Yuk Coba Teknik Penyimpan pada Dinding, Bisa Ukir Kenangan di Sana!

Selasa, 17 Desember 2019 | 14:41
Foto Adeline Krisanti

Dinding Penyimpan Kenangan Pada Sebuah Ruang

IDEA online- Beragam properti yang sarat akan kenangan dikumpulkan menjadi satu pada sebidang dinding bata ekspos.

Hasilnya? Dinding tampak indah berkat keselarasannya dengan guratan kasar dari batu bata.

Memiliki rumah cukup besar namun hanya dihuni oleh tiga anggota keluarga, rasanya membuat suasana rumah terasa sangat sepi dan kosong.

Pemilik rumah pun mencari solusi untuk mengurangi kesan kosong ini.

Yang dilakukan adalah melakukan pengolahan pada dinding rumah dengan mengekpos material yang digunakan.

Baca Juga: Being Urban oleh Ridwan Kamil, 4 Faktor Penting Arsitektur yang Baik

Foto Adeline Krisanti

Dinding Penyimpan Kenangan Pada Sebuah Ruang

Karena ditempatkan di dalam rumah, dinding ini pun tak terpapar panas matahari dan tak terkena hujan, sehingga perawatannya pun lebih mudah.

Yang diperlukan hanya rajin-rajin menyapu setiap serbuk bata yang rontok.

Pemilihan tema industrial diciptakan Ellen tidak hanya dengan menghadirkan batu bata ekspos, tetapi juga melalui material lantainya yang berupa granit abu-abu.

Agar terkesan menjulang tinggi, penyusunan batu batanya pun disusun vertikal.

Seperti halnya pada dinding besar yang menghadap tangga ini.

Tampilannya berhasil mencuri pandang siapa pun yang bertandang.

Baca Juga: Ponsel Pintar Tak Ancam Eksistensi TV, Jadi Alasan Sharp Luncurkan Smart TV dengan Google Assistant, Bisa Apa Saja?

Foto Adeline Krisanti

Dinding Penyimpan Kenangan Pada Sebuah Ruang

Bagaimana tidak, dinding tersebut tampil berani berkat material batu bata merah ekspos.

Untuk menghasilkan tampilan seperti ini, diakui Ellen membutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Ya, untuk proses pemasangan bata ekspos ini, ongkos tukangnya lebih mahal ketimbang areayang lain.

Tapi, ini semua kami lakukan demi memaksimalkan tampilan dan kesesuaian tema,” ujar Ellen.

Baca Juga: Rapi di Lahan Terbatas, Begini Hunian Bergaya Zen yang Buat Kesan Luas Interior

Aksesoris yang mempunyai nilai historis dipilih sebagai pendamping dinding bata ekspos.

Kaligrafi dari kain tapis yang merupakan hadiah pernikahan ke-17 dari seorang kerabat, foto-foto kampung halaman, road sign ketika tinggal di Singapura, siluet foto keluarga, director chair, hingga meja biru lungsuran dari mertua menjadi properti yang membuat dinding lebih “hidup”.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 166

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti