Ubah Suasana Ruang, Ini Tips Sukses Mengecat Dinding Interior

Minggu, 01 Desember 2019 | 09:00
designboom

Pilihan warna dan motif yang diterapkan pada pengecatan untuk ubah suasana.

IDEAOnline-Jangan khawatir jika ingin mengubah penampilan rumah tetapi waktu dan dana terbatas.

Ada beberapa cara jitu untuk menciptakan perubahan secara cepat dan langsung terasa, yaitu dengan mengubah tampilan dinding.

Banyak cara untuk itu, antara lain mengubah bentuk dinding, melapisi dinding dengan batu alam atau wallpaper, mengubah tekstur dinding, dan mengubah warna dinding atau mengecat.

Namun, dari sekian banyak cara, mengecat paling banyak diminati orang.

Ada beberapa tujuan pengecatan dinding yang biasanya ingin dicapai dalam suatu proses dekorasi ruangan.

  1. Menciptakan latar belakang (background) yang menyatukan berbagai furnitur dan elemen interior lainnya dalam satu ruang.
  2. Menonjolkan benda-benda tertentu yang ingin ditampilkan dalam sebuah ruangan (highlight) dan memberikan penekanan/aksen pada salah satu elemen ruang.
  3. Membuat suasana atau atmosfer ruang, seperti menghangatkan, menyejukkan, menciptakan suasana yang khusyuk, bersih, dan lain-lain.
Baca Juga: Finishing Tepat Jaga Mutu Besi dan Kayu, Kenali Kapan Harus Cat Ulangnya

Baca Juga: Tampilan Cat Beda Warna dengan Katalog? Antisipasi Pakai Cara Uji Ini!

FOTO RICHARD SALAMPESSY

Garis simpel pada dinding polos menguatkan karakter gaya yang diusung.

Pengecatan bisa dilakukan baik untuk dinding interior maupun eksterior.

Yang dimaksud dengan pengecatan dinding interior adalah pengecatan dinding-dinding ruangan di bagian dalam rumah.

Memang, dalam memulai proses pendekorasian rumah, penentuan warna dan material cat untuk ruangan-ruangan di dalam rumah bisa menjadi titik awal yang baik.

Hal ini akan memberikan arahan warna yang kuat dan mempersempit pilihan-pilihan terhadap material atau elemen interior lainnya.

Mengecat dinding juga merupakan cara termudah dan terekonomis untuk mengubah penampilan sebuah ruangan dan menentukan mood utama dari ruangan tersebut.

Ketika dinding dalam rumah sudah dicat, akan lebih mudah bagi kita untuk memilah-milih jenis, bentuk, tekstur, warna, ukuran dan penempatan benda-benda lainnya, seperti karpet, tirai, perabot, dan aksesori.

Baca Juga: 5 Istilah Cat Khusus Wajib Tahu, Mana Paling Pas dengan Kebutuhanmu?

Baca Juga: Tak Bikin Pucat, Ini Cara Tampilkan Pesona Lembutnya Cokelat

Foto Fernando Gomulya Arsitek Ateller Cosmas Gozali Properti Denpasar Residence

Warna polos pada dinding jadi background objek pada ruangan.

Inilah tips sukses mengecat dinding interior.

  • Pastikan permukaan dinding yang akan dicat bersih dan kering agar tidak terjadi pengelupasan cat.
  • Lakukan pengecatan pada siang hari.
  • Perhatikan sinergi dengan elemen-elemen interior lainnya.
  • Untuk pengecatan dinding baru, sebelum melapisi dinding dengan cat, aplikasikan lapisan berbahan dasar air (alkali resisting primer), sedangkan untuk dinding lama sangat dianjurkan penggunaan alkali killer (solvent-based primer sealer) sebelum dinding dicat kembali.
  • Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan, jangan membuang limbah/sisa cat ke saluran pembuangan. Biarkan cat mengering di wadahnya sebelum dibuang ke tempat sampah.
  • Pertimbangkan cuaca (pengaruh cuaca). Mengecat dinding di musim panas akan lebih cepat kering dan mengurangi risiko lembap dibandingkan mengecat di musim hujan.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Warna untuk Interior dan Tentukan Proporsinya

Baca Juga: Mau Kesan Intim atau Homey? Mainkan Warna Hangat dengan Cara Ini!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya