Jelang Liburan Pastikan Rumah Aman, Hindari Hal Ini Bila Terjadi di Rumah!

Rabu, 18 Desember 2019 | 08:00
www.northglennews.co.za

Jelang Liburan Pastikan Rumah Aman, Hindari Hal Ini Bila Terjadi di Rumah!

IDEAonline-Anda sekeluarga akan ke luar kota untuk mengisi libur panjang? Kalau ya, jangan lupa memasang alat keamanan agar rumah Anda terhindar dari tamu tak diundang.

Joni, sebut saja begitu, adalah seorang mantan pencuri yang kerap membobol rumah saat pemiliknya tidak ada di rumah.

Ia biasanya masuk ke dalam rumah melalui jendela yang dibobok dengan linggis, lalu mencopot teralisnya.

Baca Juga: Berbaur dengan Alam, Begini Konsep Hunian yang Dibalut dengan Material Ekspos

Baca Juga: Tips Ringkas Menyimpan Barang, Jawaban Pertanyaan Ini Jadi Panduan

Terkadang pula ia masuk melalui halaman belakang rumah, karena menurutnya pintu di bagian itu jarang diproteksi seperti halnya pintu di halaman depan.

Bagaimana Joni tahu orang tersebut tidak ada di rumah?

Selain faktor keberuntungan, Joni memang sudah mengincar daerah tersebut.

Joni atau rekannya sudah mengamati area dan rumah si calon korban sebelumnya, sehingga tahu kebiasaan korban.

boldsky
boldsky

Jelang Liburan Pastikan Rumah Aman, Hindari Hal Ini Bila Terjadi di Rumah!

Kalaupun tak sempat mengamati, ia mencari tahu apakah korban ada di rumah.

Ini adalah kisah nyata yang disampaikan langsung oleh si mantan pencuri kepadaKami.

Tiga Tanda

Biasanya, pencuri mengamati rumah berdasarkan 3 hal.

Pertama, ia akan melihat rumah yang lampunya menyala hingga beberapa hari.

Rumah dengan lampu menyala menandakan pemilik rumahnya tidak ada di tempat.

Kedua, ia melihat selokan.

Baca Juga: Pantau Rumah dengan Praktis, Coba Gunakan Fitur CCTV Saat Tinggalkan Hunian Saat Kosong

Baca Juga: Pantau Rumah dengan Praktis, Coba Gunakan Fitur CCTV Saat Tinggalkan Hunian Saat Kosong

Selokan yang kering kerontang menandakan tidak ada aktivitas di rumah itu, yang artinya rumah kosong.

Walaupun cara yang kedua ini tidak selalu benar karena menurut Joni, kadang air mengalir dari rumah tetangganya.

Cara yang ketiga adalah melihat apakah ada selebaran, tagihan atau koran yang bertumpukan di depan rumah.

Jika ada tumpukan lebih dari 3 koran, itu artinya sang empunya rumah sedang berada di luar rumah untuk jangka waktu lama.

Memasang Kunci Pengaman

Tamu tak diundang seperti Joni inilah yang ingin dihindari semua pemilik rumah.

Apalagi saat semua penghuni rumah sedang liburan dan tidak berada di rumah untuk jangka waktu yang lama.

Baca Juga: Resolusi Tahun: Baru Dapur Rapi dan Bersih, Begini Langkahnya!

Baca Juga: Ponsel Pintar Tak Ancam Eksistensi TV, Jadi Alasan Sharp Luncurkan Smart TV dengan Google Assistant, Bisa Apa Saja?

Beragam cara dapat dilakukan untuk mengamankan rumah dari tangan pencuri.

Yang paling utama adalah memasang kunci, gembok, dan alat pengunci lainnya.

Tentu saja, agar fungsi pengamanan menjadi optimal, kunci yang dipilih haruslah kunci dengan kualitas baik.

Yang selanjutnya dapat dilakukan adalah memproteksi jendela dengan terali.

Pemasangan terali yang baik dengan trik-trik tertentu dapat mengurangi risiko masuknya pencuri ke rumah.

Tentu saja, harus didukung engsel yang tepat agar hasilnya optimal.

Jika punya dana lebih, ada baiknya memasang sistem alarm di rumah.

Alarm ini akan berbunyi jika ada penyusup yang memaksa masuk ke dalam rumah.

Ada pula alarm yang dapat memberitahukan tanda bahaya lewat ponsel.

Beragam alat ini memang tidak bisa menjamin 100 % pencuri tak akan masuk ke dalam rumah.

Namun tak ada salahnya memproteksi rumah saat liburan, agar hati tenang dan liburan tetap nyaman.

Artikel ini tayang di Tabloid Rumahedisi 229

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya