IDEAonliine-Karena dibuat sesuai ukuran ruang, jenis furnitur ini membuat tak ada sejengkal pun ruang di hunian terbatas yang disia-siakan.
Saat mengisi huniannya, para pemilik rumah dihadapi dua pilihan, antara membeli furnitur jadi atau memesan furnitur.
Ivan Iskandar, seorang pemilik apartemen di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, memilih opsi yang kedua.
Pasalnya, ia ingin memaksimalkan ruang di apartemen yang terbatas, selain ingin mewujudkan hunian yang didesain benar-benar sesuai dengan seleranya.
Ivan kemudian mempercayakan desain apartemennya kepada seorang desainer interior dan puas dengan hasilnya.
Baca Juga: Betah Berlama-Lama, Begini Tampilan Dapur Barbie yang Bergaya ‘American House’
Furnitur pesanan atau dikenal dengan istilah custom furniture, merupakan perabot yang model dan ukurannya dibuat sesuai pesanan.
Dengan keleluasaan ini, furnitur tersebut dapat dibuat sangat pas dengan ruang yang tersedia, bahkan menyatu dengan dinding ruang.
Untuk hunian dengan luas terbatas, tentu ini menjadi keuntungan tersendiri.
Ini diamini oleh Eduardus Tri Aryo, Principal Designer Vindo Design, yang banyak menangani pembuatan custom furniture.
“Saat ini banyak rumah atau apartemen memiliki ruangan yang tidak terlalu luas, sehingga saya sebagai desainer harus bisa memanfaatkan space yang terbatas tersebut dengan furnitur yang multifungsi juga,” terang Edo, sapaannya.
Baca Juga: Terkuak Begini Desain Hunian Bebas Banjir Menurut Ahli, Tilik Kemiringan Atap!
Optimalkan Ruang dengan Furnitur Pesanan
Ia mencontohkan beberapa proyeknya, antara lain, ranjang yang bagian bawahnya ia tambahkan laci untuk penyimpanan dan lemari pakaian yang dimaksimalkan tingginya sampai menyentuh plafon.
“Keuntungan berikutnya, dengan menggunakan custom furniture, maka kita juga dapat menyesuaikan konsep interior sesuai moodboard yang sudah disiapkan oleh desainer,” tambahnya.
Dengan model yang dibuat sesuai pesanan, memadu-padankan furnitur ke dalam desain ruang tentu jauh lebih mudah.
Lain cerita jika pemilik rumah memilih membeli furnitur jadi yang seringnya memiliki pilihan model dan warna yang terbatas.
Untuk menemukan yang betul-betul pas di hati, tak jarang pemilik rumah butuh waktu berbulan-bulan berburu furnitur.
Baca Juga: Tips Lantai Tampil Memukau dengan Material dan Motif, Begini Caranya!
Optimalkan Ruang dengan Furnitur Pesanan
Kamar Tidur dan Dapur
Tak ada larangan menggunakanfurnitur pesanan di semua ruang.
Namun, ada ruang-ruang tertentu yang memiliki kebutuhan khusus sehingga lebih efisien jika menerapkan custom furniture, seperti dapur dan kamar tidur.
Furnitur yang didesain secara custom bisa mengakomodasi kebutuhan secara maksimal.
Kedua ruang ini, meskipun luasnya terbatas, penggunaannya sering dan kebutuhannya banyak.
“Misalkan, kita bisa memaksimalkan bawah ranjang menjadi laci penyimpanan.
Di atas wardrobe bisa dibuatkan cabinet full sampai plafon untuk penyimpanan koper, tas, dan lainnya,” jelas Edo tentang furnitur pesanan di kamar tidur.
Baca Juga: Cat Ulang Fasad Rumah, Bagaimana Jika Pagar Terlanjur Berkarat?
Sementara, untuk dapur, memesan furnitur khusus perlu agar furnitur dapat menyesuaikan dengan ukuran ruang.
“Selain itu kita bisa menyesuaikan desain dan ukuran dengan kitchen appliances yang akan dibeli, misalnya kompor, oven built-in, microwave, dan dispenser,” tambah Edo.
Penyimpanan di dapur pun kerap dibuat penuh sampai plafon untuk memaksimalkan ruang simpan.
Dapur pun akan tertata lebih rapi dan tak ada ruang yang terbuang sia-sia.
Optimalkan Ruang dengan Furnitur Pesanan
Sesuaikan Bujet
Soal bujet, Edo mengatakan bahwa furnitur pesanan justru dapat mengoptimalkan anggaran yang dipatok pemilik rumah.
“Kita bisa memilih sendiri material finishing, material pendukung, dan warna, menyesuaikan dari bujet klien.
Sedangkan jika kita membeli furnitur jadi, maka kita tidak banyak memiliki pilihan,” jelasnya.
Harga pembuatan custom furniture sangat tergantung dari material, finishing, model, juga pengalaman vendor.
Jadi rentang harganya cukup lebar dan antara vendor yang satu dengan yang lainnya sulit dibandingkan secara langsung.
“Hal yang paling simpel saja untuk material finishing HPL.
Baca Juga: Menilik Kembali Rumah Bergaya Tropis Milik Mendiang Sulli Eks F(x), Penuh Koleksi Pribadinya!
Meja island custom berbahan jati belanda untuk dapur cantik hemat bujet
Ada banyak merek dan satu merek sendiri juga ada grade-nya, misalnya merk A punya HPL dengan harga 150.000 rupiah per lembar dan ada juga harga 500.000 rupiah per lembar,” terang Edo.
Dengan begitu, untuk menentukan harga sebuah furnitur pesanan, diperlukan gambar kerja yang detail.
Selain desain, calon pembeli harus menanyakan kepada vendor secara detail tentang material yang digunakan, mulai dari material utama, finishing, serta material pendukungnya.
Dengan begitu, hasil furnitur pesanan akan memuaskan.
Artikel ini tayang di majalah IDEA edisi 183
(*)