Cara Mudah Mengatur Zona di Kamar Mandi Mungil dengan Mengolah Dinding

Rabu, 25 Desember 2019 | 11:00
L’oeil L’esprit/HouseBeautiful

Kamar mandi mungil dengan pengaturan zona sesuai fungsi.

IDEAOnline-Mengatur layout di kamar mandi, intinya adalah membagi ruang menjadi beberapa zona menurut fungsinya.

Setiap kamar mandi (berapa pun ukurannya), menampung banyak fungsi.

Untuk itu perlu kecerdikan dalam pengaturan layout agar setiap aktivitas dapat dijalankan dengan nyaman oleh penggunanya.

Tidak tergantung pada luas atau sempitnya ruang yang tersedia, pembagian zona harus dilakukan.

Layaknya sebuah desain, tak dilakukan hanya untuk mempercantik ruang namun juga akan memiliki efek mengubah perilaku penghuninya.

Setiap zona akan mengarahkan penggunanya melakukan kegiatan sesuai dengan fungsi ruangnya.

Zona diperlukan di kamar mandi untuk mendetailkan setiap kegiatan yang dapat ditampung di sana dan bahkan menambahkan fungsi kamar mandi.

Dengan apa kita bisa membagi zona di kamar mandi?

Baca Juga: Jutaan Kuman di Kamar Mandi Ancam Kesehatan, Atasi dengan Cara Ini!

Baca Juga: Kamar Mandi Terlihat Bersih Belum Tentu Sehat, Ini Tips Raih Keduanya!

the spruce

Cermin menunjukkan fungsi area di depannya.

Kita bisa menggunakan aneka jenis material.

Inovasi yang dilakukan produsen dan teknologi yang terus berkembang, memberi banyak pilihan bagi kita.

Cara lain, kita bisa menggunakan furnitur dan beberapa elemen pelengkap untuk membagi zona dan memberi fungsi.

Berikut ini contoh membagi zona dengan mengolah dinding kamar mandi.

Pengolahan dinding dilakukan di kamar mandi ini untuk membedakan aktivitas yang ditampung di dalam setiap zona.

Pertama, menggantungkan cermin pada dinding.

Cara ini menunjukkan bahwa area di depan cermin adalah area kering yang digunakan untuk merias diri.

Kedua,”menggantungkan” meja wastafel lengkap dengan kabinet bawahnya dan meletakkan cermin berbingkai sesuai lebar meja wastafel.

Baca Juga: Ini Cara Menyiasati Kamar Mandi Mungil agar Terlihat Lebih Lapang

FOTO: JOU ENDHY PESUARISSA. LOKASI: KEBON JERUK, JAKARTA

Pengolahan dinding memberi identitas setiap area.

Ini untuk menunjukkan bahwa area ini untuk keperluan menggosok gigi, mencuci tangan, mencuci muka.

Ketiga, memberi coakan (bukaan) pada dinding yang diletakkan di antara meja wastafel dan kloset.

Ini menunjukkan bahwa area kloset berbeda dengan area wastafel, meski keduanya ada di dalam sisi dinding yang sama.

Keempat, mewarnai dinding dengan warna berbeda di sisi kiri dan meletakkan bathtub di area depan dinding ini.

Sebuah cara untuk menunjukkan zona yang berbeda bagi bathtub,meski berada dalam satu ruang yang sama dengan tempat beria, wastafel, dan kloset.

Kelima, melapisi dinding dengan keramik putih sebagai penyekat antara area shower dan zona lainnya.

Baca Juga: Mau Bikin Ventilasi Tanpa Ganggu Privasi di Kamar Mandi? Ini Caranya!

Baca Juga: Bersih-bersih Kamar Mandi, Kenali Kotoran Pemicu Kuman dan Cara Basminya

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya