Mengaku Ingin Sekali Bertemu Hantu, Pria 62 Tahun Ini Koleksi Tali Pocong hingga Helm Bekas Korban Tabrakan di Museum Pribadinya

Rabu, 18 Desember 2019 | 14:00
ideaonline kolase

Mengaku Ingin Sekali Bertemu Hantu, Pria 62 Tahun Ini Koleksi Tali Pocong hingga Helm Bekas Korban Tabrakan di Museum Pribadinya

IDEAonline -Dilansir dari Grid.id, seorang pria asal Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung memiliki museum unik yang didalamnya disimpan benda-benda peninggalan orang mati.

Baca Juga: Rapi Saat Menyimpan, Mudah Temukan Barang Kembali, Ini Aturan Mainnya!

Mengoleksi suatu barang memang terkadang menjadi kepuasan tersendiri bagi sebagian orang. Contohnya seperti mengoleksi buku atau pun action figure.

SuryaMalang.com | David Yohanes

Sutarji sang pemilik museum unik di Tulungagung sedang menunjukkan beberapa koleksi tali pocong di museumnya.

Berbeda denganSutarji pria berumur 62 tahun itu, mengaku menyimpan tali kafan mayat, helm bekas korban tabrakan, jaket orang meninggal kecelakaan lalu lintas.

Pria tersebut mengaku bahwa dirinya saat muda sangat nakal.

Ia melakukan balap liar yang dilakukannya di berbagai kota.

Sebuah motor Yamaha RX, menjadi saksi masa mudanya itu tergantung di sudut museumnya.

"Sudah banyak yang nawar, tapi berapa pun mau dibeli tidak akan saya jual," ujarnya

Karena aksi balap liarnya itu, Sutarji sempat mengalami enam kecelakaan yang menyebabkan tulangnya patah.

Baca Juga: Jelang Liburan Pastikan Rumah Aman, Hindari Hal Ini Bila Terjadi di Rumah!

Bahkan kini kakinya masih terpincang karena tulangnya patah saat masih aktif balap liar.

TribunJatim.com | David Yohanes

Pria asal Tulungagung, Sutarji miliki museum benda orang meninggal.

Awalnya sutarji memiliki watak yang keras, dan seiring berjalananya waktu ia merubah sosok dirinya menjadi lemah lembut.

Keinginanya mengoleksi benda-benda nyeleneh itu bermula saat Sutarji yang ingin untuk bertemu hantu atau roh jahat.

"Kok orang-orang itu sering cerita ditemui hantu, tapi saya kok tidak. Jangan-jangan cuma khayalan saja," ujarnya yang dikutip dari SuryaMalang.com

Baca Juga: Tilik Isi Rumah Bergaya Tropis Unfinished yang Gunakan Karakter Alam Seperti Beton, Semen, hingga Kayu di dalamnya!

Pria berumur 62 tahun itu sudah melakukan cara agar dapat melihat hantu.

Awalnya ia hanya mengambil cungkup makam, bangunan kecil diatas makam untuk melindungi dari hujan dan panas.

"Pikir saya kalau cungkupnya dibawa pulang hantunya akan datang. Ternyata tidak datang juga," ucapnya

Kesembilan cungkup yang diambilnya itu kini menjadi bagian dari koleksi museumnya.

Keinginannya untuk melihat hantu semakin menjadi-jadi, yang akhirnya membuat ia mengambil keranda mayat yang dibuang karena dianggap sial.

Keranda yang diambilnya tersebut dianggap sial lantaran ada 43 orang meninggal selama 47 hari.

Dengan keranda tersebut ia melakukan aksi nyelenehnya, dengan tidur dan dibawa ke kuburan.

Baca Juga: Jelang Liburan Pastikan Rumah Aman, Hindari Hal Ini Bila Terjadi di Rumah!

Ia juga mengoleksi tali pocong yang dikumpulkannya saat membantu pemakaman di desanya.

SuryaMalang.com | David Yohanes

Sutarji sang pemilik museum unik di Tulungagung sedang menunjukkan beberapa koleksi tali pocong di museumnya.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya