Miliki Furnitur Lungsuran? Mudah, Ini Dia Cara Siasatinya Agar Tampilan Tetap Artsy nan Vintage!

IDEAonline-Memasukkan furnitur lungsuran dari orang tua membuat suasana rumah ini seolahkembali pada kenangan masa lalu.

Inilah ruang tamu sekaligus ruang menonton televisi.

Di sini, fokus desain akan masa lalu diutamakan.

Lihat saja furnitur dan aksesoris yang ditampilkan.

Tumpukan koper bekas berhasil menjadi eye catcher pada ruang.

Baca Juga: Tips Tahun Baru: Rumah Aman dari Maling Karena Adanya Teralis Besi

Jangan takut untuk melakukan tabrak motif, seperti yang dilakukan pemilik hunian ini.

Meskipun rumah sudah cukup “ramai” dengan adanya tegel Kunci bermotif bungabunga, Ellen masih menambahkan sofa vintage dengan upholstery bermotif yang tak kalah “ramai”.

Memiliki segudang kenangan masa kecil rupanya tidak mudah dilupakan begitu saja di hati pasangan ellen Widyasari dan Duddy suhadi supriadi.

Memori indah inilah yang menginsipirasi mereka dalam membangun sebuah rumah idaman.

“kami sangat menghargai sebuah kenangan.

Baca Juga: Pilih yang Anti Duplikat, Begini Langkah Buat Rumah Aman dari Pencuri Lewat Kunci Rumahmu

Untuk itu, hunian ini kami isi dengan memasukkan berbagai furnitur lungsuran dari orang tua dan mertua.

Alhasil, tiap kali kami masuk ke rumah, tiap kali itu juga kenangan masa kecil kami muncul,” kisah ellen.

kenangan itu mulai terasa dari bagian depan rumah.

Melangkah ke area foyer, sebuah mesin jahit tua warisan orang tua diubahnya menjadi sebuah meja display.

Meja digunakan sebagai etalase menampilkan barang-barang yang tak kalah tuanya seperti timbangan dan lampu minyak kuno yang nge-hits di tahun 80-an.

Baca Juga: Siasati Ruang dengan Custom Furnitur Demi Kenyamanan Pemilik Rumah

Kebetulan, rak ini memiliki cermin yang bisa digunakan oleh para tamu untuk merapikan penampilan mereka sejenak sebelum bertemu dengan sang pemilik rumah.

Kenangan itu tak berhenti sampai di foyer saja.

Ruang tamu lebih seru lagi.

Di sana, terdapat kursi goyang, rak tua, meja tamu, meja televisi, beserta aksesoris berupa koper bekas.

Baca Juga: Diboikot Pelanggannya, Toko Ini Ketahuan Usir Kucing Kuning Masuk ke Dalam Untuk Beristirahat

Hanya saja, furnitur tersebut dipoles ulang sehingga tampilannya menjadi lebih cantik.

Tengok juga yang lain.

Meja tamu yang alasnya diganti dengan material marmer, meja televisi yang kakinya ditambahkan dengan besi berpotongan unik, serta kursi goyang yang dicat warna hijau toska.

Benda-benda ini seakan membawa sang pemilik rumah kembali dalam kenangan masa kecilyang indah.

Baca Juga: Dengan Sensor Otomatis Rumah Dapat Menyala Meski Kondisi Gelap, Cari Tahu di Sini

Lebih dari sekadar Masa Lalu

Bergaya vintage, inilah gambaran dari rumah ellen dan Duddy.

Tak berdiri sendiri, gaya ini bisa juga digabungkan dengan konsep gaya lainnya misalnya eklektik dan industrial.

Ya, inilah yang diterapkan oleh ellen terhadap huniannya.

Ellen dan Duddy memperhatikan betul detail rumah mereka.

Apa yang ada di rumah, meskipun tampak “ramai”, tetapi diusahakan selaras dengan konsep awal yakni vintage.

Baca Juga: Akan Melahirkan Bulan Ini, Tilik Keseruan Paula dan Sang Suami Berfoto di Sofa Sambil Pegang Baju Bayi

Ada Unsur industrial

Meskipun ruang ini merupakan area produksi usaha tumpengnya, ellen tak membuatnya menjadi ruang “ala kadarnya”.

Di sini, kenangan akan masa lalu juga ditampilkan, sembari diselaraskan dengan gaya industrial pada ornamen lampu gantung dan material kayu.

Kolaborasi antara gaya industrial dengan aksesoris vintage yang diperoleh dari hasil lungsuran orang tua, berhasil menghidupkan suasana rumah nenek di masa lalu.

Baca Juga: Mengaku Ingin Sekali Bertemu Hantu, Pria 62 Tahun Ini Koleksi Tali Pocong hingga Helm Bekas Korban Tabrakan di Museum Pribadinya

Lantai dari Tegel kunci

Mengaku suka dengan suasana “ramai” ala gaya eklektik, ellen dan Duddy tak segan-segan mengaplikasikan tegel kunci di hampir seluruh ruang pada lantai satu rumahnya.

Mulai dari teras, foyer, ruang tamu, hingga dapur, semua lantainya dilapisi dengan tegel kunci dari warna dan motif yang berbeda.

Lihat dapur mungil ini, tampil atraktif berkat lantai dan backsplash dari tegel kunci.

Kehadiran furnitur jadul di area foyer ini seakan membawa kembali sang pemilik hunian dalam kenangan masa lalu yang indah.

Ellen mengaku bahwa furnitur dan aksesoris ini tak ia dapatkan dari membeli di pasar loak, melainkan lungsuran dari orang tua dan mertua.

Baca Juga: Ruang Sempit Butuh Gudang, Manfaatkan Saja Plafon, Ini 8 Langkahnya!

Bagi dia dan suami, furnitur ini membuatnya seolah berada di rumah orang tua sendiri.

Warna putih yang bersih dan lapang sangat tercermin dari kamar mandi ini.

Namun, agar tak tampil monoton, storage dari tangga kayu berwarna merah berhasil mencuri perhatian.

Baca Juga: 7 Langkah Pencegahan Pencurian di Rumah Tanpa Gunakan CCTV, Mudah!

Selain dari sisi desain, ventilasi udara dan cahaya diaplikasikan agar kamar mandi tidak lembapdan pengap.

Hadirnya kursi dan meja di sudut kamar dapat menjadi spot favorit untuk merelaksasi diri.

Apalagi bila tirai dibuka, wah pemandangan indah tentu didapat.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 166

(*)