Memilih Ubin Keramik, Apa Beda KW 1, KW 2, dan KW 3? Asli atau Palsu?

Senin, 09 Desember 2019 | 10:22
freshome

Keramik sangat tepat digunakan untuk lantai dapur karena mudah dibersihkan.

IDEAOnline-Kondisi permukaan dan nat yang bagaimanakah yang menentukan tingkat kualitas keramik?

Lalu, apakah keramik KW 1, KW 2, dan KW 3 itu sama dengan keramik palsu?

Kerap kita mendengar istilah KW 1, KW 2, dan KW 3 pada keramik yang mengacu pada kualitasnya.

Umumnya orang tahu bahwa KW 1 yang kondisinya tanpa cela karena lulus uji kualitas atau quality control.

Sedangkan kriteria KW 2 dan KW 3 tidak semua orang paham perbedaannya.

Bahkan ada yang menyangka bahwa keramik KW 2 dan KW 3 itu adalah “aspal” alias asli tapi palsu, yang dibuat oleh produsen lain dengan tampilan yang menyerupai aslinya.

Memang, pada produk-produk lain, misalnya tas atau barang fashion lainnya, kata KW2 mengacu pada produk palsu.

Namun tidak demikian halnya dengan keramik.

Baca Juga: Taco Rilis 5 Inovasi Baru, Bikin Cantik Dinding, Lantai, dan Furnitur

Baca Juga: Keramik Dinding Motifnya Tak Lagi Polos, Teknologi Ini Pendukungnya!

milioanedeprieteni.org
milioanedeprieteni.org

Kondisi permukaan sempurna, tanpa noda, presisi, akan lolos quality control dan masuk KW 1.

Baik KW 2 dan KW 3 itu adalah asli, sama dengan KW 1, hanya kualitasnya lebih rendah.

Juga ada yang mengira bahwa keramik KW 2 dan KW 3 tidak sekuat KW 1.

Anggapan ini pun tidak benar.

Keramik KW 2 dan KW 3 sama kuatnya dengan KW 1 karena dibuat secara bersamaan.

Keramik KW 2 dan KW 3 bisa disebut produk gagal karena tidak lulus quality control .

Jadi, bagaimanakah kondisi keramik yang disebut KW 1, KW 2, dan KW 3?

Pembakaran Tidak Sempurna

Pada proses pembakaran keramik bisa saja terjadi ketidaksempurnaan pada hasil akhirnya sehingga bagian quality control (QC) perusahaan keramik pun membagi kategorinya.

Yang lulus uji kualitas akan masuk kategori KW1.

Contohnya, pada keramik yang permukaannya mengilap, terlihat kilapnya merata, natnya rapi atau presisi, dan bebas dari noda yang mengganggu penampilannya.

Sisa dari produk berkualitas 1 terbagi dalam dua kategori, yaitu KW 2 dan KW 3.

Pada KW 2, kekurangannya sangat samar sehingga sulit dilihat oleh orang awam.

Biasanya tukang yang berpengalaman bisa tahu.

Baca Juga: Keramik Popping Apa Sebabnya? Jangan Asal Pasang dan Pilih Material Tepat

Baca Juga: Ingin Hadirkan Lantai Kayu? Simak Tiga Jenis Parket dan Karakternya

DOK. IDEA

KW 1, KW 2, atau KW 3 akan berbeda dalam harga.

Lapisan pada permukannya kilapnya tidak merata, terdapat noda berupa corak retak rambut dan tahi lalat, namun natnya tetap presisi.

Untuk KW 3, umumnya, natnya miring dan tidak presisi.

Pada permukaannya terlihat noda corak retak rambut dan tahi lalat.

Selisih Harga

Terdapat perbedaan harga pada masingmasing kategori.

Jika dibandingkan dengan KW1, selisih harga KW 2 per boks sekitar Rp3.000 – Rp5.000.

Untuk keramik merek terkenal, sebut saja Roman, selisih harganya mencapai Rp5.000 – Rp8.000 per boks.

Sedangkan yang KW 3 selisih dengan yang KW1 bisa Rp3.000 – Rp8.000.

Baca Juga: Cegah Bocor dan Percantik Kamar Mandi, 4 Penutup Lantai Ini Pilihannya

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti