Teteskan Air Cuka ke Dispenser, Lihat Apa yang Akan Terjadi?

Jumat, 10 Januari 2020 | 14:30
kompas.com

Teteskan Air Cuka ke Dispenser, Lihat Apa yang Akan Terjadi?

IDEAonline - Berdasarkan penelitian, air dispenser yangIDEA lovers konsumsi bisa jadi sudah terkontaminasi kuman atau bakteri akibat saluran air di bagian dalamnya kotor.

Ngerinya, National Science Foundation International menyebutkan, dalam setiap satu inci persegi pendingin air yang ada di dispenser ternyata bisa terdapat 2,7 juta kuman.

Baca Juga: Plafon Tinggi dan Ventilasi Silang Jadi Cara Ciptakan Rumah Ideal, Kenapa?

Nah coba jawab, berapa kaliIDEA lovers membersihkan dispenser air di rumah terhitung sejak pertama kaliIDEA lovers membelinya?

Mengutip Tribunnews.com, Jumat (14/9/2012), dahulu perusahaan dispenser selalu memberikan layanan gratis untuk pembersihan dispenser.

Akan tetapi, kurangnya pengetahuan dan peralatan profesional, petugas servis gratis tersebut hanya membersihkan bagian luarnya saja.

Yuk cari tahu cara bersihkan dengan benar.

Pertama-tama kita bisa mulai dengan membersihkan bagian dalam dispenser.

1. Cabut kabel listrik yang tersambung.

2. Angkat galon dan pastikan tidak ada sisa air yang tertinggal di dalam wadah dispenser.

Baca Juga: Rumah Siap Banjir di Kelapa Gading Ini Punya Konsep yang Menantang

3. Campurkan 1 sdt (5 ml) cuka dengan 1 liter air. Tuangkan ke dalam wadah dispenser, diamkan selama 2 menit hingga 5 menit. Jangan terlalu lama merendam wadah dispenser dengan campuran cuka, karena untuk menghindari korosi plastik.

4. Selanjutnya, isi wadah dispenser dengan sedikit air, lalu buang air tersebut.

5. Lakukan sebanyak 4 kali. Pastikan tidak ada campuran cuka yang tertinggal di dalam dispenser.

Selain cuka, bisa juga menggunakan 2 sdm air jeruk lemon.

Bersihkan Penampungan Sisa Air Dispenser

Jangan lupa juga, bersihkan penampung sisa tetesan air dispenser, dengan cara membukanya, buang air, bersihkan dengan sabun, bilas hingga bersih, dan keringkan.

Lalu pasang kembali wadah penampung tersebut pada dispenser.

Jangan sentuh kran dispenser dengan tangan, karena sangat berpotensi untuk mencemari dispenser dengan bakteri.

Baca Juga: Ingat Selalu Cabut Kabel Colokan Kala Banjir, Ini Trik Pintar Saat Rumah Terendam

Perhatikan juga galon air yang digunakan.

Masalah utama air minum kemasan adalah kontaminasi bakteri.

Kontaminasi bisa terjadi ketika galon tidak disimpan benar.

Baca Juga: Ikutan Kena Banjir, Artis Ganteng Ini Asik Ngebucin di Atap Rumah, 'yang Penting Romantis'

Galon harus disimpan pada tempat yang kering, bersih, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Galon yang berisi air, sebaiknya tidak disimpan lebih dari 30 hari, jika lebih proses kembang biak bakteri akan lebih cepat.

Setelah wadah dispenser dan galon air dipastikan bersih, tuangkan galon ke dispenser. Kemudian, coba segelas air pertama untuk memastikan tidak ada campuran cuka atau air jeruk lemon yang tertinggal di dalam wadah dispenser.

(*)

Tag

Editor : Maulina Kadiranti