IDEAOnline-Untuk membuat sebuah taman tidak selalu diperlukan lahan yang besar.
Sejengkal lahan pun bisa dimanfaatkan.
Sebuah taman memberi kesempatan bagi pemilik rumah memasok udara segar dan cahaya ke dalam rumah, yang sangat dibutuhkan bagi kesehatan keluarga.
Jika melihat peran taman yang begitu besar, maka rasanya “mengorbankan" sebagian lahan untuk membuat taman terbayar oleh manfaat besar yang akan diterima.
Taman kering paling cocok untuk diterapkan pada lahan yang terbatas dan sesuai bagi yang sibuk, yang tak memiliki banyak waktu untuk merawat taman.
Taman kering terlihat tak bernyawa dan tak terasa hidup?
Baca Juga: Suka Taman Kering karena Praktis? Ini Panduan Memilih Tanamannya!
Baca Juga: Ingin Bikin Taman? Siapkan Anggaran dengan Pos-pos Pengeluaran Ini!
Nominanda, arsitek taman, memberikan tips membuat taman kering agar terlihat lebih indah dan berfungsi dengan baik.
1.Gunakan pelapis lantai untuk menjaga kebersihan taman kering.
Gunakan paving block yang dapat meresapkan air ke dalam tanah dan mencegah air menggenang untuk daerah yang curah hujannya tinggi, dan aplikasikan perkerasan semen untuk daerah kering.
2.Tanaman yang minim perawatan, cocok diletakkan di bagian depan (yang tak terlindung) dari sinar matahari.
Untuk bagian yang terlindungi, kombinasikan dengan jenis tanaman hias.
Tanaman yang tahan terhadap sinar matahari yaitu tanaman tropis dan pisang-pisangan untuk area paparan cahayanya banyak.
Baca Juga: Inilah Tanaman yang Pas untuk Taman Atap, Kriteria dan Jenisnya!
Baca Juga: Cegah Celaka, Atasi 5 Masalah di Taman Atap dengan Cara Ini
3.Sesuaikan desain taman dengan gaya rumah.
Untuk rumah gaya minimalis, cocok dengan desain taman kering Jepang.
Rumah dengan sentuhan klasik Eropa cocok dengan jenis taman kering dengan jenis tanaman tropis.
Sedangkan untuk rumah bergaya modern kontemporer, gunakan jenis tanaman kontemporer (ada permainan warna dan bentuk).
4. Letakkan tanaman dengan memerhatikan posisi jatuhnya air hujan.
Tanaman yang terletak pada tempat yang dijatuhi air hujan langsung akan mudah rusak.
5. Rawat secara rutin taman kering dari serangga yang sering bersembunyi di bawah batu dan kerikil.
Juga lindungi elemen keras dari lumut dan jamur dengan mengoleskan finishing yang tepat.
Baca Juga: Akar Busuk Penyakit Si Ekor Tupai, Ini Cara Rawat agar Tetap Segar!
Baca Juga: Green Carport Sejukkan Rumah, Cara Pilih Tanaman dan Rencanakan Rambatan
(*)