IDEAonline -Letakkan 2 bukaan dengan saling berhadapan di dalam satu ruangan agar udara segar mengalir dengan baik.
Baca Juga: Unik Banget, Sebuah Mezanin Juga dapat Diaplikasikan ke Garasi, Begini Caranya!
Ventilasi silang atau cross ventilation adalah 2 bukaan berupa jendela atau pintu yang letaknya saling berhadapan di dalam satu ruangan.
Di negara tropis seperti Indonesia, rumah tinggal sebaiknya dilengkapi ventilasi silang agar memungkinkan terjadinya perputaran udara secara terus menerus.
Dengan demikian, tidak ada udara kotor di bagian dalam ruangan akibat perebutan udara oleh penghuni rumah.
Ventilasi silang bekerja dengan memanfaatkan perbedaan zona bertekanan tinggi dan rendah yang tercipta oleh udara.
Perbedaan tekanan pada kedua sisi bangunan akan menarik udara segar memasuki bangunan dari satu sisi dan mendorong udara pengap keluar ruangan dari sisi lain.
Standar Ideal
Ukuran bukaan untuk ventilasi silang yang ideal bergantung pada luas ruangan.
Menurut Tiffa Nur Latiffa, arsitek, Standar Nasional Indonesia mensyaratkan luas bukaan—termasuk fungsi untuk memasukkan cahaya—adalah sebesar minimal 20% dari luas lantai ruangan.
Baca Juga: Tuangkan Coca Cola 1 Botol ke Panci, Lihat Apa yang Akan Terjadi?
“Khusus untuk lubang ventilasi di rumah tinggal seperti jendela, disyaratkan minimal 5% dari luas ruangan,” ujar Tiffa.
“Sementara untuk bangunan kantor, pabrik, dan sebagainya adalah 10% dari luas ruangan,” lanjutnya.
Idealnya, setiap ruangan di dalam rumah harus mengaplikasikan ventilasi silang agar selalu bersentuhan langsung dengan udara luar.
Sementara itu menurut Wijoyo Hendromartono, arsitek, meski berhadapan, ventilasi silang sebaiknya dibuat bersilangan atas-bawah atau menyerong kiri-kanan.
Untuk persilangan atas-bawah, sebaiknya lubang keluar udara berada di bagian atas karena udara panas bersifat lebih ringan.
Aliran angin juga dipengaruhi oleh hambatan yang berada di bagian tengah ruangan.
Misalnya, semakin besar furnitur yang berdiri di antara ventilasi silang, maka semakin berkurang pula energi kinetik dan kecepatan angin.
Dengan demikian, hindari meletakkan benda-benda berukuran besar di antara ventilasi silang yang dapat menghambat perputaran udara.
Meningkatkan Kualitas Udara
Ventilasi silang dapat meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan serta mendukung gaya hidup produktif dan sehat.
Baca Juga: Rawat Rumah dengan Cat Dinding Luar, Kenali Jenis dan Tips Ini
Dengan penggunaan ventilasi silang, pemilik rumah dapat menghemat biaya pemakaian AC karena selalu diliputi hawa sejuk.
Selain itu, ventilasi silang juga dapat mendorong zat-zat kimia yang menumpuk di dalam rumah dan mengurangi kelembapan yang dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.
Karena aplikasi ventilasi silang yang ideal membutuhkan analisis tentang zona udara di sebuah rumah, pemilik rumah sebaiknya memperhitungkan jalur angin yang melewati rumahnya.
Pemilik rumah juga dapat berdiskusi dengan tenaga ahli tentang penempatan pintu dan jendela yang tepat agar udara dapat melintasi ruangan dengan baik.
Artikel ini pernah tayang di Tabloid Rumah227
(*)