IDEAOnline-Kualitas kesehatan masakan tak hanya dipengaruhi oleh jenis makanan yang kamu pilih, tetapi juga menyangkut alat yang digunakannya.
Kehidupan modern menuntut kepraktisan dan kecepatan.
Demikian pun saat memasak.
Kebutuhan ini dijawab oleh beberapa produsen dengan mengeluarkan aneka produk yang inovatif.
Produk alat masak antilengket tak asing lagi di telinga.
Ia telah menjadi salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia modern.
Lihat dan perhatikan peralatan masak yang ada di dapur rumah kamu.
Penggorengan, panci, rice cooker, barbeque grill, microwave, dan lain sebagainya, hampir dipastikan menggunakan bahan antilengket ini.
Baca Juga: Begini Caranya Mengatur dan Meletakkan Posisi Dapur Agar Terlihat Luas
Antilengket = Teflon?
Saat ini banyak orang mengenal produk antilengket dengan sebutan teflon.
Teflon sebenarnya adalah sebuah merek dari perusahaan Du Pont.
Tetapi istilah ini akhirnya menjadi sebutan generik untuk alat masak antilengket di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam istilah kimia, lapisan antilengket dikenal dengan nama polytetrafluoroethylene (PTFE).
Dalam situs Web resmi Du Pont (www. dupont.com), dituliskan bahwa teflon ditemukan secara tidak sengaja oleh Roy Plunkett dari Kinetic Chemical pada tahun 1938 saat mencoba membuat CFC jenis baru. Tahun 1941 perusahaan mematenkannya dan mendaftarkan teflon tahun 1945 sebagai merek dagang.
Baca Juga: Cara Bikin Home Theatre Kedap Suara Tanpa Gema, Pakai Material Akustik
Tahun 1930 diproduksi zat CFC yang dikenal sebagai Freon.
Tahun 1954, insinyur dari Perancis bernama Marc Gregoire membuat penggorengan pertama yang menggunakan lapisan antilengket dengan merek Tefal.
Tahun 1961, Marion A Trozzolo, memasarkan penggorengan pertama yang menggunakan lapisan antilengket The Happy Pan, di Amerika Serikat, tepatnya di Kansas City.
Dan kini penggunaannya kian meluas.
Merawat Produk Antilengket
Berikut ini tip merawat peralatan masak antilengket.
Jangan langsung mencuci atau merendam peralatan berlapis bahan antilengket sewaktu alat masak masih dalam keadaan panas.
Diamkan beberapa saat sampai alat dingin.
Cuci bersih peralatan masak berlapis antilengket setiap kali habis dipakai.
Keringkan dan simpan di tempat yang kering dan bersih.
Jangan merendam terlalu lama di dalam air karena akan mempercepat kerusakan lapisan antilengket.
Gunakan spons/busa yang lembut. Jangan pernah menggunakan abu gosok atau spons kasar karena akan merusak lapisan antilengket
Jangan menggunakan alat pengaduk dari besi, aluminium atau stainlesssteel karena akan menggores lapisan antilengketnya.
Gunakan sendok kayu atau pengaduk berbahan plastik yang tahan panas.
Apabila kamu menggunakan produk antilengket berkualitas baik, menggunakannya dengan api panas dan besar tak masalah.
Tetapi jika kamu ragu kualitasnya, gunakan api sedang saja.
Jangan menggunakan api terlalu panas karena akan menyebabkan lapisannya cepat rusak.
Artikel ini pernah tayang di IDEA online dengan judul: Sering Digunakan di Dapur, Ini Fakta dan Cara Rawat Produk Antilengket
(*)