Rapi di Lahan Terbatas, Begini Hunian Bergaya Zen yang Buat Kesan Luas Interior

Selasa, 17 Desember 2019 | 07:00
Foto Adeline Krisanti

Rapi di Lahan Terbatas, Begini Hunian Bergaya Zen yang Buat Kesan Luas Interior

IDEAonline- Jangan menyerah dengan terbatasnya lahan dan pasrah sempit-sempitan tinggal di rumah yang tak luas.

Dengan desain yang tepat rumah dapat dibuat lapang dan nyaman.

Setidaknya ada 3 cara dilakukan di sini, yaitu menciptakan kesan bersih, penataan yang kompak (simpel namun fungsional), dan meminimalisasi sekat antarruang.

konsep Zen yang terkenal bersih dan lapang menjadi konsep awal dari pembangunan rumah milik pasangan raden Prisya dan Adid nugroho ini.

Umumnya konsep ini tak terlalu “ramai” dengan kehadiran furnitur dan aksesori.

Baca Juga: Suka Kasur Tanpa Ranjang? Begini Inspirasinya! Jangan Lupa Hias Bagian Dinding

Foto Adeline Krisanti

Rapi di Lahan Terbatas, Begini Hunian Bergaya Zen yang Buat Kesan Luas Interior

Furnitur hadir dengan desain simpel, fungsional, dan seperlunya.

inilah yang membuat kesan lapang.

namun, kehadiran dua jagoan, buah hati mereka, membuat mereka kesulitan mempertahankan kondisi ini.

Tambah penghuni tentu tambah kebutuhan yang perlu difasilitasi dengan berbagaiperlengkapan.

Agar kesan lapang dan nyaman tetap dirasakan, penyiasatan desain pun dilakukan.

Baca Juga: Bikin Aura Dingin Jadi Semarak di Ruang Keluarga Menyatu Area Makan

Rapi di Lahan Terbatas, Begini Hunian Bergaya Zen yang Buat Kesan Luas Interior

Warna putih dan dominasi kayu tetap dipertahankan sebagai pengadopsian konsep Zen.

Prisya yang memang jatuh hati pada material kayu, tak kehilangan akal untuk tetap menggunakannya untuk sebagain besar pengisi rumah dan beberapa elemen bangunan.

Supaya tak terkesan berat dan penuh, pilihan warna terang dipilihnya dan desain yang simpel serta kompak diterapkan.

Jika pun warna cokelat sebagai warna asli kayu tetap dihadirkan, contohnya pada beberapalantai ruang, itu untuk menciptakan aura kehangatan di dalam rumah.

Suasana hangat ini, juga menjadi tujuan utama perencanaan desain di rumah ini.

Lantai 1 memuat ruang tamu dan dapur yang menyatu dengan ruang makan.

Baca Juga: Sensasi Cerimin di Langit-langit Bikin Ruang Keluarga Tampil Ekspresif

Lega di Lahan Terbatas Terasa Sejuk dan Nyaman

Sangat terasa hangat dan homey.

Unsur kayu terlihat mendominasi ruang, diaplikasikan pada kursi, anak tangga, dan lantai.

Menemani unsur kayu, warna putih menjadi latar ruangan.

Pasangan ini tidak menyukai warna gelap dan mengaku memilih warna putih sebagai cara untuk menipu mata para tamu dari ukuran rumah yang sebenarnya.

Mereka juga memanfaatkan beberapa cermin sebagai ilusi.

Baca Juga: Berlimpah Cahaya, Desain Dapur Satu Ini Buat Kamu Segar Tiap Saat!

Lega di Lahan Terbatas Terasa Sejuk dan Nyaman

“Di ruang makan itu ada cermin heksagonal berwarna gold.

Warna gold dipilih agar tak tampak seperti cermin.

Tembok kitchen set juga berupa cermin.

Ini trik kami untuk memberikan kesan luas pada ruang yang pada dasarnya memang berukuran kecil,” jelas Prisya.

Prisya tidak menggunakan partisi sebagai pemisah antarruang.

Lagi-lagi ini karena ukuran rumah yang tidak besar.

Untuk mengakalinya, wanita cantik ini membuat split flooring sebagai pembeda fungsi antarruang.

Baca Juga: Mau Rajin Bersihkan Dapur? Cara Satu Ini Ampuh untuk Psikologimu!

Lega di Lahan Terbatas Terasa Sejuk dan Nyaman

Prisya menambah banyak jendela di hampir tiap sudut rumah.

“rumah ini memiliki 6 jendela di lantai 2.

Belum lagi di lantai satunya.

kalau siang pun kita tidak menyalakan AC karena rumah sudah sejuk berkat jendela-jendela besar,” ucap Prisya.

Udara sejuk yang bercampur dengan kehangatan kayu menjadi perpaduan yang pas. Jendela ini juga memasukkan cahaya, yang baik untuk mencegah lembap beberapa material kayu di rumah ini.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 165

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya