjadi lebih besar.

Karena kebutuhan lemari yang banyak, ditambah adanya tangga yang landai serta sofa, mau tidak mau kamar tidur ini harus diolah dengan desain yang kompak.

Baca Juga: Inpirasi Kamar Artsy Berbalut Motif Kayu dengan Gaya Klasik Monokrom, Bikin Iri Tetangga!

Secara garis besar, penataan kamar tidur ini dibagi atas 4 fungsi ruang: area tidur, belajar, walk-in closet, dan living.

Beberapa sudut kabinet di area walk-in closet dibiarkan terbuka agar tersedia banyak tempat untuk memajang barang-barang koleksi.

Area belajar dilengkapi meja tulis yang cukup besar dengan tambahan rak ambalan di atasnya.

Foto Riochard Salampessy Properti Emir Nurmansyah dan Tami Maharani Cipete, Jakarta Selatan Arsitek Ari Sukaton (PT Gita Adikreasi Prima)

Kamar Tidur Ala Butik Galeri

Nyaris tak ada area yang mubazir.

Bahkan dinding yang terbuka pun masih difungsikan untuk menggantungkan tas-tas.

Warna-warna monokrom yang dihadirkan melalui warna lantai dan sofa terlihat selaras dengan olahan furniturnya yang modern.

Meski tak terlalu luas, kamar memiliki banyak fungsi ruang, dan dirancang spesial untuk menjadi “galeri pribadi” tanpa melupakan sentuhan gaya muda yang trendi dan nyaman. (*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti