Ruang Keluarga Lebih Lega dengan Void, Ternyata Ini Rahasianya!

Senin, 16 Desember 2019 | 11:17

Di bawah void, plafon tinggi dan cahaya leluasa masuk, ciptakan kesan lapang.

IDEAOnline-Ruang di bawah void bisa dimanfaatkan dengan beragam fungsi, salah satunya sebagai ruang keluarga.

Dua partisi kayu berwarna cokelat terpasang menumpu pada dua batang aluminium.

Partisi ini seolah-olah menjadi gerbang untuk memasuki ruang keluarga, ruang yang ada di balik partisi.

Baca Juga: Hiasan di Ruang Keluarga yang Benar Menurut Feng Shui, Seperti Apa?

Baca Juga: Dekorasi Ruang dengan Bingkai Jangan Asal Pasang, Lakukan Ini!

Partisi laksana gerbang masuk ke area ruang keluarga.

Begitu masuk, ruang keluarga ini terasa luas.

Bukan karena dimensi panjang dan lebarnya tetapi lebih karena ruangan ini berada di bawah void sehingga ketinggian plafonnya menjulang tinggi.

Kelegaan di ruang ini tak hanya dirasakan karena ruangannya lapang tetapi juga dikarenakan cahaya dari luar yang masuk ke dalam sangat melimpah.

Baca Juga: 3 Alasan Bikin Ruang Keluarga Tak Nyaman, Salah Atur Sofa Bisa Fatal!

Baca Juga: Pilih Bantal yang Cocok Bikin Sofa Tambah Gaya, Ini Caranya!

Jendela kaca lebar menghadap taman.

Jendela aluminium selebar ruangan dipasang di sisi dinding yang menghadap ke arah taman belakang.

Selain itu, di atas jendela ini, dengan jarak sekitar 1 m, dipasang lagi jendela berukuran yang sama.

Hanya saja, jendela teratas ini tidak bisa dibuka.

Sedangkan untuk pencahayaan malam hari, di ruang ini terdapat lampu gantung dan beberapa lampu downlight fluorescent yang terpasang di plafon.

Kesan luas juga didukung dengan penempatan beberapa elemen interior yang pas, baik ukuran, bentuk, maupun warnanya.

Kelapangan dioptimalkan dengan penempatan beberapa perabot yang pas membuat ruang keluarga ini tidak terasa sesak.

Baca Juga: Pilih Jendela Nako, Swing, atau Jungkit, Mana Ideal untuk Sirkulasi?

Baca Juga: Radiasi Merusak dan Bikin Tak Nyaman, Tilik Sudut Ideal untuk Letakkan Jendela Menurut Ahli

Coffee Table multifungsi.

Contohnya coffee table, yang merupakan salah satu meja utama yang wajib ada di ruang keluarga.

Ketinggiannya disetarakan dengan ketinggian sofa.

Sofanya dipilih dengan desain yang tidak terlalu besar karena disesuaikan dengan kegiatan yang ada.

Selain sebagai tempat meletakkan cangkir minuman, bagian tengah meja ini juga bisa dipakai untuk meletakkan beberapa buku atau majalah.

Penggunaan TV LCD memberi keuntungan karena meja TV yang dipakai tidak perlu terlalu besar.

Pemilihan meja yang ramping seperti ini, tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu rendah.

Meja TV ini fungsinya beragam, mulai dari meletakkan perangkat elektronik, menyimpan koleksi kepingan DVD, hingga meletakkan lampu duduk.

Nah, terinspirasi Idea Lovers? Yuks dipraktekkan!

Baca Juga: Fatal Jika Sembarang Memasang Karpet, Ini yang Boleh dan Pantang Dilakukan!

Baca Juga: Siasati Gangguan Pasang Karpet Baru dan Cara Rawat agar Bebas Bau Apek

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti