IDEAOnline-Panas dan pengap adalah sebuah kondisi di dalam rumah yang bikin tidak nyaman.
Penyebabnya adalh tidak lancarnya aliran udara masuk dan keluar rumah.
Pengudaraan yang baik di dalam rumah sebaiknya direncanakan sejak awal membangun rumah.
Beberapa elemen ini dapat menciptakan kondisi nyaman karena dapat membantu terciptanya pengudaraan yang baik di dalam rumah.
Ini dia elemen yang diperlukan dan perannya.
Baca Juga: Tetap Adem Tanpa AC, Ini 3 Jurus Jitu Usir Panas di Rumah Mungil
Ventilasi dan Insulasi Atap
Atap sebagai ambang atas pada rumah merupakan bagian yang menerima radiasi panas paling besar.
Sebaiknya ruang di bawah atap dilengkapi dengan bukaan agar udara panas tidak terperangkap di bawahnya.
Bukaan untuk atap bisa berupa sopi-sopi atau bagian atap yang diberi jendela (ventilasi) untuk mengalirkan udara ke dalam atap.
Baca Juga: Ini Caranya Menikmati Terangnya Matahari di Rumah tapi Tak Kepanasan
Bila kedua hal tersebut tidak memungkinkan, ada alternatif lain, yakni dengan membuat ventilasi teritisan.
Ventilasi ini terdapat pada plafon teritisan yang dibiarkan terbuka (berupa kisi-kisi) lalu tutup dengan kayu reng yang disusun berjajar.
Lengkapi dengan kawat kasa agar tidak dimasuki hewan pengganggu.
Cara lain untuk mengurangi panas adalah dengan menggunakan bahan insulasi atap (berupa lembaran aluminium foil berlapis glass wool).
Baca Juga: Solar Panel Ubah Panas Matahari Jadi Tenaga Listrik, Ini Cara Kerjanya
Menara Angin
Melalui ventilasi udara yang diletakkan pada penutup atap, tekanan udara panas yang ada di dalam rumah akan tertarik ke luar melalui menara angin dan digantikan dengan udara yang segar.
Untuk mendapatkan efek menara angin (efek cerobong) lebih optimal, menara angin dibuat dengan bentuk penutup yang menghadap arah datangnya angin.
Selain itu, efek cerobong juga terjadi jika plafon rumah cukup tinggi atau minimal rumah dua lantai.
Semakin tinggi letak plafon, semakin bagus sirkulasi udara.
Baca Juga: Suhu Terlalu Tinggi Ganggu Kesehatan, Ini Cara Usir Panas dari Rumah
Plafon Tinggi
Jarak yang jauh antara lantai dan plafon memungkinkan udara bergerak bebas pada ruang kosong, sehingga panas dari atap akan mengalami pendinginan dan pada akhirnya ruangan menjadi lebih sejuk dengan catatan ventilasi ruang juga harus baik.
Plafon yang tinggi (minimal 3 m) memungkinkan udara panas terangkat ke atas dan menarik udara segar dari luar ke dalam, sehingga ruang menjadi lebih sejuk.
Sistem ventilasi yang demikian akan mendorong udara panas dari bawah ke atas dan keluar melalui ventilasi dan sebaiknya udara segar akan masuk ke dalam ruangan sehingga suhu di dalam ruangan menjadi nyaman.
Baca Juga: Mudah & Praktis, Trik Sembunyikan Cacat Finishing Dinding & Plafon
Baca Juga: Atasi Panas dan Lembap, Ini Cara Bikin Ventilasi Silang yang Benar!