IDEAOnline-Merupakan daerah hulu yang menjadi penentu bagi kondisi lingkungan di daerah sekitarnya, Bogor melalui Pemerintah Kota telah menetapkan program “Bogor Lebih Bersih, Ramah Lingkungan, dan Bebas Sampah Plastik.”
Komitmen ini diperkuat dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 61 tahun 2018 mengenai pengurangan sampah plastik.
Edukasi untuk terwujudnya program ini dilakukan dengan segala cara termasuk pelarangan penyediaan kantong plastik di tempat-tempat pembelanjaan yang mau tidak mau memaksa masyarakat membawa kantong belanja sendiri dan berdampak pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
Baca Juga: Setidaknya 1 Juta Burung Laut hingga Mamalia Mati Tiap Tahun, Yuk Mulai Bijak Berplastik!
Salah satu acara yang juga menjadi bagian dukungan pada program terselenggara baru-baru ini, yang diselenggarakan komunitas muda pecinta lingkungan—SharpGreenerator—bersinergi dengan pemerintah daerah Bogor.
Sharpgreenerator adalah komunitas muda umur belasan, binaan PT Sharp Electronics Indonesia, yang didirikan sebagai bagian pelaksanaan CSR perusahaan ini yang bernaung pada payung besar Sharp Cares, salah satunya peduli untuk menjaga Bumi agar dapat terus menopang kelangsungan hidup seluruh makhluk yang tinggal di dalamnya.
Baca Juga: Tips Kurangi Plastik: Dipisahkan Berdasarkan Bentuk, Kemudian Bersihkan
Bertajuk “Sharp Greenerator Fest 2019” acara yang digelar Minggu (24/11/2019) ini dikemas sebagai festival ramah lingkungan sekaligus wadah kolaborasi antar anak muda dan komunitas di Kota Bogor.
Berbagai acara kebersamaan diselenggarakan sejak pagi dari mulai zumba bersama, taklshow, workshop, serta pameran komunitas melibatkan mitra Sharp Greenerator yaitu Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Yayasan Terangi (Terumbu Karang Indonesia), dan Trashi (Transformasi Hijau).
Ada pula komunitas Bogor lain yang bergerak di lingkungan lainnya seperti Trash Hero, Bogor Osoji Club, dan Wabe Project yang menyiapkan beragam informasi menarik seputar gerakan dan program yang dijalankan oleh masing-masing komunitas.
Di acara ini pengunjung juga dapat terjun langsung mengolah sampah plastik menjadi barang bermanfaat melalui dua workshop yang digelar oleh Kertabumi Klinik Sampah.
Workshop Ecobrick mengolah plastik menjadi sofa dan didaur ulang menjadi barang bermanfaat seperti tas serut dan tempat pensil di mana hasil dari kerajinan ini akan didonasikan kepada salah satu panti asuhan di kota Bogor.
Adapun talkshow mengangkat tema ‘Peran Anak Muda Mengurangi Sampah Plastik’, dengan narasumber Elia Buntang (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor) mewakili pemerintah, Pandu Setio (Senior PR & Brand Communications Manager PT Sharp Electronics Indonesia) wakil pihak perusahaan, dan Rahyang Nusantara (Koordinator Nasional Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik) dan Evi Sari (Perwakilan Perumahan Sadar Sampah, Koordinator RT 04 Griya Melati 1) mewakili komunitas.
Sementara itu kontribusi Sharp Greenerator dalam menciptakan Bogor bebas sampah plastik dibahas dalam talkshow yang dibawakan oleh Prima Yulina (Presiden SHARP Greenerator) dan ketiga mitra NGO yang hadir.
Talkshow ini juga diharapkan mampu menginspirasi anak muda Kota Bogor lainnya untuk bergabung maupun melakukan hal seperti yang dilakukan oleh Shrapgreenerator yang kemarin merayakan 4 tahun berdirinya komunitas ini.
Baca Juga: Vinil, Teknologi 'Plastik' yang Tampil Cantik, Kepoin Keunggulannya!
(*)