Lelah dengan Hiruk-pikuk Perkotaan? Ide Dapur Ini Cocok Untukmu yang Butuh Relaksasi

Jumat, 27 Desember 2019 | 10:00
Foto Richard Salampessy

Lelah dengan Hiruk-pikuk Perkotaan? Ide Dapur Ini Cocok Untukmu yang Butuh Relaksasi

IDEAonline-Bersentuhan langsung dengan alam, dapur ini berhasil menjadi ruang relaksasi di tengah hiruk-pikuknya kehidupan perkotaan.

Sebagai pemanis ruangan, sang pemilik rumah menambahkan berbagai peralatan makan denganmotif dan desain yang unik dan manis.

Baca Juga: Ingin Miliki Dapur Compact, Pintar dan Menarik? Ini yang Harus Diketahui!

Dapur seperti ini memang riskan tampias.

Namun, Sylvia sudah merancangnya dengan sangat baik sehingga dapur tak akan terkena tetesan air hujan.

Maka tak aneh, bila biaya pembuatan dapur ini “memakan” dana yang tak sedikit.

Tak bisa dipungkiri, pekerjaan yang menumpuk sering kali membuat seseorang merasa penat dan stres.

Baca Juga: Wajib Tahu, Merencanakan Desain Dapur Urban Jangan Sembarangan, Hindari Space Tak Terpakai!

Foto Richard Salampessy

Lelah dengan Hiruk-pikuk Perkotaan? Ide Dapur Ini Cocok Untukmu yang Butuh Relaksasi

Maka tak heran bila banyak orang yang kerap menyerukan “butuh liburan” di sosial media, tiap kali mencapai titik jenuh dengan pekerjaan.

Untuk itu, rumah sebagai ruang kembali setelah lelah bekerja, paling tidak memiliki satu ruang sebagai ruang relaksasi.

Bukan kamar tidur ataupun kamar mandi, dapur pun dapat menjadi ruang relaksasi di rumah.

Ya, karena dapur kini bukan lagi sekadar tempat memasak.

Bagi kaum urban, dapur juga diperuntukkan sebagai tempat berkumpulnya para anggota keluarga bahkan sahabat.

Suasana nyaman dan menyenangkan perlu dihadirkan di ruang tersebut.

Baca Juga: Berlokasi di Bandung, Enggak Sangka Hunian Karya Studio 78 Ini Telah Ada Sejak Tahun 1920!

Foto Richard Salampessy

Lelah dengan Hiruk-pikuk Perkotaan? Ide Dapur Ini Cocok Untukmu yang Butuh Relaksasi

Seperti dapur ini Pertama kali membangun hunian, dapur menjadi ruang pertama yang dibuat oleh pasangan Fernand dan sylvia.

Tak main-main, bujet besar pun berani dikeluarkan demi mewujudkan dapur idaman.

“saya tidak mau sembarangan ketika membuat dapur.

karena tujuan saya, dapur ini harus menjadi salah satu ruang ternyaman di rumah.

Jujur, dapur ini menjadi ruang yang paling besar menyedot dana,” ungkap sylvia.

Baca Juga: Pastikan Kompor Aman Saat Natal dan Tahun Baru Tiba, Begini Cara Memilihnya!

Diposisikan di belakang rumah, dapur ini seolah tak memiliki sekat dengan halaman belakang.

Udara segar dari luar pun masuk dengan leluasa berkat tak adanya dinding ataupun pintu sebagai partisi.

Baca Juga: Terasa Lapang Nan Nyaman, Engga Sangka Bangunan yang Dulu Gudang 54 M Ini Bisa Nyaman Ditinggali, Dalemnya Bikin Kagum!

Dengan begitu, ajang memasak di dapur bukan lagi menjadi pekerjaan yang menjemukan, namun berubah lebih mengasyikkan bahkan dapat sekaligus menenangkan pikiran.

Untuk anggota keluarga yang lain juga dapat merasakan kesejukan ruang satu ini.

Pasalnya, sylvia menempatkan ruang makan menyatu dengan dapur.

Kepenatan yang muncul saat memulai atau mengakhiri hari pun sirna dengan suasana tentram nan damai yang dihadirkan di ruang tersebut.

Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 168

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti