IDEAonline-MASYARAKAT PERKOTAAN— biasa disebut dengan kaum urban—, sudah terbiasadengan gaya hidup serba cepat.
Terlihat dari tingginya penggunaan teknologi canggih seperti gadget yang selalu sedia dibawa.
Tidak hanya itu, dengan tingginya mobilitas akhirnya mendorong masyarakat untuk lebih dinamis dalam berbagai hal.
Ini pun berdampak pada hunian.
Berbicara mengenai rumah, salah satu ruang dengan tingkat mobilitas tinggi adalah dapur.
Dalam beberapa kasus, seorang wanita—seorang istri dan ibu— juga berkarier.
Baca Juga: Piring Sendok Jadi Berlemak dan Bau Amis Setelah Natal? Begini Trik Mudah Bersihkannya
Waktu pun terbagi untuk berbagai urusan.
Ingin membuat dapur, tak ada waktu untuk hunting ke sana ke mari.
Memesan ke kontraktor pun, rasanya terlalu lama prosesnya, sampai dapur itu jadi.
Beberapa kontraktor dapur pun menjawab kebutuhan ini dengan memproduksi dapur modular.
Menurut Rahajeng Sekar Nihlah, arsitek dari Studio Bash, dapur modular sudah memiliki ukuran modul kabinet dan desainnya tersendiri.
Hal tersebut sudah dibuat di pabrik atau produsen.
Baca Juga: Gimana Cara Bersihkan Peralatan Dapur yang Menumpuk Setelah Natal Tiba? Catat Yang Satu Ini!
Sehingga, konsumen tinggal mencari modul yang sesuai dengan selera.
Dipaparkan lebih jauh oleh Ajeng, panggilan untuk Rahajeng Sekar Nihlah, dapur jenis ini memang ditujukan pada masyarakat yang butuh waktu cepat dalam mendesain dan membuat dapur.
Hal ini juga diamini oleh Nurrizka, arsitek dari Arsitektur Vaastu Studio.
Nurrizka berujar bahwa ketika menginginkan esiensi waktu dalam membuat dapur, konsep modular bisa menjadi pilihan.
Selain itu, dapur modular dinilai jauh lebih rapi karena merupakan produk pabrik sehingga ukuranya lebih presisi.
Baca Juga: Pastikan Kompor Aman Saat Natal dan Tahun Baru Tiba, Begini Cara Memilihnya!
Namun, modul kabinet yang diproduksi secara retail dengan ukuran yang sudah ditentukan, membuat sebagian orang kurang menyukainya.
Ini dikarenakan bisa saja ukuran yang tersedia tidak pas dengan ruangnya.
Ririn Basuki, PR Marketing IKEA Indonesia memberi solusi untuk hal ini.
Ririn mengatakan bahwa sebelumnya akan dilakukan pengukuran ruang terlebih dulu, baru kemudian didesain.
Sehingga, ke depannya tidak akan ada space tersisa.
Baca Juga: Dulu Popular, Tanaman Ini Sempat Hits di Pekarangan Indonesia, Dapat Sembuhkan Berbagai Penyakit
Membahas masalah ukuran kabinet, setiap produsen memiliki ukurannya sendiri, begitu juga dengan IKEA.
Ririn menambahkan bahwa modul kabinet terdiri dari ukuran lebar kelipatan 20 cm,dan yang terlebar adalah 80 cm.
Tidak hanya itu, kini dapur modular pun sudah memiliki beragam desain dan warnasehingga diharapkan kepuasan desain terpenuhi.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 168
(*)